Pada rapat kebijakan yang berlangsung hari Selasa (2/April) pagi ini, Bank Sentral Australia (RBA) menetapkan suku bunga acuan di level 1.5 persen, sesuai dengan ekspektasi pasar sebelumnya. Angka 1.5 persen tersebut tidak berubah dari rilis periode sebelumnya, dan menandai kebijakan suku bunga yang tidak mengalami penyesuaian dari RBA selama 29 pertemuan berturut-turut.
Menurut probabilitas kenaikan suku bunga RBA untuk bulan April, peluang Rate Hike hanya mencapai 4 persen saja. Namun demikian, pasar memprediksi jika RBA kemungkinan besar akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan September mendatang.
Statement RBA Cenderung Dovish
Dalam sebuah pernyataan pasca rilis suku bunga, Gubernur RBA, Philip Lowe, menekankan bahwa pasar tenaga kerja Australia dan tren upah cukup kokoh. "Peningkatan berkelanjutan pasar tenaga kerja diperkirakan akan mendorong kenaikan upah secara bertahap dari waktu ke waktu," kata Lowe.
Namun di tengah optimisme RBA terhadap sektor tenaga kerja, Lowe juga mengakui bahwa data GDP Australia terbaru mencerminkan kondisi perekonomian yang lemah, berbanding terbalik dari pasar tenaga kerja Australia yang dinilai cukup kuat.
"GDP melemah karena konsumsi rumah tangga terus berada di teritori rendah. Hal ini dipicu oleh pendapatan yang belum membaik dan pasar perumahan yang lesu. Mengimbangi pelemahan tersebut, tingkat pengeluaran infrastruktur publik dan investasi swasta mendukung prospek pertumbuhan," ungkap Lowe.
Faktor-faktor yang cukup beragam itulah yang mendasari RBA tetap mempertahankan suku bunga acuan pada pertemuan bulan April, mematahkan prediksi beberapa ekonom sebelumya yang berpendapat jika Bank Sentral Australia akan memangkas suku bunga pada pertemuan bulan ini.
AUD/USD Melemah
Pengumuman suku bunga dan Statement Gubernur RBA kali ini langsung berpengaruh terhadap pergerakan Dolar Australia. Mata uang ini harus melemah kembali ke bawah level 0.7100 terhadap Dolar AS. Pada pukul 12:10 WIB, pasangan mata uang AUD/USD diperdagangkan pada kisaran 0.7083, melemah 0.4 persen dari harga Open harian.