Apakah Mentor/Master Di Sini Punya Hubungan Dengan Broker?
iklan | iklan |
Lainnya
E
Erlangga Johan 19 Mar 2022
Setelah saya amati latar belakang Suhu Master Seputar Forex dan Tim Admin Seputar Forex ternyata memiliki latar belakang yg berbeda-beda mulai dari pendidikan,pekerjaan dan kehidupan sosial.
Apakah Mentor Master-Master Seputar Forex punya hubungan sebagai (karyawan/menjalin kerjasama kontrak) dengan broker?
Karena dengan keahlian yg sangat tinggi ini pasti Master-Master Seputar Forex diincar perusahaan atau broker untuk memberi pelatihan-pelatihan ke calon klien broker?
Atau Master-Master Seputar Forex hanya trader mandiri yg hobi memberi analisa di Seputar Forex?
Apa alasan Master-Master Seputar Forex tetap mau menjelaskan ilmu trading forex,padahal dengan keahlian yg super itu duit gampang didapat dengan trading,apa yg jadi motivasi para Master mengajari Newbie?
Apakah Mentor Master-Master Seputar Forex punya hubungan sebagai (karyawan/menjalin kerjasama kontrak) dengan broker?
Karena dengan keahlian yg sangat tinggi ini pasti Master-Master Seputar Forex diincar perusahaan atau broker untuk memberi pelatihan-pelatihan ke calon klien broker?
Atau Master-Master Seputar Forex hanya trader mandiri yg hobi memberi analisa di Seputar Forex?
Apa alasan Master-Master Seputar Forex tetap mau menjelaskan ilmu trading forex,padahal dengan keahlian yg super itu duit gampang didapat dengan trading,apa yg jadi motivasi para Master mengajari Newbie?
E
Erik Tri Cahyo 21 Mar 2022
Untuk Erlangga Johan,
“Apakah Mentor Master-Master Seputar Forex punya hubungan sebagai (karyawan/menjalin kerjasama kontrak) dengan broker?”
Saya pribadi memang bagian dari salah satu broker lokal (pialang berjangka) yang ada di Indonesia. Dan karena alasan itulah, maka tuntutan profesi seperti memberikan seminar offline ataupun pembelajaran/edukasi ke calon nasabah dan nasabah aktif merupakan hal formal yang wajib dilakukan.
Namun sebenarnya, hal itu hanya saya lakukan selama saya masih ngantor menggunakan “jas perusaahan” saja. Selepasnya dari itu, saya hanyalah trader retail biasa yang tidak jauh berbeda dengan rekan trader semua. Oleh karena itu, saya juga sering berdiskusi atau bahkan saling berbagi ilmu dan pengalaman dengan para trader lain di berbagai forum online ataupun offline (kopi darat dengan beberapa rekan trader).
“Apa alasan Master-Master Seputar Forex tetap mau menjelaskan ilmu trading forex…”
Karena bagi saya, pengalaman adalah guru yang paling berharga. Saya pribadipun masih membutuhkan pembelajaran dan pengalaman dari orang lain. Karena mungkin ada pengalaman atau kisah dari rekan trader lain yang belum saya alami dan mungkin bisa membuat performa trading saya semakin berkembang. Oleh karena itu, saya pun juga sering membagikan pengalaman (terutama pengalaman pahit) bertrading forex saya selama bertahun-tahun kepada rekan trader lainnya. Tujuannya apa, agar para rekan trader (terutama trader pemula) agar tidak terjerumus dan melakukan kesalahan sama yang sudah saya lakukan tersebut.
Karena sejatinya bertrading forex itu bukanlah ajang untuk menghasilkan keuntungan saja, melainkan seni mengatur dan merubah resiko menjadi keuntungan. Pasalnya dalam trading forex berlaku hukum, loss adalah sesuatu yang “absolut” sementara profit hanyalah “bayang semu”. Dan istilah ini yang kebanyakan tidak diketahui oleh kebanyakan trader. Jika trader mengetahui asas hukum ini, maka trader tidak akan lagi mengejar keuntungan yang besar melainkan lebih mementingkan untuk mengamankan dan memanage aset dari bahaya resiko kerugian.
Itulah sebabnya saya sering berbagi banyak hal ke rekan trader (terlebih trader pemula) salah satunya adalah untuk membentuk mindset trading yang benar. Jika mindset dan landasan dasar tradingnya saja tidak ada, maka bagaimana bisa bertrading dengan benar. Namun jika trader sudah mempunyai mindset dan dasar trading yang jelas, maka keuntungan konsisten bisa dipastikan akan datang seiring berjalannya waktu.
“Apakah Mentor Master-Master Seputar Forex punya hubungan sebagai (karyawan/menjalin kerjasama kontrak) dengan broker?”
Saya pribadi memang bagian dari salah satu broker lokal (pialang berjangka) yang ada di Indonesia. Dan karena alasan itulah, maka tuntutan profesi seperti memberikan seminar offline ataupun pembelajaran/edukasi ke calon nasabah dan nasabah aktif merupakan hal formal yang wajib dilakukan.
