Bagaimana Kualitas IC Markets?

Broker ICmarkets adalah broker dengan regulasi AFSL (Australia). Sejauh ini tidak ada permasalahan yang terjadi, Hanya saja dalam melakukan aktivitas trading perlu ilmu dan seni (keterampilan). Karena trading adalah ilmu dan seni mengatur uang uang untuk menghasilkan uang, pengeluaran sekecil-kecilnya untuk mendapat keuntungan sebesar-besarnya. Tempatkan dana secara bijaksana. Karena trading termasuk High Risk.

Sebagai tambahan, saya sertakan salah satu contoh berita yang membuktikan kualitas ICmarkets sebagai broker:

IC Markets Covering 90% of Client Negative Losses from Swiss Franc Volatility

IC Markets has become the latest broker that has decided to cover client negative balances. The decision to absolve clients who sustained negative balances from losses due to the Swiss franc’s volatility earlier this month has become a heated industry topic. On one hand, clients are in essence taking loans when they trade with margin with an obligation to cover the loan in the case of a loss. On the other hand, very few retail forex customers are aware that they could lose more than their deposit amount.

The question is especially an issue for brokers utilizing a straight-through processing model where each of their customer’s trades is hedged with external liquidity providers. As a result, client negative losses are losses that brokers have also absorbed with their liquidity providers. Failure to collect negative balances from their retail customers means they are sustaining an uncoverable loss with their counterparties.

In IC Market’s case, the firm made a decision to forgive negative balances for 90% of their clients. Overall, similar to other Australian brokers who have a large concentration of their customer base in the APAC region, IC Markets wasn’t believed to have held large exposure to the Swiss franc. The firm confirmed this to Forex Magnates, adding that franc exposure was also reduced when the firm decreased leverage in franc forex pairs in December. They added that the majority of their negative balance exposure was limited to three account holders. 

Sumber : Finance Magnate, 5 Februari 2015.

Thanks.

@ meka:
Ya, benar, jika broker tersebut sudah teregulasi ASIC maka seharusnya keamanannya terjamin karena ASIC memang termasuk dalam badan regulator yang kredibel seperti CFTC, NFA, FCA dsb.
Ke 3 broker yang Anda sebutkan tersebut memang sudah teregulasi ASIC, tetapi yang meragukan adalah sistem deposit dan withdrawal-nya yang bisa menggunakan pihak ke 3 seperti perusahaan e-currency misal Webmoney dsb.

Seperti diketahui dimasa lalu ada 2 perusahaan e-currency besar yang terkenal tetapi ternyata scam, yaitu e-gold dan Liberty Reserve (LR). Waktu itu banyak broker forex yang bekerja-sama dengan e-gold, dan setelah scam lalu beralih ke Liberty Reserve yang ternyata juga scam. Dana nasabah yang terlanjur masuk dibekukan dan hingga kini tidak jelas kelanjutannya (bisa dianggap hilang).
Meskipun mungkin Anda menggunakan wire transfer (tidak menggunakan jasa perusahaan e-currency), tetapi kerja sama broker tsb dengan perusahaan e-currency atau pihak ke 3 patut dipertanyakan. Menurut sy keamanannya fifty-fifty, lebih baik dana Anda di-split juga ke broker lainnya yang juga sudah teregulasi oleh regulator yang kredibel.

@ ian:
Untuk spread rendah bisa di JustForex atau IC Markets. IC Markets regulasinya oke (ASIC) tetapi cara deposit dan withdrawal-nya bisa menggunakan pihak ke 3. Kalau sy lebih memilih keamanan dibandingkan spread rendah, dan kalau harus memilih sy pilih FXCM atau Forex.com (GainCapital).

Mungkin yang Anda maksud adalah platform cTrader di IC Markets (sejauh ini IC Markets hanya menyediakan platform MT4, MT5, cTrader, dan platform-platform untuk social trading seperti Zulutrade, Myfxbook, dll). Platform ini bukan buatan IC Markets sendiri, melainkan produk buatan dari perusahaan Spotware Systems, yang memiliki keunggulan dalam hal akurasi dan kecepatan eksekusi, serta akses langsung ke pasar. Maka dari itu tidak heran bila platform ini banyak ditawarkan di akun-akun ECN broker, yang kondisi spreadnya memang lebih rendah dari akun non-ECN. Salah satu contoh broker forex lain yang menyediakan cTrader untuk akun ECN adalah OctaFX.

Di IC Markets sendiri, platform cTrader ditawarkan untuk akun True ECN, sehingga wajar bila kondisi spreadnya bisa lebih murah dari akun berbasis MT4. Untuk spesifikasi trading di akun ECN IC Markets bisa Anda simak detailnya di halaman ini.

Di broker-broker lain yang menawarkan akun ECN, kondisi spread juga lebih rendah daripada akun-akun non-ECN mereka. Bisa floating mulai dari 0 pips. Namun demikian ada syarat lain yang harus dipertimbangkan, seperti komisi serta deposit minimal di akun ECN.

Mengenai besar spread broker, tinggi rendahnya tidak ditentukan dari jenis platform trading, tapi pada model eksekusi apa yang digunakan. Jika langsung ke market maka umumnya lebih rendah dan mengikuti harga pasar. Sebaliknya apabila Dealing Desk maka hal itu bisa tergantung pada kebijakan brokernya masing-masing. Baik itu platform MT4 atau bukan, jika suatu broker DD punya spread yang tinggi maka aturan itu akan berlaku, tak peduli di platform mana kliennya bertrading.