Stellar Lumens, mata uang kripto terbesar keenam berdasarkan kapitalisasi pasar, telah menerima sertifikasi Syariah dari cendekiawan Islam. Predikat yang dibuktikan dengan sertifikat Syariah Review Bureau (SRB) itu berlaku untuk jaringan Blockchain Stellar, yang diimplementasikan pada produk keuangan.
Dengan sertifikat tersebut, Stellar Lumens kini memiliki akses ke pasar Timur Tengah dan Asia Tenggara yang masyarakatnya menunjukkan minat tinggi terhadap perbankan Syariah. Selain itu, Reuters juga mencatat bahwa kenaikan Stellar Lumens di Timur Tengah telah mengungguli pesaing utamanya, yakni Ripple (XRP).
Ulama Islam Buka Jalan Untuk Mata Uang Kripto Syariah
Diterimanya produk Blockchain di Timur Tengah menunjukkan bahwa umat Muslim mau membuka diri dan tidak ingin ketinggalan dalam penggunaan teknologi masa depan. Mansoor Ahmed, asisten manajer umum di Biro Peninjauan Syariah, menyatakan bahwa yang menjadi masalah bukanlah persetujuan untuk integrasi teknologi Blockchain.
Selama ini, yang menjadi kekhawatiran para ulama adalah masih adanya kemungkinan keterlambatan verifikasi pembayaran. Sebagai contoh, Bitcoin memiliki rentang waktu verifikasi hingga 5 jam, dan Ethereum memiliki latensi 30 menit. Stellar Lumens mampu menutupi kekurangan tersebut dengan memberikan transaksi instan.
Stellar Lumens juga mampu menawarkan berbagai layanan di luar transfer lintas batas, seperti: Wadiah, Sukuk (Obligasi Syariah), Takaful (Asuransi Islam), Ijaroh (Leasing), dan Murabahah (Jual-Beli antara bank dan nasabah).
Meskipun Timur Tengah dan Afrika Utara merupakan salah satu wilayah di dunia dengan banyak penduduk kaya, tetapi masih ada masyarakat yang masih belum memiliki akses ke fasilitas perbankan.
Sebagai upaya penyelesaian masalah tersebut, Uni Emirat Arab, Arab Saudi dan Bahrain telah mencari jalan untuk bermitra dengan perusahaan keuangan Ripple. Namun dengan Stellar yang sudah mendapatkan validitas Syariah, maka mata uang kripto ini memiliki peluang menggeser Ripple di pasar Timur Tengah.
Minat Beli Stellar Lumens Meningkat
Sepekan yang lalu, Stellar (XLM) masih berada di peringkat ketujuh dengan total valuasi pasar sebesar 3.9 miliar US Dollar. Lalu selama sepekan terakhir, valuasi pasar meningkat tajam ke level 5.6 miliar US Dollar, menggeser Litecoin dengan total kapitalisasi pasar 4.9 miliar US Dollar.
Stellar mampu naik dari level 0.18 US Dollar ke level 0.32 US Dollar hanya dalam sepekan. Pergerakan itu merupakan kenaikan hampir 100% dalam waktu singkat. Hal ini mengindikasikan bahwa minat beli mata uang kripto XLM masih sangat kuat.
