EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,317.32/oz   |   Silver 27.31/oz   |   Wall Street 38,460.92   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,144.84   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 1 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 1 jam lalu, #Saham AS

Retail Sales AS Loyo, Euro Turut Terpeleset

Penulis

Tingkat pembelanjaan ritel masyarakat AS kembali kehilangan momentum. Turunnya gairah belanja konsumen tersebut menunjukkan masih lambatnya roda ekonomi menggelinding. Sedang di seberang benua, mata uang tunggal Eropa ternyata turut terkoreksi cukup dalam.

Pembelanjaan ritel masyarakat AS kembali kehilangan momentum. Turunnya gairah belanja konsumen tersebut menunjukkan masih lambatnya roda ekonomi menggelinding. Sedang di seberang benua, mata uang tunggal Eropa ternyata turut terkoreksi cukup dalam.

retail sales April 13


Kekuatan Belum Muncul

Retail Sales masih terus menghadapi tekanan. Dalam pantauan terhadap data yang dikeluarkan oleh Departemen Perdagangan AS, bulan Maret kembali menjadi momentum kelabu bagi para penjaja produk-produk eceran. Secara keseluruhan nilainya terpantau turun ke -0.3 persen.

Hal ini berbeda dengan perkiraan para ahli dan ekonom. Sebelumnya mereka sempat menghitung bahwa menjelang akhir kuartal pertama ini akan menjadi saat yang tepat bagi para penjual untuk meningkatkan penjualan. Namun target pertumbuhan dari para analis sebanyak +0.1 persen ternyata masih cukup berat untuk dicapai.

Dalam rincian laporan tersebut, penjualan dari sektor otomotif terbilang seret. Bahkan dikabarkan turunnya penjualan sektor inilah yang membuat secara keseluruhan survei Retail Sales mengalami kemerosotan.

Belum lagi peran sektor penjualan pakaian dan outlet-outlet yang menggunakan internet sebagai sarana transaksi juga nampak menambah beban tumbuhnya penjualan ritel.

Fenomena ini menjadi hal yang cukup mengejutkan bagi para analis. Mengingat begitu banyak produsen yang memberikan banyak diskon dan bonus pada produk mereka untuk memancing gairah belanja konsumen. Para ekonom menduga faktor sentimen negatif yang terjadi dalam pasar saham adalah penyebabnya.


Euro Belum Bertenaga

Pembukaan pasar hari ini memposisikan 1.1384 sebagai awal pijakan bagi Euro. Setelah selama beberapa minggu ini tren Euro terhadap Greenback masih cukup kuat menunjukkan rally. Namun malam ini secara mengejutkan tren tersebut tampak mulai terpatahkan. Pijakan yang dirasa cukup kuat akhirnya rontok ke level 1.1270an.

262897
Penulis

Kukuh Raharjo aktif sebagai penulis berita dan artikel di Seputarforex.com sejak tahun 2014 serta aktif juga sebagai freelance di dunia social media promotion. Sambil masih bertrading forex online, Kukuh Raharjo juga menggeluti dunia blogging dengan posisinya sebagai pengisi konten lepas.