PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 6 jam lalu, #Saham Indonesia
Forum  > Hedging

Ada 5 Posisi Floating, Apa Yang Harus Dilakukan?

  Binsar |   27 Dec 2016 |   3994

Saya mau solusinya bapak/ibu
Saya punya posisi
1 buy di 1190
1 buy di 1148
1 sell di 1137
2 sell di 1133
Harga running di 1137
Kira2 dalam kondisi seperti apa yang harus aku buat.

  M Singgih   |   29 Dec 2016

@ Binsar:
Dalam hal ini Anda punya 4 posisi terbuka yang saling mengunci (hedging atau locking). Saya kira Anda tidak memasang stop loss dan target profit. Dengan running price sekarang, kondisi profit / loss dalam pip adalah:
1137.00 - 1190.00 (buy) = -5300 pip
1137.00 - 1148.00 (buy) = -1100 pip
1137.00 (sell) - 1137.00 = 0
1133.00 (sell) - 1137.00 = -400 pip
total loss = -6800 pip.

Solusinya ada 2 pilihan:
1. Hedging / locking dibuka satu per satu sehingga loss bisa diperkecil atau mungkin malah bisa profit kalau membukanya benar, tetapi tidak mudah dilakukan.
2. Semua posisi di-closed sehingga marginnya bisa digunakan untuk membuka posisi baru atau menambah ketahanan pada posisi baru.

Kalau saya pilih alternatif ke 2, yaitu close semua posisi dan buka posisi baru tetapi dengan memasang stop loss dan target profit yang proporsional, yaitu menggunakan money management dengan risk/reward ratio yang lebih besar dari 1:1.


Jika sudah menentukan stop loss bersamaan dengan saat open posisi maka seharusnya tidak khawatir karena Anda telah menentukan besarnya resiko dari awal. Setiap kali membuka posisi biasakan untuk menentukan level stop loss dan target dan sebisa mungkin hindari hedging.

Kalau Anda pilih alternatif pertama (membuka hedging/locking), maka harus bisa memprediksi arah pergerakan harga dengan benar, kalau salah maka jarak locking akan semakin lebar atau kerugian Anda akan bertambah besar. Sebaliknya kalau benar maka jarak locking bisa semakin sempit atau bahkan bisa berbalik jadi profit.

Dari pengalaman saya, membuka locking tidak semudah yang dibayangkan karena harga tidak selalu bergerak seperti yang kita rencanakan. Selain itu kita harus selalu memonitor pergerakan harga jangan sampai terlambat action.

Hedging adalah cut loss yang belum direalisasikan atau cut loss yang ditunda. Mungkin Anda bisa mengurangi jarak hedge pip Anda sedikit demi sedikit bahkan lama-lama bisa berbalik jadi profit (hedging-nya jadi positif), tetapi itu sama saja dengan Anda membuka posisi baru setelah posisi hedging Anda tutup semua. Secara psikologis memang tampaknya hedging yang negatif bisa jadi positif kalau cara membukanya tepat, tetapi sebenarnya sama saja dengan Anda melakukan cut-loss dan membuka posisi baru.

  Noru   |   4 Apr 2022

Octa Menggunakan Spread floating atau fixed?

  Octaid Official   |   22 Apr 2022

Halo Noru.

Kami memiliki Floating Spread yang termasuk ketat, mulai dari 0,6 Pip. Informasi spread untuk pair lainnya dapat Anda lihat langsung di PlatfromTrading MT4 kami.

  Sayyid   |   4 May 2022

Bagaimana kondisi ketahanan modal saya dengan skenario seperti dibawah ini:
- XAUUSD, contract size 100
- Floating loss sudah mencapai sekitar $29.900
- Modal + Profit $30.500
- Equity $500
- Free Margin -$95
- Margin $600
- Margin Level 85%
- Swap Fee kurang lebih $5/hari
- Posisi saat ini sudah locking, sehingga equity tetap bertahan, namun setiap hari berkurang karena harus membayar biaya swap

Pertanyaannya:
1. Apabila saya tidak menambah modal saya, berapa pips saya mampu bertahan?
2. Jika saya harus menambah modal, berapa sebaiknya yang harus ditambah untuk menjaga ketahanan saya dan untuk memperbaiki portofolio saya?

Terima Kasih

  M Singgih   |   10 May 2022

@ Sayyid:

Margin Level = (Equity / Margin total) x 100%
Margin level = 85%, Margin (total) = USD 600.
Dalam hal ini broker Anda menentukan level stop out (SO) jika margin level telah mencapai berapa persen?

