EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,326.50/oz   |   Silver 27.31/oz   |   Wall Street 38,460.92   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 1 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 8 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 8 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 8 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 8 jam lalu, #Saham AS

Sentimen Ekonomi Beragam, Euro Tertekan Pra-Pemilu Italia

Penulis

Indeks Sentimen Ekonomi Zona Euro menunjukkan terjadinya penurunan di bulan Februari 2018, sementara ada ketidakpastian dari Pemilu Italia.

Seputarforex.com - Indeks Sentimen Ekonomi Jerman yang baru saja dirilis pada sesi Eropa hari Selasa ini (20/Februari) oleh lembaga Zentrum für Europäische Wirtschaftsforschung (ZEW) menunjukkan terjadinya penurunan di bulan Februari 2018, meskipun angka-angkanya masih positif. Sementara itu, survey terbaru mengenai Pemilu Italia mengindikasikan prospek kemenangan partai anti-Uni Eropa yang cukup besar. Sejalan dengan kabar-kabar ini, Euro terkungkung di level terendah satu pekan versus Dolar AS dan Poundsterling. EUR/USD diperdagangkan minus 0.52% ke 1.2342 dalam perdagangan intraday, sedangkan EUR/GBP merosot 0.54% ke 0.8814.

Euro

 

Investor Agak Pesimis, Tapi Outlook Masih Positif

Menurut ZEW, Indeks Sentimen Ekonomi Jerman (Economic Sentiment) melorot dari 20.4 ke 17.8 pada bulan Februari, lebih baik dibanding ekspektasi awal yang memperkirakan penurunan akan mencapai angka 16.5. Namun demikian, Indeks Kondisi Ekonomi Terkini (Current Conditions) merosot dari 95.2 ke 92.3, lebih buruk dibanding ekspektasi yang dipatok pada 93.9.

Dalam laporan terpisah, ZEW melaporkan bahwa Indeks Sentimen Ekonomi Zona Euro hanya selip dari 31.8 ke 29.3, mengungguli estimasi awal pada 28.4. Secara keseluruhan, data cenderung beragam, tetapi merefleksikan penurunan keyakinan investor.

Mengenai ini, Presiden ZEW, Profesor Achim Wambach mengatakan, "Hasil survey terakhir terus menunjukkan outlook positif untuk perekonomian Jerman. Penilaian kondisi ekonomi terkini masih berada pada level yang tinggi, dan perekonomian diekspektasikan akan membaik dalam enam bulan ke depan. Pertumbuhan ekonomi di Jerman secara substansial digerakkan oleh perkembangan yang sangan bagus, baik dari perekonomian global maupun konsumsi swasta. Ekspektasi inflasi untuk Jerman dan Zona Euro juga telah mulai meningkat."

 

Prospek Anti-Uni Eropa Di Pemilu Italia

Terlepas dari data Sentimen Ekonomi ini, sejumlah faktor lain mulai membebani Euro. Dalam catatannya yang dirilis tadi pagi, Kathy Lien dari BK Asset Management mencatat, "Indeks PMI Zona Euro dan laporan IFO Jerman bulan Februari juga dijadwalkan rilis minggu ini, dan (sebagaimana indeks ZEW) keduanya diekspektasikan melemah. Kemudian dalam dua pekan ke depan, Italia akan mengadakan Pemilihan Umum, yang dampaknya signifikan bagi Uni Eropa."

Survey Pemilu Italia oleh Bloomberg
Berdasarkan survey Bloomberg terbaru, partai Five Star Movement yang anti-Uni Eropa memiliki kemungkinan terbesar untuk menang dalam Pemilu 4 Maret dibanding partai lainnya, dengan probabilitas 8 persen. Partai-partai lainnya yang pro-Uni Eropa hanya akan mampu memimpin jika bisa menggalang koalisi besar (Grand Coalition). Akan tetapi, skenario Grand Coalition yang paling bagus bagi hubungan Italia-Uni Eropa ini hanya memiliki 33% kemungkinan saja untuk terjadi. Sedangkan skenario dengan probabilitas terbesar justru Parlemen Menggantung (Hung Parliament) yang bakal buruk bagi perekonomian Italia.

282446
Penulis

Alumnus Fakultas Ekonomi, mengenal dunia trading sejak tahun 2011. Seorang News-junkie yang menyukai analisa fundamental untuk trading forex dan investasi saham. Kini menulis topik seputar Currency, Stocks, Commodity, dan Personal Finance dalam bentuk berita maupun artikel sembari trading di sela jam kerja.