Apakah Bollinger Bands Cocok Untuk Trading Reversal?

Martin 2022

@ Antonius:

Mungkin maksudnya apakah indikator Bollinger Bands cocok untuk mendeteksi pergerakan reversal. Jika maksudnya itu maka indikator Bollinger Bands tidak cocok untuk deteksi pergerakan reversal. Bollinger Bands biasanya digunakan untuk mengetahui tinggi rendahnya volatilitas pergerakan harga. Semakin lebar jarak antara upper band dan lower band berarti semakin tinggi volatilitas.

Untuk keterangan mengenai indikator Bollinger Bands, silahkan baca:
Cara Menggunakan Indikator Bollinger Bands

Untuk mendeteksi pergerakan reversal, biasanya diamati dari price action yang terbentuk yang terkonfirmasi oleh indikator teknikal. Price action yang mengisyaratkan pergerakan reversal misalnya pin bar, doji, hammer / shooting star, bullish / bearish engulfing, morning star / evening star dsb.

Selain itu, konfirmasi reversal juga dari level 50% Fibo retracement. Jika harga telah menembus level 50% Fibo retracement, maka diaumsikan pergerakan harga sedang mengalami reversal.

Indikator Bollinger Bands bisa digunakan sebagai konfirmator pergerakan reversal, yaitu ketika harga telah menembus kurva middle band, tetapi tidak bisa sebagai detektor pergerakan reversal.

 

Rizki Rosadi 26 Jan 2023

Jawaban untuk Antonius:

Bollinger Bands dapat digunakan untuk mengidentifikasi potensi pembalikan harga (reversal) dalam pasar. Bollinger Bands adalah indikator teknikal yang terdiri dari tiga garis yang ditampilkan pada grafik harga.

Garis tengah adalah garis moving average harga, sementara garis atas dan bawah mewakili batas atas dan batas bawah dari volatilitas harga.

Salah satu cara untuk mengidentifikasi potensi pembalikan harga dengan menggunakan Bollinger Bands adalah dengan mengamati pergerakan harga yang menembus garis atas atau bawah.

Jika harga menembus garis atas, ini dapat menunjukkan potensi pembalikan ke arah downside. Sebaliknya, jika harga menembus garis bawah, ini dapat menunjukkan potensi pembalikan ke arah upside.

Namun, perlu diingat bahwa sinyal pembalikan yang diberikan oleh Bollinger Bands tidak selalu akurat dan harus digabungkan dengan indikator lainnya atau pola grafik/candlestick.

Erik Tri Cahyo 30 Jan 2023

Untuk Antonius,

Indikator Bollinger Band kurang cocok untuk mendeteksi pergerakan reversal karena sejatinya indikator ini lebih condong ke tipikal indikator trend.

Untuk mendeteksi apakah harga akan reversal atau tidak itu biasanya trader lebih memperhatikan price action atau price pattern daripada menggunakan indikator teknikal. Para trader akan memperhatikan pola-pola price action apa saja yang terbentuk disekitaran level-level atau zona-zona penting.

Semoga bisa membantu.

Agim Sulung 31 Jan 2023

Jika bollinger bands dikombinasikan dengan indikator RSI, apakah efektif untuk mendeteksi reversal?

Martin 31 Jan 2023

@ Agim Sulung:

- Jika bollinger bands dikombinasikan dengan indikator RSI, apakah efektif untuk mendeteksi reversal?

Seperti telah kami jelaskan pada jawaban sebelumnya, bahwa indikator Bollinger Bands (BB) tidak bisa untuk mendeteksi kemungkinan pergerakan retrace / reversal. Kemungkinan pergerakan retrace / reversal bisa diamati dari price action yang terbentuk.

Tetapi kalau Anda ingin menggabungkan indikator BB dengan RSI untuk pergerakan retrace, maka itu bisa dilakukan pada pergerakan harga pasar yang sedang sideways, yang mana kurva upper band mencerminkan level overbought (sesuaikan dengan area overbought di indikator RSI), dan kurva lower band mencerminkan level oversold (sesuaikan dengan oversold di indikator RSI).