Jika diasumsikan broker Anda menentukan level SO jika margin level telah mencapai 30%, maka posisi Anda akan otomatis ditutup ketika terkena SO, yaitu ketika:
Margin Level = (Equity / Margin total) x 100% = 30%, atau ketika: Equity / USD 600 = 30%, atau ketika Equity = USD 600 x 30% = USD 180.

Equity akan berubah dengan cepat (bisa semakin bertambah atau semakin berkurang) jika Anda telah membuka locking.

- 1. Apabila saya tidak menambah modal saya, berapa pips saya mampu bertahan?

Untuk mengetahui berapa pip bisa bertahan, Anda trading berapa lot?
Jika diasumsikan Anda trading 0.1 lot XAU/USD, dan broker Anda menentukan level SO jika margin level telah mencapai 30%, maka Anda akan terkena SO:
Equity saat ini = USD 500. Akan terkena SO jika equity telah mencapai USD 180, atau jika telah berkurang (USD 500 – USD 180) = USD 320 lagi.
Jika Anda trading dengan 0.1 lot, maka akan terkena SO jika telah loss sebesar (USD 320) / (USD 0.1) = 3200 pip lagi. (Keterangan: USD 0.1 adalah nilai per pip untuk 0.1 lot XAU/USD).


- 2. Jika saya harus menambah modal, berapa sebaiknya yang harus ditambah untuk menjaga ketahanan saya dan untuk memperbaiki portofolio saya?

Anda bisa menambah modal sebelum terkena SO. Jika Anda terkena Margin Call (MC) maka bisa segera menambah modal sebelum margin level mencapai level SO.

Mengenai berapa besar modal yang ditambahkan, itu memang tergantung dari ketahanan modal yang Anda inginkan. Ketahanan modal artinya kemampuan dana Anda untuk menahan semua posisi terbuka yang mengalami kerugian (floating loss) sebelum Anda terkena Margin Call.

Jika Anda menginginkan ketahanan sebesar 5000 pip lagi, dengan asumsi Anda trading dengan 0.1 lot, maka dana yang ditambahkan adalah sebesar 5000 x USD 0.1 = USD 500.

  Kiki R   |   17 Jan 2023

Jawaban untuk Sayyid:

1. Apabila saya tidak menambah modal saya, berapa pips saya mampu bertahan?

Untuk mengetahui berapa pips ketahanan Anda, saya harus mengetahui berapa selisih lot yang terbuka saat ini.

Dengan berasumsi Anda locking atau hedging full (lot buy=lot sell), maka ketahanan Anda lebih ke berapa hari sampai swap memakan equity Anda.

Dengan swap $5 per hari dan equity $500, maka ketahanan Anda: $500/$5 = 100 hari.

Ketahanan akun Anda cuma bisa bertahan 100 hari.

2. Jika saya harus menambah modal, berapa sebaiknya yang harus ditambah untuk menjaga ketahanan saya dan untuk memperbaiki portofolio saya?

Dengan swap $5 per hari, penambahan modal dibawah $100 tidak cukup berarti. $100 hanya bisa menambah sekitar 20 hari saja atau sebulan.

Mengenai penambahan modal, tentu nilainya bergantung kemampuan Anda.

Namun, pertimbangannya swap sudah terlalu besar.

Penambahan modal $500 menambah umur akun 100 hari sedang penambahan $1000 menambah umur akun 200 hari.

  Teguh Suwandi   |   19 Sep 2022

Berapa lama floating minus perlu ditunggu hingga profit?

  Kiki R   |   20 Sep 2022

Tidak ada aturan baku/pasti mengenai waktu tunggu floating profit.

Namun, pendekatan yang ideal adalah dengan melihat di time frame berapa Anda entry.

Sebagai contoh, Anda entry di time frame M15. Idealnya floating loss Anda tidak lebih dari satu hari.

Alasannya, karena dengan patokan entry di M15, artinya struktur harga di H1, maka ketika floating loss sudah lebih dari 1 hari kemungkinan besar harga sudah balik arah dan jika Anda menggunakan stoploss, stoploss Anda sudah terkena.

Lain halnya kalau Anda entry di time frame Daily, maka floating sehari bukanlah apa-apa. Floating loss Anda bisa berlangsung berhari-hari sampai maksimal seminggu.

Jadi, perhatikan time frame entry yang Anda gunakan sebagai acuan floating minus. Tidak kalah pentingnya, selalu gunakan stoploss.

  Nur Salim   |   13 Jan 2023

@Teguh Suwandi:

Saya setuju dengan pernyataan pak Kiki R bahwa tidak ada patokan waktu tertentu dan lebih kepada harus menyesuaikan ke time frame yang digunakan.

