Seputarforex.com - Bank Sentral Swiss (SNB) tidak mengubah suku bunganya di kisaran -0.75% di hari Kamis (15/Desember) sore ini. Target rate libor-nya pun tetap stabil walaupun ada peringatan bahwa Franc Swiss masih overvalued secara signifikan.
Overvalue Franc
Bank Sentral tersebut mengatakan bahwa mereka akan tetap aktif di pasar forex sesuai dengan keperluan. Mempertahankan kebijakan moneter seperti saat ini merupakan upaya untuk mendukung aktivitas ekonomi. Target libor SNB tak berbah pada level -1.25% hingga -0.75%, demikian dijelaskan bank sentral tersebut setelah rapat di Bern.
"Suku bunga negatif dan kehendak SNB untuk intervensi dimaksudkan agar investasi dengan Franc Swiss tak terlalu atraktif, sehingga dapat mengurangi tekanan pada mata uang tersebut."
Seperti yang diketahui, SNB telah menerapkan suku bunga negatif dan selalu siap mengintervensi pasar. Terbukti sejak hampir dua tahun lalu saat SNB mencabut pegging Euro dengan Franc Swiss yang menyebabkan pasar tersentak.
Awasi Brexit Dan Uni Eropa
SNB juga merilis perkiraan ekonomi terbaru untuk Swiss dengan prospek yang relatif "optimis di bawah pengawasan" untuk tahun depan. Bank sentral juga memperkirakan pertambahan GDP sebanyak 1.5 persen di tahun 2017, cukup stabil dibandingkan dengan estimasi pada tahun 2016.
Mengapa ada kata di "bawah pengawasan"? Karena SNB merasa perlu memperhatikan kondisi yang berubah seiring pengaruh dari faktor eksternal. Dalam rilis kebijakan moneternya, SNB menambahkan bahwa outlook ekonomi tersebut dapat berubah apabila masalah-masalah struktural di negara-negara maju dapat diperbaiki. Pemilu di sejumlah negara Uni Eropa dan alotnya negosiasi Brexit disebutkan sebagai faktor yang paling berpotensi mempengaruhi outlook ekonomi Swiss.
Menyusul laporan ini, USD/CHF masih bertahan di level tinggi 1.0243, setelah lonjakan tinggi Dolar AS akibat kebijakan suku bunga The Fed malam kemarin. Sementara itu, EUR/CHF diperdagangkan stabil di level 1.0754 setelah pengumuman kebijakan SNB.