Namun sebenarnya, hal itu hanya saya lakukan selama saya masih ngantor menggunakan “jas perusaahan” saja. Selepasnya dari itu, saya hanyalah trader retail biasa yang tidak jauh berbeda dengan rekan trader semua. Oleh karena itu, saya juga sering berdiskusi atau bahkan saling berbagi ilmu dan pengalaman dengan para trader lain di berbagai forum online ataupun offline (kopi darat dengan beberapa rekan trader).
“Apa alasan Master-Master Seputar Forex tetap mau menjelaskan ilmu trading forex…”
Karena bagi saya, pengalaman adalah guru yang paling berharga. Saya pribadipun masih membutuhkan pembelajaran dan pengalaman dari orang lain. Karena mungkin ada pengalaman atau kisah dari rekan trader lain yang belum saya alami dan mungkin bisa membuat performa trading saya semakin berkembang. Oleh karena itu, saya pun juga sering membagikan pengalaman (terutama pengalaman pahit) bertrading forex saya selama bertahun-tahun kepada rekan trader lainnya. Tujuannya apa, agar para rekan trader (terutama trader pemula) agar tidak terjerumus dan melakukan kesalahan sama yang sudah saya lakukan tersebut.
Karena sejatinya bertrading forex itu bukanlah ajang untuk menghasilkan keuntungan saja, melainkan seni mengatur dan merubah resiko menjadi keuntungan. Pasalnya dalam trading forex berlaku hukum, loss adalah sesuatu yang “absolut” sementara profit hanyalah “bayang semu”. Dan istilah ini yang kebanyakan tidak diketahui oleh kebanyakan trader. Jika trader mengetahui asas hukum ini, maka trader tidak akan lagi mengejar keuntungan yang besar melainkan lebih mementingkan untuk mengamankan dan memanage aset dari bahaya resiko kerugian.
Itulah sebabnya saya sering berbagi banyak hal ke rekan trader (terlebih trader pemula) salah satunya adalah untuk membentuk mindset trading yang benar. Jika mindset dan landasan dasar tradingnya saja tidak ada, maka bagaimana bisa bertrading dengan benar. Namun jika trader sudah mempunyai mindset dan dasar trading yang jelas, maka keuntungan konsisten bisa dipastikan akan datang seiring berjalannya waktu.
A
Aziz 22 Mar 2022
Pak Erik, kenapa broker lokal fitur-fiturnya sangat minim dibandingkan dengan broker luar negeri?
E
Erik Tri Cahyo 23 Mar 2022
Untuk Aziz,
Yang saya ketahui mengenai hal ini adalah karena adanya intervensi dari pihak regulator (dalam hal ini Bappebti) yang mengatur semua aturan perdagangan kontrak derivatif berjangka yang ada di Indonesia. Oleh karena itu, dengan adanya aturan dari pihak regulator maka semua pelaku perdagangan berjangka (broker/pialang berjangka) yang berada dibawah naungannya harus mematuhi semua aturan tersebut.
Aturan dari badan regulator yang wajib dipatuhi itu antara lain seperti jenis-jenis akun yang boleh dibuka oleh nasabah, minimal deposit yang diperbolehkan, minimum volume perdagangan yang boleh dibuka, bahkan hingga spesifikasi akun trading seperti spread, biaya-biaya, dsb itu semua sudah diatur oleh badan regulator. Itulah yang saya ketahui mengenai kenapa kebanyakan broker lokal/pialang berjangka di Indonesia kebanyakan kalah bersaing (dari segi spesifikasi akun, biaya trading, dan fasilitas lainnya) dengan broker luar negeri.
Yang saya ketahui mengenai hal ini adalah karena adanya intervensi dari pihak regulator (dalam hal ini Bappebti) yang mengatur semua aturan perdagangan kontrak derivatif berjangka yang ada di Indonesia. Oleh karena itu, dengan adanya aturan dari pihak regulator maka semua pelaku perdagangan berjangka (broker/pialang berjangka) yang berada dibawah naungannya harus mematuhi semua aturan tersebut.
Aturan dari badan regulator yang wajib dipatuhi itu antara lain seperti jenis-jenis akun yang boleh dibuka oleh nasabah, minimal deposit yang diperbolehkan, minimum volume perdagangan yang boleh dibuka, bahkan hingga spesifikasi akun trading seperti spread, biaya-biaya, dsb itu semua sudah diatur oleh badan regulator. Itulah yang saya ketahui mengenai kenapa kebanyakan broker lokal/pialang berjangka di Indonesia kebanyakan kalah bersaing (dari segi spesifikasi akun, biaya trading, dan fasilitas lainnya) dengan broker luar negeri.
Kategori Lainnya
Pertanyaan | Penanya | Balasan | Dilihat | Aktivitas |
Indikator Pivot Point M4? | Alex | 11 | 150 | 03 Nov 2022 |
Jenis-jenis trading derivatif apa saja? | The Botak | 10 | 1490 | 2020 |
trading forex halal atau haram? | Mei Setyo Kurniawan | 9 | 12991 | 2018 |
Cara mengukur waktu harga? | Amir | 9 | 2558 | 2019 |
Broker yang digunakan Pak Martin? | Riduan S | 8 | 2929 | 2018 |
Bagaimana kondisi trading kripto di Indonesia? | Sulastri | 8 | 224 | 19 Agu 2022 |