EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,317.32/oz   |   Silver 27.31/oz   |   Wall Street 38,460.92   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,161.14   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 36 menit lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 36 menit lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 37 menit lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 44 menit lalu, #Saham AS

Retail Sales Bulan April Jeblok, Dolar Kanada Melemah

Penulis

Setelah naik dalam tiga bulan terakhir, Retail Sales (Penjualan Ritel) Kanada turun di bulan April, dipicu oleh penurunan penjualan kendaraan berserta suku cadang.

Retail Sales (Penjualan Ritel) Kanada turun drastis pada bulan April 2018 setelah sebelumnya naik 3 bulan berturut-turut. Pelemahan ini dipicu oleh penurunan penjualan kendaraan berserta suku cadang. Data ekonomi yang cukup mengecewakan tersebut menekan mata uang Dolar Kanada terhadap Greenback di awal sesi New York malam ini (22/Juni).

 

Retail Sales Kanada Bulan April Jeblok

 

 

Departemen Statistik Kanada merilis laporan Penjualan Ritel Kanada yang merosot -1.2 persen di bulan April. Hasil tersebut mematahkan ekspektasi ekonom sebelumnya yang memprediksi Retail Sales akan stagnan (naik 0.0 persen). Di bulan sebelumnya, data ini bertengger di kisaran 0.8 persen.

Penjualan Ritel Kanada untuk bulan April tercatat turun di 8 dari 11 kategori. Cuaca buruk menjadi salah satu faktor utama yang berkontribusi pada kemerosotan Retail Sales di awal kuartal kedua 2018. Sementara itu, penjualan yang tidak memasukkan kategori otomotif (Core Retail Sales) mencatatkan penurunan -0.1 persen, setelah turun -0.2 persen pada periode sebelumnya.

 

Ditekan Anjloknya Penjualan Kendaraan

Penjualan Ritel yang merosot 'cukup dalam' selama bulan April dipicu oleh kemerosotan penjualan kendaraan dan suku cadang sebesar -4.3 persen. Secara terperinci, penjualan mobil baru anjlok -5.1 persen, jauh lebih rendah dari kenaikan 3.4 persen di bulan Maret. Kondisi serupa juga terjadi pada penjualan mobil bekas yang turun -4.1 persen. Ontario menjadi kawasan utama yang menyumbang penurunan terbesar dalam penjualan kendaraan bermotor di bulan April.

Laporan lain menunjukan terjadi penurunan penjualan sebesar -2.2 persen pada toko barang umum, yang merupakan kejadian pertama kalinya dalam empat bulan terakhir. Penurunan juga terjadi pada toko material sebesar -3.3 persen, kemerosotan kelima dalam kurun enam bulan.

Di sisi lain, ada kenaikan yang dilaporkan terjadi pada toko makanan dan minuman sebesar 2.3 persen, didorong oleh penjualan yang lebih pesat di Supermarket dan Grosir. Penerimaan di stasiun pengisian bahan bakar juga meningkat 1.4 persen akibat kenaikan harga energi. Namun berdasarkan Volume, penjualan bahan bakar menurun -0.1 persen di bulan April.

 

Dolar Kanada Semakin Meredup

Pada pukul 20:11 WIB, pair USD/CAD bergerak cukup volatil dan cenderung menguat, diperdagangkan pada 1.3326 setelah sempat menyentuh level High harian di 1.3382. Selain Retail Sales, data Inflasi CPI Kanada bulan Mei yang naik 0.1 persen (ekspektasi naik 0.4 persen) menekan Loonie hingga berada di jalur pelemahan mingguan kedua secara beruntun terhadap Dolar AS.

284084
Penulis

Pandawa punya minat besar terhadap dunia kepenulisan dan sejak tahun 2010 aktif mengikuti perkembangan ekonomi dunia. Penulis juga seorang Trader Forex yang berpengalaman lebih dari 5 tahun dan hingga kini terus belajar untuk menjadi lebih baik.