EUR/USD 1.067   |   USD/JPY 154.850   |   GBP/USD 1.237   |   AUD/USD 0.645   |   Gold 2,327.43/oz   |   Silver 27.33/oz   |   Wall Street 38,503.69   |   Nasdaq 15,696.64   |   IDX 7,146.20   |   Bitcoin 66,837.68   |   Ethereum 3,201.65   |   Litecoin 85.47   |   Dow Jones Industrial Average naik 0.69% menjadi 38,503. Indeks S&P 500 naik 1.20% menjadi 5,070. Nasdaq Composite naik 1.59% menjadi 15,696, 3 jam lalu, #Saham AS   |   PT Bumi Resources Tbk (BUMI) membukukan kenaikan laba bersih, mengantongi pendapatan senilai $311.01 juta hingga Maret 2024, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) mencetak pendapatan sebesar Rp994.15 miliar dengan laba bersih Rp129.11 miliar, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) menyiapkan dana Rp800 miliar yang bersumber dari kas internal untuk mengeksekusi rencana buyback 396.50 juta saham, 3 jam lalu, #Saham Indonesia

Apakah Open Sell Harus Di Close Manual

Strategi Trading

2017
Selamat Siang. Saat ini saya trading dengan menggunakan robot EA. Jadi open Buy/Open sell dilakukan oleh robot. Saat william % range dilevel -80 s/d -100 (dibawah) kan menunjukkan over sold? Sehingga posisi Open Sell : open Buy sedapat mungkin 1:2 Keadaan di akun saya sbb open Sell: 124, Open buy: 100. Pertanyaan nya: 1. apakah berarti open sell harus di close manual sehingga bersisa: 50? 2. Berarti harus close sekitar 74 transaksi, dan masih banyak yg transaksi nya masih minus. Mana yg lebih baik, close yg MINUS nya TERKECIL, atau yg MINUS nya TERBESAR? Demikian pertanyaan saya. Terimakasih atas bantuan Master. Salam, Mariana
2017

@ Mariana:

- Saat william % range dilevel -80 s/d -100 (dibawah) kan menunjukkan oversold? Sehingga posisi Open Sell : open Buy sedapat mungkin 1:2

Komentar:

Indikator Williams %R (W%R) tidak hanya digunakan untuk pasar yang sideways dengan mengidentifikasi overbought / oversold, tetapi juga untuk pasar yang trending (baca di sini), dan juga harus diamati apakah terjadi divergensi atau tidak (baca di sini).
Pembuatnya (Larry Williams) justru merekomendasikan untuk digunakan pada saat pasar trending.

Untuk pasar yang trending, saat kurva W%R dibawah level -80 dianjurkan untuk sell dan exit ketika kurva telah berada diatas level -80. Tetapi untuk sideways memang buy ketika kurva berada dibawah level -80.

Nah, apakah EA tersebut menggunakan metode diatas, atau hanya untuk keadaan sideways saja?
Selain itu setahu saya EA selalu menyertakan money management juga, jadi otomatis sudah diset level  stop loss dan take profit-nya sehingga tidak perlu diclose secara manual. Anda hanya menentukan besarnya resiko dan risk/reward ratio-nya.
Atau mungkin EA yang Anda gunakan hanya bisa open buy / sell saja tanpa ada money management-nya (SL dan TP)?

Jawaban untuk pertanyaan Anda (1 dan 2):


Pastikan dulu kondisi pasar, kalau sedang sideways berarti yang posisi sell sebanyak 124 tsb diclosed semua, dan yang buy (sebanyak 100) biarkan saja. Sebaliknya kalau pasar sedang trending maka yang posisi sell biarkan dan yang buy (sebanyak 100) diclosed semua.
Untuk mengetahui pasar sedang sideways atau trending salah satunya bisa dengan indikator ADX (Baca: Mengukur Kekuatan Trend Dengan Indikator ADX).

Kategori Strategi Trading

Pertanyaan Penanya Balasan Dilihat Aktivitas
Kiat menjadi full time trader teknikal? Abimayu 17 1435 2021
Skenario Trading Dengan GAP? Daniel 15 3929 2017
Apa Itu Trading Dengan Memanfaatkan Momentum? Ahmad Subli 15 3091 25 Jan 2023
Indikator Untuk Konfirmasi Momentum Entry? Tommy 14 4215 2016
Berapa Lama Hingga Trader Bisa Profit Konsisten? Elia 12 10147 2013
Swing trading susah diterapkan? Supianton 12 615 2022