EUR/USD 1.067   |   USD/JPY 154.850   |   GBP/USD 1.237   |   AUD/USD 0.645   |   Gold 2,305.79/oz   |   Silver 26.89/oz   |   Wall Street 38,503.69   |   Nasdaq 15,451.31   |   IDX 7,159.26   |   Bitcoin 66,837.68   |   Ethereum 3,201.65   |   Litecoin 85.47   |   EUR/JPY pertahankan kenaikan setelah hasil beragam dalam data IMP Jerman dan zona Euro, di atas level 165.00, 17 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/GBP terdepresias ke dekat level 0.8600 setelah hasil beragam dalam data IMP zona Euro dan Inggris, 17 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/JPY naik ke puncak baru harian, di atas pertengahan 191.00 setelah IMP Inggris beragam, 17 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling incar lebih banyak penurunan di tengah kuatnya prospek penurunan suku bunga BoE, 17 jam lalu, #Forex Fundamental   |   PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA) pada kuartal I/2024 meraup pendapatan senilai $73.82 juta, menyusut 15.96% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, 22 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) akan menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) hari ini, guna memberikan keputusan pembagian dividen serta pengangkatan direksi baru, 22 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Waskita Karya (WSKT) kembali memenangkan gugatan permohonan PKPU yang dilayangkan kedua kalinya oleh emiten keluarga Jusuf Kalla, Bukaka (BUKK), 22 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) melesat 20% seiring rencana perseroan melakukan kuasi reorganisasi untuk membagikan dividen kepada para pemegang saham, 22 jam lalu, #Saham Indonesia

Rusia Akan Hadapi Resesi Akibat Sanksi Ekonomi Dari Pihak Barat

Penulis

Sanksi dari Barat makin menekan Rusia ke lubang resesi. Dampak dari sanksi tersebut dapat makin parah apabila para pemimpin Amerika Serikat dan Eropa juga turut mencampuri ketegangan di Ukraina. Bank-bank dunia termasuk bank domestik Rusia, VTB Capital, mengatakan bahwa ekonomi Rusia yang menduduki peringkat terbesar ke-9 di dunia ini akan makin menyusut.

Sanksi dari Barat makin menekan Rusia ke lubang resesi. Dampak dari sanksi tersebut dapat makin parah apabila para pemimpin Amerika Serikat dan Eropa juga turut mencampuri ketegangan di Ukraina. Bank-bank dunia termasuk bank domestik Rusia, VTB Capital, mengatakan bahwa ekonomi Rusia yang menduduki peringkat terbesar ke-9 di dunia ini akan makin menyusut.

ekonomi_rusia
Diperkirakan pada akhir kuartal kedua tahun ini nanti, penalti yang dijatuhkan kepada Rusia akibat pencaplokan wilayah Crimea akan berakibat pada goyahnya pasar, terkekangnya investasi, dan melonjaknya biaya pinjaman. Sejauh ini, sanksi yang dijatuhkan masih berupa pembatasan visa per individu dan pembekuan aset. Akan tetapi, ada kemungkinan bahwa fokus sanksi tersebut akan meluas dan merembet pada sektor ekonomi secara spesifik. Untuk saat ini saja, performa saham-saham Rusia telah memburuk dan perekonomiannya secara umum telah memburuk.

Nama Presiden Vladimir Putin belakangan ini makin populer akibat tindakannya yang mengintervensi salah satu wilayah bagian Ukraina, Crimea. Enam puluh tahun yang lalu, Crimea melepaskan diri dari Rusia dan bergabung ke Ukraina. Dan tahun ini, Putin berambisi untuk kembali merebut Crimea agar bergabung lagi dengan Rusia meskipun banyak pihak yang menduga bahwa tindakan Putin ini adalah tindak pembalasan dendam.

Menurut perwakilan dari Romania, Mircea Geoana, saat ini publik menjadi saksi dimulainya "Perang Dingin" gaya baru. Menurut Geoana, dibutuhkan waktu dua hingga tiga tahun untuk membangun ekuilibrium. Tentu saja, yang paling menderita akibat hal ini adalah rakyat Rusia sendiri.

167666
Penulis

SFN merupakan hasil kerjasama beberapa personel tim Seputarforex untuk mengulas berita-berita terkini di bidang forex maupun saham.