Saxo Bank, salah satu bank investasi terbesar di dunia yang berbasis di Copenhagen, Denmark, telah menerbitkan dokumen analisa setebal 35 halaman yang berjudul Q2 2018 Quarterly Outlook. Di dalam dokumen tersebut, Jacob Pouncey yang bertindak sebagai analis menjelaskan berbagai macam perkiraannya untuk kuartal kedua tahun ini, termasuk pandangan terhadap pasar kripto yang menurutnya akan memasuki fase bullish.
Didorong Meningkatnya Keterlibatan Institusi Keuangan
Mata uang kripto mengalami periode merah yang buruk di bulan-bulan awal tahun ini, setelah membukukan kenaikan fantastis di akhir tahun 2017. Situasi awal tahun yang begitu rapuh merupakan efek dari pengetatan regulasi dan larangan iklan kripto di berbagai platform media sosial seperti Facebook, Instagram, dan Twitter. Namun, Pouncey tetap yakin bahwa kemungkinan dominasi pihak bullish di pasar kripto sudah semakin dekat.
Menurut Pouncey, institusi-institusi yang mulai terjun di dunia kripto telah semakin banyak. Sebut saja Goldman Sachs yang telah mendukung Circle untuk mengakuisisi Poloniex, atau Monex Group yang dengan tegas akan mengakuisisi Coincheck dan menghidupkan kembali bursa tersebut.
Pouncey juga menyimpulkan bahwa beberapa peristiwa terkait kripto dalam waktu dekat ini akan mampu mengambil peran sebagai batu lonjakan, agar pasar bullish dapat berkuasa di kuartal kedua. "Menurut pandangan saya, kita akan segera melihat akhir siklus negatif di pasar mata uang kripto, mengingat banyak trader (baru) telah berguguran saat pasar masih bearish, dan kini para investor siap menambatkan posisi atas dasar berita positif apapun, utamanya setelah awal tahun yang suram," demikian tutur Jacob Pouncey.
Pasar Kredit Kurang Peminat, Kripto Bisa Jadi Pelarian
Selain itu, banyak ahli keuangan profesional yang memproyeksikan bahwa pasar kredit justru akan mengalami penurunan besar dalam beberapa bulan mendatang. Hal ini mengisyaratkan bahwa pasar ekuitas tradisional akan kurang menarik di kuartal kedua, membuat para investor berupaya mencari alternatif lain.
Bitcoin dan Altcoins dapat menjadi aset alternatif potensial, yang akan dipilih oleh banyak investor. Apalagi secara historis, banyak mata uang kripto justru mengalami kenaikan tajam saat terjadi penurunan minat terhadap aset-aset konvensional, akibat keresahan global yang disebabkan oleh isu Brexit, Pilpres AS, dan uji coba rudal Korea Utara.
