EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,328.78/oz   |   Silver 27.40/oz   |   Wall Street 37,847.97   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 6 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 13 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 13 jam lalu, #Saham AS

Analisa Untuk Pemain Scalping

Cara Trading

2020
Kalau tarding pakai sistem sclaping apa ya masih perlu pakai analis pak? Terus yang dianalisa apanya pak? Soalnya kan waktunya cepet dan candlenya cepet berubah...
2020
Untuk Martin,

Perlu. Scalper juga perlu melakukan analisa sebelum memutuskan untuk membuka posisi. Hanya saja teknik yang digunakan berbeda dengan yang digunakan oleh trader jangka panjang atau long-term trader. Teknik analisa scalping cenderung berfokus pada analisa timeframe kecil agar dapat menemukan peluang entry dan exit dengan cepat. Sementara pendekatan analisa yang digunakan dalam berscalping untuk menentukan titik entry/exit umumnya hanya mengandalkan indikator teknikal atau area support/resisten.

Semoga bisa membantu.
2020

Perlu. Scalping juga perlu menganalisa. Analisa arah trend,Analisa Fundamental juga perlu termasuk melihat kalender forex jam-jam yg punya dampak kuat,kalau Entry salah posisi ya gampang Stop Loss kena,strategi scalping pasti ada,analisa juga ada,tapi scalping lebih bergantung ke indikator. beda dengan longterm yg lebih bergantung dengan fundamental. sebenarnya peluang buy dan sell itu 50:50 tapi analisa arah trend dan fundamental yg buat trader bisa memprediksi arah harga. TP 50 pips dan TP 500 pips itu sama, persamaannya ada di cara trader mengikuti keinginan market. kalau trader melawan keinginan market akibatnya floating minus,tapi yg buat saya binggung apa beda trader dengan spekulan? bukannya trader juga berspekulasi buy sell,harusnya trader bisa disebut spekulan juga. Saya cari arti Spekulan di kamus spekulan orang yg mencari keuntungan besar dengan melakukan spekulasi dugaan perkiraan. trader berarti spekulan dong.

16 Apr 2023

@ Martin:

- Kalau tarding pakai sistem sclaping apa ya masih perlu pakai analis pak? Terus yang dianalisa apanya pak? Soalnya kan waktunya cepet dan candlenya cepet berubah...

Amati sinyal dari price action yang terbentuk, dan konfirmasikan dengan indikator trend dan indikator momentum seperti RSI atau stochastic untuk mencari waktu entry yang pas. Jangan entry menjelang atau pada saat rilis data ekonomi berdampak tinggi untuk menghindari slippage atau loncatan harga.

 

Kategori Cara Trading

Pertanyaan Penanya Balasan Dilihat Aktivitas
Cara menentukan lot transaksi? Rega 20 20194 2017
Dalam Keadaan Uptrend, Mana Yang Lebih Baik? Alexander Saogie 17 2542 2018
Perbedaan Akun Standar, Mini dan Mikro? Junaidi 16 4216 2018
Cara trading super simpel tapi profitable? Adi Handoko 14 9193 2017
Modal 10 Dolar, Sehari Bisa Dapat Berapa? Robby 11 14440 2012
Waktu trading pair EURUSD? Adi Ms 11 4395 2012