EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,317.32/oz   |   Silver 27.31/oz   |   Wall Street 38,460.92   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,144.84   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 55 menit lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 55 menit lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 56 menit lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 1 jam lalu, #Saham AS

Rapat PM May Dan Uni Eropa: Kunci Pergerakan Sterling Hari Ini

Penulis

Meski tergelincir terhadap Dolar AS, analis memperkirakan Sterling dapat lebih menguat terhadap Euro atau Yen sehubungan dengan negosiasi antara PM May dan Uni Eropa.

Seputarforex.com - Sterling tampak tergelincir di tengah penguatan Dolar AS pada Senin (04/Des) ini. Para investor memfokuskan perhatian mereka pada pertemuan di Brussels, dimana PM Inggris Theresa May sedang melakukan perundingan dengan Uni Eropa terkait rencana keluarnya Inggris dari kesatuan ekonomi-politik tersebut (Brexit).

pm-may

Mereka berharap, pertemuan yang mendiskusikan kesepakatan baru mengenai biaya liabilitas Inggris atas perceraian dari Uni Eropa tersebut, dapat disepakati dan menjadi pemecah kebuntuan Brexit selama ini.

Dalam acara makan siang resmi dengan Presiden Komisi Uni Eropa Jean Claude Juncker dan Negosiator Brexit Uni Eropa Michel Barnier, May akan berupaya untuk memberikan argumentasi terbaiknya pada pihak Uni Eropa, demi bisa segera memulai pembicaraan baru mengenai pakta perdagangan dan hal-hal terkait masa transisi pelepasan Inggris dari UE selama dua tahun.


Meningkatnya Optimisme

Menurut Reuters, para pejabat dan duta-duta besar Uni Eropa makin optimis kesepakatan akan tercapai. Begitupun dengan para investor, yang bahkan meyakini kalau segala ketidakpastian mengenai Brexit saat ini, akan terpecahkan dalam waktu satu bulan.

Optimisme tersebut menjadi energi bagi Poundsterling, yang membawanya ke level tinggi enam bulan terhadap Dolar AS pekan lalu. GBP/USD sempat meraih angka 1.3350. Para spekulator kembali buy-back Sterling dan memasang pertaruhan lebih banyak akan penguatan ketimbang pelemahan Pound.

Namun saat berita ini ditulis, GBP/USD tergelincir ke angka 1.3436, karena Dolar AS yang memang sedang mendapat angin segar dari kesepatakan Senat AS mengenai pemotongan pajak. Sedangkan Sterling, mau tak mau masih harus menunggu hasil pertemuan May dengan Uni Eropa hari ini. EUR/GBP, yang sempat tercelup ke level rendah 0.8809 pagi tadi, kini bangkit dan diperdagangkan pada posisi 0.8824.

"Kuatnya sinyal yang mungkin muncul malam nanti, sehubungan dengan pertemuan antara Inggris dengan negosiator Brexit Uni Eropa, bahwa pembicaraan dapat dilanjutkan ke fase kedua ... membuat kami berpikir bahwa Sterling dapat tampil prima, namun kekuatan Sterling akan lebih mencolok terhadap Euro atau Yen (ketimbang terhadap Dolar AS)," kata Chris Turner, ahli forex dari ING kepada Reuters.

281308
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.