C
Cell
15 Okt 2020
Sebenarnya level stop out itu apa dan ilustrasi contohnya bagaimana?
|
M
Martin 16 Okt 2020
@ Cell:
Level stop out (SO) adalah suatu batasan yang ditetapkan oleh broker berdasarkan besarnya Margin Level, yang mana proses trading Anda akan secara otomatis dihentikan jika Margin Level telah mencapai level tertentu. Margin Level = (Equity / Margin total) x 100% Misal suatu broker menetapkan Margin Level sebesar 50%. Maka ketika Equity telah mencapai 50% dari Margin total, maka proses trading akan secara otomatis dihentikan. Dalam hal ini dana yang tersisa adalah = Equity = 50% dari Margin total. Untuk meneruskan trading, Anda harus menambah dana. Maksud adanya stop out level karena broker tidak mau merugi. Kalau posisi Anda terus minus dan jaminan (margin) Anda habis tetapi proses trading tidak dihentikan maka Anda akan berhutang pada broker, dan kalau tidak terbayar maka broker akan merugi. Untuk keterangan lebih lanjut bisa baca: Margin Dalam Trading Forex (1) |
C
Cell 16 Okt 2020
berarti Stop out sama dengan MC, kan? Lalu bagaimana contoh kasus perhitungan margin level tersebut? saya masih agak bingung mengenai formula tersebut.
|
M
Martin 20 Okt 2020
@ Cell:
Margin Call (MC) dan Stop Out (SO) tidak sama. Istilah Margin Call (MC) dan Stop Out (SO) menunjukkan batas-batas besarnya equity yang ditentukan, ketika Anda sedang mengalami kerugian, atau floating loss. Balance / saldo : jumlah dana dalam akun Anda. Equity = Balance + Floating Profit / Loss Floating profit : posisi terbuka yang sedang profit Floating loss : posisi terbuka yang sedang loss Ketika Anda kena Margin Call (MC), berarti Anda dianjurkan untuk menambah dana supaya equity Anda mencukupi untuk menahan kerugian yang sedang terjadi (floating loss). Tetapi ketika Anda kena Stop Out (SO), trading Anda akan dihentikan secara otomatris oleh broker, karena equity Anda dianggap sudah tidak bisa menahan kerugian. MC dan SO ditentukan dari Margin Level. Margin Level = (Equity / Margin total) x 100% Biasanya broker menetapkan Margin Level = 100% untuk mengenakan Margin Call (tiap broker bisa berbeda). Misal Anda trading pada broker yang menerapkan aturan Margin Level 100% untuk Margin Call, dan Anda masih punya USD 5,000 dengan beberapa posisi trading yang masih terbuka dan totalnya rugi (di luar margin), dengan margin total USD 500. Jika total kerugian Anda telah mencapai USD 4,500 maka Anda akan terkena Margin Call, karena Margin Level Anda = ((USD 5,000-USD 4,500) / USD 500 ) x 100% = 100%. Contoh lain, jika broker Anda menetapkan Margin Cal Level = 100%, dan Stop Out level = 30%, maka: - Jika Margin Level = 100%, maka Anda akan terkena MC. Dalam hal ini Anda akan terkena MC ketika Equity = Margin total. - Jika Margin Level = 30%, maka Anda akan terkena SO, dan trading Anda akan dihentikan. Dalam hal ini Anda akan terkena SO ketika Equity = 30% dari Margin total. Contoh: Balance dalam akun Anda = USD 5,000, dengan beberapa posisi trading yang masih terbuka dan totalnya rugi (diluar margin), dengan margin total = USD 500. Jika total kerugian Anda telah mencapai USD 4,500 maka Anda akan terkena Margin Call, karena Margin Level Anda = ((USD 5,000-USD 4,500) / USD 500 ) x 100% = 100%. Jika Anda diamkan (tidak menambah dana), dan total kerugian Anda telah mencapai USD 4,850 maka Anda akan terkena Stop Out, karena Margin Level Anda = ((USD 5,000-USD 4,850) / USD 500 ) x 100% = 30%. Semoga bisa membantu. |
Kategori Pemula
Pertanyaan | Penanya | Balasan | Dilihat | Aktivitas |
Darimana Asal Keuntungan Trader? | Jumardi | 18 | 9296 | 14 Agu 2016 |
Pemula ingin gabung forex? | Rozi | 18 | 3549 | 08 Apr 2016 |
Apa Hubungan Stop Out Dan Margin Call? | Fajar Hendrick B | 16 | 14887 | 21 Apr 2015 |
Apa itu Balance, Equity, Dan Margin? | Widodo Hendriono | 15 | 70060 | 27 Mar 2015 |
Beda Akun Cent Dan Micro? | Rendi Supratman | 15 | 36241 | 15 Apr 2015 |
Bank Statement Yang Diminta Broker Itu Seperti Apa? | Mahmud | 15 | 25611 | 12 Jun 2015 |