EUR/USD 1.066   |   USD/JPY 154.370   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.644   |   Gold 2,376.39/oz   |   Silver 28.30/oz   |   Wall Street 37,775.38   |   Nasdaq 15,601.50   |   IDX 7,082.96   |   Bitcoin 63,512.75   |   Ethereum 3,066.03   |   Litecoin 80.80   |   S&P 500 turun 0.2% menjadi 5,039, sementara Nasdaq 100 turun 0.4% menjadi 17,484 pada pukul 20:09 ET (00:09 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 37,950, 10 detik lalu, #Saham AS   |   Netflix turun hampir 5% dalam perdagangan aftermarket setelah prospek pendapatannya pada kuartal kedua meleset dari estimasi, 7 menit lalu, #Saham AS   |   Apple menghapus WhatsApp dan Threads milik Meta Platforms (NASDAQ:META) dari App Store di Cina pada hari Jumat setelah diperintahkan oleh pemerintah Cina, 9 menit lalu, #Saham AS

Rilis Terbaru Inflasi AS Menyusutkan Harga Emas

Penulis

Penguatan emas terhentikan oleh aksi profit taking dan sedikit menguatnya Dolar AS setelah rilis data inflasi AS. Hanya saja logam mulia ini masih berada pada jalur lonjakan terbesar mingguannya akibat kemungkinan suku bunga AS yang tidak jadi naik pada tahun ini.

Penguatan emas terhentikan oleh aksi profit taking dan sedikit menguatnya Dolar AS setelah rilis data inflasi AS. Hanya saja logam mulia ini masih berada pada jalur lonjakan terbesar mingguannya akibat kemungkinan suku bunga AS yang tidak jadi naik pada tahun ini.

Emas

Meski melemah, spot emas masih berada pada level USD 1,181.80 per troy ons setelah sempat menyentuh USD 1,190.63. Kontrak berjangka emas yang akan dikirim bulan Desember nanti menurun 0.45 persen menjadi 1,182.20 Dolar AS per troy ons. Kemarin, emas bergerak ke tingkat tertinggi tiga bulannya dan mendorong para trader untuk meraih profit dari peningkatan harga tersebut.

Kemarin (15/10), Badan Statistik Tenaga Kerja AS (BLS) melaporkan Indeks Consumer Price (CPI) stagnan pada level 0 persen pada basis tahunan dan melemah 0.2 persen secara month-to-month. Tapi core inflation rate yang mengabaikan harga makanan dan energi, meningkat 1.9 persen dari 1.8 persen bulan sebelumnya dan mendekati target the Fed sebesar 2 persen. Data tersebut memberikan bantuan pada Dolar AS untuk menjauhi posisi terendah tujuh minggunya dan menekan pergerakan harga emas.

Para pelaku pasar percaya bahwa pergerakan harga emas masih berjalan pada jalur menuju peningkatan 2 persen mingguan akibat lemahnya data AS sebelumnya, yang memudarkan anggapan pada keputusan the Fed untuk menaikkan suku bunga AS tahun ini. Banyak pengamat yang jengkel dengan beragamnya pendapat dari bank sentral AS dalam beberapa pekan terakhir. Pimpinan the Fed, Janet Yellen dan beberapa pejabat lainnya mengatakan mereka mengharapkan kenaikan suku bunga begitu dibutuhkan pada akhir tahun ini, tapi dua gubernur Fed lainnya pekan ini mendesak untuk berhati-hati dalam keputusan tersebut.

250231
Penulis

M Septian mulai berkecimpung di dunia forex sejak 2015. Setelah itu, menyelami berbagai instrumen trading dan berlanjut menjadi jurnalis yang meliput seputar forex dan komoditas di Seputarforex mulai 2016.