Kabar mengejutkan datang dari RoboForex, broker yang selama ini banyak menyuguhkan beragam fitur atraktif. Setelah cukup lama menawarkan trading binary options via brand "RoboOption", RoboForex akhirnya memutuskan untuk berhenti menyediakan produk tersebut. Lewat wawancaranya bersama Finance Magnates, Anton Ivanov selaku business development manager di RoboForex mengungkapkan alasan dibalik keputusan besar ini.
Beralih Ke CFD Saham
Pengembangan trading CFD saham menjadi faktor utama dibalik pemberhentian layanan binary options RoboForex. "Pada tahap ini, kami lebih melihat adanya prospek di pasar mata uang dan saham. Kami juga tengah mengembangkan platform trading untuk CFD saham, yang kini sudah memasuki tahap beta testing," demikian ungkap Ivanov.
Sejauh ini, instrumen trading RoboForex memang cenderung terbatas di ragam pair forex saja. Pilihan CFD hanya tersedia di instrumen minyak dan indeks saham, itupun eksklusif untuk pengguna akun-akun trading tertentu (Pro-Standard dan ECN-Pro). Melihat semakin ketatnya persaingan antar broker, termasuk di sektor instrumen trading, keputusan RoboForex ini agaknya cukup bisa dimaklumi.
Bukan Karena Himbauan CySEC
Ditanya tentang kemungkinan pemberhentian layanan binary karena edaran CySEC, Ivanov menampik isu tersebut. "Peringatan itu sama sekali tidak ada pengaruhnya bagi keputusan kami. Kami selalu berupaya semaksimal mungkin untuk memenuhi standar yang diajukan CySEC," sebutnya.
Sebelumnya, badan regulator Siprus itu sempat dikabarkan mendapat tekanan dari European Securities Market Authority (ESMA) untuk memperbaiki pengaturan layanan broker-broker yang terdaftar di bawahnya, terutama penyedia trading binary options yang selama ini dikenal agresif saat berupaya menggaet klien. Buntutnya, CySEC mengedarkan surat peringatan ke berbagai broker (terutama broker binary options) untuk memperbaiki standar layanan, terutama yang berkaitan dengan tata cara promosi.
Solusi Bagi Trader Binary Options
Karena karakteristik binary options yang sering dikaitkan dengan cara trading mudah, Anton Ivanov merekomendasikan klien-kliennya untuk beralih ke layanan social trading. Fitur seperti itu disebutnya mampu menggantikan peran binary options karena sama-sama menyediakan solusi bagi trader pendatang baru, sekaligus dapat memberikan kontrol risiko yang lebih terkendali. "Binary options kebanyakan dipilih para pemula yang berpendapat jika trading options itu lebih mudah, padahal sebenarnya tidak juga. (Dengan dihentikannya layanan RoboOption), kami punya alternatif lebih baik untuk mereka, yakni CopyFx dan RAMM," kata Ivanov.
Sebelumnya, lewat RoboOption, RoboForex telah cukup lama menyediakan alternatif trading binary options dengan dukungan fitur yang tak bisa dianggap remeh. Misalnya saja, layanan binary RoboOption telah teregulasi secara resmi di CySEC, dengan lisensi No. 191/13. Meski tidak mengembangkan platform sendiri, RoboOption bekerjasama dengan penyedia platform binary paling populer, SpotOption, untuk memfasilitasi aktivitas trading para klien. Beragam bonus dan fasilitas ekstra juga pernah ditawarkan oleh RoboOption, seperti bonus deposit, sinyal ZuluTrade, akses ke Autochartist, serta program edukasi trading binary.