EUR/USD 1.066   |   USD/JPY 154.370   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.644   |   Gold 2,376.39/oz   |   Silver 28.30/oz   |   Wall Street 37,775.38   |   Nasdaq 15,601.50   |   IDX 7,052.12   |   Bitcoin 63,512.75   |   Ethereum 3,066.03   |   Litecoin 80.80   |   PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mencatat jumlah pengunjung saat libur lebaran 2024 ini mencapai 432,700 orang, 16 menit lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.2% menjadi 5,039, sementara Nasdaq 100 turun 0.4% menjadi 17,484 pada pukul 20:09 ET (00:09 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 37,950, 16 menit lalu, #Saham AS   |   Netflix turun hampir 5% dalam perdagangan aftermarket setelah prospek pendapatannya pada kuartal kedua meleset dari estimasi, 23 menit lalu, #Saham AS   |   Apple menghapus WhatsApp dan Threads milik Meta Platforms (NASDAQ:META) dari App Store di Cina pada hari Jumat setelah diperintahkan oleh pemerintah Cina, 26 menit lalu, #Saham AS

Rebound Dolar AS Terbentur Data PMI Manufaktur Dan New Home Sales

Penulis

Dua data ekonomi AS malam ini gagal membantu Dolar AS untuk melanjutkan ekspansi yang terbentuk selama tiga hari berturut-turut sebelumnya.

Seputarforex.com - Di sesi perdagangan Rabu (24/Juli) malam, Dolar AS melemah terhadap sebagian besar mata uang mayor kecuali Euro. Salah satu penyebabnya adalah rilis data ekonomi AS yang dinilai mengecewakan.

 

PMI Manufaktur Lesu, New Home Sales Di Bawah Ekspektasi

Adapun data ekonomi yang dirilis Amerika Serikat malam ini adalah PMI Manufaktur versi Markit dan New Home Sales. Kedua data tersebut dilaporkan tak memenuhi ekspektasi. Estimasi awal (Preliminary) IHS Markit mencatat bahwa PMI Manufaktur AS hanya mencapai level 50.0 pada bulan Juli 2019, lebih rendah daripada ekspektasi 51.0. Hasil tersebut juga turun jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya di level 50.6.

united-states-manufacturing-pmi

Menyusul kemudian, data New Home Sales AS dilaporkan naik. Meski kenaikan penjualan rumah baru di AS terbilang cukup tajam, yakni dari 604,000 ke 646,000, tetapi data tersebut tidak memenuhi ekspektasi kenaikan ke 659,000 unit. Para pakar properti menilai bahwa kondisi penjualan rumah di AS saat ini terbilang flat, karena meskipun penjualan Single-Family Homes melonjak, tapi penjualan di tiga bulan sebelumnya direvisi turun.

 

Dolar AS Mengerem Kenaikan

Merespon laporan tersebut, Dolar AS menghentikan relinya setelah konsisten naik selama tiga hari terakhir. Terhadap Pound, Dolar AS melemah terbatas, dengan GBP/USD yang diperdagangkan di 1.2499 setelah Boris Johnson memenangi kursi PM Inggris menggantikan Theresa May. Sementara terhadap Euro, Dolar AS menguat 0.50 persen menuju level 1.1143, di tengah antisipasi pasar yang sedang was-was menantikan kebijakan moneter ECB pekan ini.

Sedangkan Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur kekuatan Dolar AS terhadap enam mata uang lain, turun tipis 0.05 persen ke 97.65. Meski begitu, level tersebut masih berada di rentang level tinggi lima pekan yang terbentuk sejak kemarin.

dxy-24juli

289374
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.