Saya hanya ingin mencoba memberikan pandangan lain yang juga sering digunakan oleh trader-trader profesional. Ada ungkapan yang pasti sudah sering bapak denganr yaitu Cut Your Losser Short, Let Your Profit Run. Ungkapan ini menjelaskan bahwa pada beberapa strategi trading terutama yang menggunakan basis trend following, jika posisi dibuka berdasarkan Momentum yang terjadi pada pasar, posisinya seharusnya tidak akan membutuhkan waktu yang lama untuk mendapatkan keuntungan. Jika dalam selang waktu tertentu harga masih belum mendapatkan keuntungan, ada baiknya posisi ditutup saja.

  Sandi Uno   |   5 Dec 2022

Jika sedang floating profit...bagaimana melihat bahwa harga akan segera berbalik ya bang?

  Kiki R   |   6 Dec 2022

Ada 2 hal penting yang bisa Anda jadikan acuan yaitu level dan pola harga.

Saat floating profit, perhatikan apabila harga masuk ke area atau level yang kuat seperti key level.

Jika harga tetap mempertahankan momentum bergeraknya, maka Anda tidak perlu khawatir.

Namun, jika ternyata momentum harga melambat dan terbentuk pola pembalikan seperti head and shoulders atau double top/bottom, maka Anda harus memutuskan apakah posisi ditutup atau ditahan.

Pola pembalikan yang terbentuk di area level penting bisa menjadi tanda yang kuat potensi harga segera berbalik.

  Nur Salim   |   16 Jan 2023

@Sandi Uno

Ada banyak sekali caranya pak. Cara-cara ini juga biasanya bergantung pada jenis strategi apa yang digunakan untuk membuka posisi.

Contoh pertama untuk yang open posisi dengan pola Candlestick. Biasanya untuk mengetahui bahwa harga akan segera berbalik juga dengan mengamati pola Candlestick berlawanan dari posisi yang dibuka.

Contoh kedua adalah posisi yang dibuka dengan menggunakan indikator-indikator trend yang bersifat trend following seperti MA, BB, dll. Di sini upaya dini untuk mendeteksi pembalikan harga adalah melihat nilai indikator tersebut. Contohnya dalam MA, jika tingkat kemiringan (Slope) MA berkurang, maka kenaikan/penurunan harga dipastikan telah melemah dan berpotensi untuk terjadi pembalikan.

Contoh ketiga adalah Entry yang menggunakan basis Oscillator seperti Stoch,RSI, dll. Cara yang paling mudah adalah melihat nilai Oscillator terhadap level Overbought dan Oversoldnya. Cara yang sedikit susah adalah dengan melihat Divergensi antara harga dan indikator yang terjadi.

Masih banyak cara lain yang dapat digunakan untuk melihat potensi pembalikan harga dan tidak dapat dijelaskan secara keseluruhan di sini. Cara-cara di atas juga tidak terkait langsung dengan Entry yang digunakan, serta dapat dikombinasikan dengan jenis Entry lain.

  Belajar   |   19 Jul 2023

mau bertanya: kalau floating minus misalkan Buy saldo 300dollar, entry 130 dolar lalu floating minus 70 sisa margin 100= tapi harga kembali sebelumnya?

*yang jadi pertanyaan margin 130 dollarnya ilang? apa kembali jadi 300 dollar lagi*

  Aisha   |   4 Aug 2023

Belajar:

Selama posisi trading masih floating, maka dana yang dipakai untuk open posisi awal akan menjadi USED MARGIN.

Dana dalam Used Margin ini tidak bisa dipakai untuk trading, selama posisi belum di-close.

Kalau posisi sudah di-close, maka Used Margin akan kembali ke dalam saldo margin yang bisa ditarik atau dipakai untuk trading (Available Margin atau Free Margin).

  M Singgih   |   7 Aug 2023

@ Belajar:

- … entry 130 dolar lalu floating minus 70 sisa margin 100= ….

Maaf, saya tidak mengerti pertanyaannya.
Apa maksud entry 130 dollar? Maaf, Anda trading pada pair apa, dan entry sebesar berapa lot?

  Kiki R   |   9 Aug 2023

Jawaban untuk Belajar: Tidak hilang, selama masing floating loss (belum ada posisi yang ditutup), bisa kembali ke $300 lagi.

Kategori Forum
  • Terpopuler
  • Banyak Dibaca
  • Reply Terakhir
  • Terbaru
  • Stop Loss
  • Analisa Teknikal
  • Breakout
  • Timeframe
  • Broker Forex
  • Strategi Intraday
  • Broker Mancanegara