Perusahaan Riset Pasar Global dengan agensi yang tersebar di lebih 90 negara, Macromill Group ,baru-baru ini mengadakan survey tentang pengetahuan dan penggunaan Bitcoin di Jepang dengan melibatkan 10 ribu pria dan wanita berusia 20-69 tahun di seluruh wilayah Jepang.
Survey tersebut dilakukan guna mencari tahu seberapa populer kiprah mata uang Kripto, khususnya Bitcoin, di Negeri Matahari Terbit. Terlebih setelah Pemerintah setempat melegalkan Bitcoin sebagai alat pembayaran baru, membuat Jepang menjadi salah satu pasar Bitcoin terbesar di dunia saat ini. Sejak saat itu, semakin banyak warga Jepang kenal atau setidaknya pernah mendangar Bitcoin.
Diantara 10 ribu responden pria dan wanita Jepang yang disurvey, hasilnya Macromill Group menemukan 56.2 persen pernah mendengar tentang Bitcoin, namun belum tahu secara persis apa itu Bitcoin. Terdapat 31.4 persen orang Jepang tahu apa itu Bitcoin, dan sisanya 12.4 persen mengaku tidak tahu sama sekali terkait keberadaan Bitcoin.
Dari sejumlah responden yang mengaku pernah mendengar Bitcoin tersebut, 82.9 persen belum pernah membeli Bitcoin. Hanya 2.7 persen yang memiliki Bitcoin, dan terdapat 2 persen yang pernah membeli namun tidak memiliki Bitcoin saat ini.
Hasil survey tersebut menunjuKkan potensi Bitcoin masih sangat tinggi di Jepang dengan lebih dari 50 persen warga Jepang tahu keberadaan Bitcoin. Besar kemungkinan bila penggunaan Bitcoin semakin meluas, maka semakin tinggi pula persentase kepemilikan Bitcoin di masa mendatang.
Pembayaran Menggunakan Bitcoin Makin Populer Di Jepang
Karena semakin banyak orang mulai menyimpan dan menggunakan Bitcoin, hal itu menarik perhatian pedagang untuk menerima transaksi pembayaran melalui Bitcoin. Terhitung mulai dari pedagang skala kecil hingga pedagang besar menerima Bitcoin di berbagai gerai di seantero Jepang. Bursa Kripto tenama seperti Coincheck mengklaim terdapat lebih dari 5,000 merchant di seluruh Jepang menerima pembayaran menggunakan Bitcoin.
Kembali lagi ke hasil Survey oleh Macromill Group. Survey menunjukkan, dari seluruh responden yang mengaku memiliki Bitcoin, terdapat 47 persen pernah membayar barang dan jasa menggunakan Bitcoin, sisanya 53 persen belum.
Ketika ditanya mengenai alasan membeli Bitcoin, terdapat 42 persen respon dengan alasan tertarik pada mata uang kripto. Sedangkan 33 persen mengaku membeli Bitcoin karena berharap nilainya berkembang di masa depan, dan sisanya dengan alasan menyukai hal-hal baru.