Departemen Perdagangan AS pada hari Selasa (15/8) mengumumkan, data Penjualan Ritel AS bulan Juli mencatat kenaikan terbesar dalam kurun 7 bulan terakhir; menunjukkan trend Consumer Spending terus membaik dan momentum pertumbuhan ekonomi terus berlanjut pada kuartal ketiga 2017.
Warga Amerika lebih banyak menghabiskan penghasilannya pada sektor Ritel yang naik 0.6 persen selama bulan lalu, melewati estimasi kenaikan 0.3 persen. Sementara itu, data Retail Sales periode Juni direvisi dari -0.2 persen menjadi 0.3 persen. Secara Year-on-Year, Retail Sales telah naik 4.2 persen hingga bulan lalu.
Core Retail Sales, yang mencatat penjualan ritel di luar kategori Energi dan Otomotif, pada bulan lalu juga mencatatkan kenaikan sebesar 0.5 persen (estimasi kenaikan 0.3 persen) dan data periode Juni direvisi naik dari -0.2 persen menjadi 0.1 persen.
Rincian Data Retail Sales AS Bulan Juli
Apiknya data Retail Sales didorong oleh adanya lonjakan pada berbagai kategori, seperti penerimaan Department Store AS mencatatkan peningkatan paling banyak dalam 6 bulan. Sementara itu, penerimaan dealer otomotif juga mengalami kenaikan terbesar sepanjang tahun 2017.
Pembelian online warga AS tercatat mengalami kenaikan cukup signifikan sebesar 1.3 persen, didorong oleh acara Prime Day oleh Amazon. Penjualan Otomotif meningkat sebesar 1.2 persen pada bulan Juli, melanjutkan kenaikan 0.9 persen pada periode sebelumnya.
Di sisi lain, penjualan Gasoline di SPBU mengalami penurunan 0.4 persen bulan lalu. Penjualan Elektronik dan Penjualan Baju juga termasuk kategori yang mengalami penurunan selama bulan Juli.
Pada pukul 20:21 WIB, Dollar AS terpantau menguat terhadap major currency seperti terlihat pada pair EUR/USD, GBP/USD dan USD/JPY.