Apakah Saham TRAM Menguntungkan Untuk Dibeli?

Saham TRAM termasuk saham gorengan tingkat tinggi, artinya saham ini likuiditasnya sangat minim (tidak likuid), dengan volume yang sudah di jaga oleh bandar. Berbicara keadaan finansial (keuangan), perusahaan ini juga mengalami penurunan sebesar 44.2% pada pendapatan bisnis utama. Aktivitas operasional sangat penting bagi perusahaan. Rekomendasi saya jauhi saham TRAM jika anda bukan trader ulung.

Sektor Konstruksi
Seperti sudah diberitakan oleh banyak pihak, sektor konstruksi
merupakan salah satu sektor favorit tahun ini, hal ini dikarenakan konstruksi banyak mendapatkan kontrak baru oleh pemerintah dalam memajukkan infrastruktur Indonesia dalam 5 tahun kedepan. belum lagi pemerintah melakukan suntikan modal melalui PMN (Penyertaan Modal Negara) guna memperkuat permodalan BUMN konstruksi.

Secara valuasi sektor ini memang sudah mahal, namun mahal tidaknya sektor dapat dibantah dengan proyeksi pendapatan yang terus meningkat kedepannya (ambil contoh Unilever). Singkat kata, jika anda ingin akumulasi saham konstruksi saya menganjurkan pilih saham-saham seperti: PTPP (PE 53.04x), NRCA (PE 9.63x), dan ACST (PE 50.56x). Valuasi tersebut masih dibawah rata-rata sektoral, dan saham-saham seperti PTPP  serta ACST banyak diuntungkan karena perseroan memiliki spesifikasi bisnis seperti PTPP memiliki Precast. ACST diuntungkan oleh bisnis induk-nya yakni astra internasional (ASII) yang mulai fokus di properti dan konstruksi (akan terjadi simbiosis mutualiasme antara ACST-ASII).