 

Rizki Rosadi 03 Feb 2023

Jawaban untuk Agim Sulung:

Bollinger Bands dan Relative Strength Index (RSI) dapat dikombinasikan untuk mendeteksi reversal pada pasar, tetapi efektivitasnya bergantung pada kondisi pasar dan bagaimana trader menggunakan kedua indikator tersebut.

Bollinger Bands adalah indikator volatilitas yang menunjukkan pergerakan harga sekuritas dalam kaitannya dengan rata-rata harga selama periode waktu tertentu, sementara RSI adalah indikator momentum yang menunjukkan apakah suatu aset overbought atau oversold.

Jika kombinasi kedua indikator ini digunakan dengan benar, Bollinger Bands dapat membantu trader menentukan tingkat volatilitas pasar, sementara RSI dapat membantu trader menentukan apakah pasar overbought atau oversold. Jika tingkat volatilitas meningkat dan RSI menunjukkan bahwa pasar overbought, maka hal tersebut bisa menjadi indikasi bahwa pasar akan segera mengalami reversal.

Namun, perlu diingat bahwa ini hanya salah satu dari banyak faktor yang harus dipertimbangkan dalam proses analisis dan bahwa kedua indikator ini harus digunakan sebagai bagian dari analisis yang lebih luas untuk menentukan apakah suatu reversal akan terjadi atau tidak.

Erik Tri Cahyo 08 Feb 2023

Untuk Agim Sulung,

Bisa, selama harga bergerak sideways/ranging maka pendeteksian reversal dengan RSI bisa dilakukan. Caranya yaitu ketika harga telah mencapai kurva atas BB dan RSI juga mengindikasikan overbought, maka harga diperkirakan akan kembali turun. Begitu pula sebaliknya ketika harga sedang berada di kurva bawah BB dan RSI juga dalam keadaan oversold, maka harga diperkirakan akan kembali naik.

Semoga bisa membantu.

Kamim 14 Mar 2023

Bagaimana ciri-ciri candle yang menghasilkan sinyal reversal kurang valid?

Martin 14 Mar 2023

@ Kamim:

Tidak ada istilah kurang valid. Yang ada adalah valid atau tidak valid.

Sinyal yang diberikan oleh candlestick adalah dalam bentuk price action, baik itu single candle, double candle, triple candle atau multi candle. Untuk mengetahui validitasnya harus dikonfirmasikan dengan indikator teknikal terutama indikator trend seperti moving average (MA), parabolic SAR, ADX, dan juga MACD.

 

Rizki Rosadi 16 Mar 2023

Jawaban untuk Kamim:

Candle yang tidak valid adalah candle yang tidak membentuk konfirmasi. Contohnya, candlestick bearish engulfing konfirmasi validnya berdasarkan harga close candle kedua yang menutup sama atau di bawah harga open candle pertama.

Jadi, penentu valid atau tidaknya bearish engulfing adalah harga open candle kedua.

Erik Tri Cahyo 16 Mar 2023

Untuk Kamim,

Validitas sebuah bentuk atau pola candle itu tergantung dari jajaran candle yang terbentuk setelahnya. Misalnya saja terbentuk candle doji di sekitaran level resisten. Normalnya, para trader beranggapan bahwa harga akan mulai berbalik turun karena terbentuk candle doji di level resisten.

Namun ternyata setelah candle doji tersebut malah terbentuk candle bullish solid yang memakan candle doji sebelumnya (penutupan candle bullish ini diatas level high candle doji). Lalu beberapa saat kemudian, harga malah berlanjut naik hingga breakout level resisten. Dengan begitu kemunculan candle doji sebagai sinyal reversal kurang valid.

Namun akan lain ceritanya jika setelah candle doji tersebut terbentuk pola three black crows (yang mana terdapat 3 candle bearish yang selalu ditutup lebih rendah dari candle sebelumnya). Dengan begitu, kemunculan candle doji di level resisten sebagai sinyal reversal dianggap valid karena adanya pola three black crows tersebut.

Semoga bisa membantu.