Geopolitik sekali lagi menjadi pusat perhatian, karena penjualan ritel Inggris loyo, 8 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/JPY bertahan saat Iran tidak berencana melakukan pembalasan langsung terhadap serangan udara Israel, 8 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Forex hari ini: Investor mencari perlindungan di tengah laporan Israel menyerang Iran, 9 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Penjualan ritel Inggris mencetak 0% MoM di bulan Maret versus 0.3% yang diharapkan, 9 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Saham-saham top losers lQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) -3.85%, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) -3.36%, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) -2.77%, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   IHSG dibuka terkoreksi mengekor bursa regional pada Jumat (19/April), turun 0.91% ke level 7,101, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk. (RMKO) mencatatkan peningkatan pendapatan usaha sebesar 47.4% YoY, mencapai Rp272.4 miliar, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Laba bersih PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) turun di kuartal I/2024, membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 6.05 triliun per Maret 2024. , 14 jam lalu, #Saham Indonesia
Forum  > Strategi Trading

Berapa Posisi Untuk Menentukan Win Ratio?

  Alan Dharma |   1 Oct 2014 |   1842

Berapa banyak posisi trading yang dibutuhkan untuk menentukan win ratio saat menguji metode trading?

  Billy   |   16 May 2012

Om master, bisa minta infonya gimana caranya mengetahui rasio real-time posisi order yg lagi buy dan sell? makasih

  Basir   |   16 May 2012

Rasio tersebut bisa Anda temukan pada salah satu tool yang kami sediakan, yakni Rasio Jual/Beli. Anda dapat memilih informasi mengenai kekuatan posisi buy dan sell dari beberapa broker sekaligus.

Thanks

  Basir   |   1 Oct 2014

Menguji sebuah Metode trading sebaiknya dilakukan diakun demo. Disisi lain anda pun harus memahami bagai mana kinerja dari sistem trading tersebut. Apakah sistem Scalper, daily atau longterm. Perhatikan juga lot yang digunakan. Berapa margin yang dikunci oleh broker.

Anda menggunakan modal $100 misalnya, jika anda menggunakan Lot 0.01 ($0.01) dan margin yang dikunci sebesar $0.30 maka jikapun floating minus sampai 100 pips, maka anda minus sebesar $1. Berapa banyak posisi yang bisa dilakukan, hal ini tergantung sistem trading yang digunakan. Ana bisa trading menggunakan sistem Averaging, m singgihgale atau Scalper.

Thanks

  M Singgih   |   4 Oct 2015

@ alan dharma:
Tidak ada aturan bakunya, semakin banyak semakin akurat, tetapi minimal kira-kira 50 kali trade atau 50 posisi untuk setiap kondisi pasar, jadi untuk kondisi pasar trending dan sideways totalnya 100 posisi. Misal Anda bisa profit 30 posisi untuk trending dan profit 15 posisi untuk sideways maka sistem Anda cocok untuk kondisi trending dengan persentasi profit atau winning rate : (30/50) x 100% = 60%.

  Mini 4fx   |   29 Mar 2018

Selamat sore, saya ingin bertanya, adakah sistem trading dengan Risk reward rasionya bisa sampai 1:10? Kalau ada boleh saya tahu apa? saya ingin belajar pak

  M Singgih   |   2 Apr 2018

@ Mini 4FX:

Sebenarnya tidak ada teori yang membatasi besarnya perbandingan risk dan reward. Hanya saja, dalam prakteknya Anda harus realistis dalam menentukan risk/reward ratio, yaitu disesuaikan dengan keadaan pergerakan pasar saat itu. Dalam keadaan pasar yang sedang trending dengan kuat, biasanya maksimal risk/reward ratio adalah sekitar 1:4.

Trader lebih prefer menggunakan fasilitas trailing stop untuk pasar yang sedang trending dengan kuat, untuk menghindari salah prediksi.
Misal Anda tentukan stop loss = 100 pip. Risk/reward ratio = 1:10, berarti target profit = 1000 pip. Untuk pair manapun, sangat sulit melihat kemungkinan kenaikan atau penurunan 1000 pip kedepan dalam sekali pergerakan trend. Dengan demikian risk/reward ratio 1:10 sebenarnya tidak realistis.

  Endy Susiyanto   |   4 Jun 2018

Posisi account saya buy 1333.10 2 lot, 1329.20 1lo,t sel masing-masing 1lot di 1288.90, 1289.10, dan 1290.40. Mohon solusinyaa

  M Singgih   |   5 Jun 2018

@ Endy susiyanto:

Menurut saya di-close semua. Usahakan sebisa mungkin jangan main locking. Dengan locking seperti itu berarti Anda sudah mengalami kerugian tetapi belum direalisasikan.

Membuka locking tidak mudah, apa lagi yang jaraknya sudah ribuan pip seperti posisi trading Anda. Pada dasarnya membuka locking sama saja dengan membuka posisi baru, yang mana Anda harus bisa memperkirakan arah trend. Kalau meleset atau salah buka maka jarak kuncian akan bertambah lebar yang berarti kerugiannya akan tambah besar. Jadi lebih baik tutup semua posisi dan cari momentum untuk membuka posisi baru.

Saran kami selalu gunakan money management, yaitu tentukan stop loss sesuai dengan resiko yang Anda sepakati, dan tentukan target profit dengan risk/reward ratio minimal 1:1.

Tetapi kalau tetap ingin membuka locking, amati trend harga saat ini. Misal saat ini sedang uptrend, maka closed semua (atau salah satu) posisi sell Anda, dan biarkan yang buy. Tetapi ketika nanti harga kembali turun hingga melebihi posisi saat Anda membuka locking, maka Anda harus lock lagi di harga tersebut karena kalau tidak kerugian Anda akan bertambah atau lebih besar dari sebelum membuka posisi locking.
Kalau harga berlanjut naik biarkan hingga setidaknya kerugian Anda yang di posisi sell (yang telah direalisasikan) tertutupi atau impas dengan profit yang didapat dari posisi buy.

  Kiki R   |   24 Jan 2023

Jawaban untuk Endy Susiyanto:

Ini adalah kesalahan fatal trader yang tidak menggunakan stop loss. Lot yang besar dan trading tanpa stoploss sudah hampir dipastikan MC, tinggal waktunya kapan.

Pastikan jangan mengulangi hal ini kalau tidak ingin MC lagi. Selalu gunakan stop loss setiap entry.

Sekarang masuk ke solusi. Dalam konteks pertanyaan ini dibuat pada 4 juni 2018, jarak antara posisi sell dan posisi buy Anda sekitar 400 pips.

Solusi terbaik cuma 1, ikuti tren besar di TF Weekly atau Monthly sambil pelan-pelan bukan hedgingan/lockingan.

Dalam hal ini gold tren besarnya naik sehingga pelan-pelan buka posisi sell saat harga perlahan turun. Jika modal Anda terlalu sempit, tambahan deposit lagi.

  Adrian Soerjo   |   20 Nov 2020

Gan, saya kan baru belajar forex. Katanya kalo pemula itu ga boleh buka posisi banyak-banyak ya? Lalu berapa idealnya posisi yang dibuka perharinya pak?

  M Singgih   |   22 Nov 2020

@ Adrian Soerjo:

Tidak ada ketentuan dalam jumlah posisi yang dibuka, selama dana untuk mengcover margin mencukupi. Meski demikian biasanya tergantung dari type trading Anda, apakah scalper, day trader, atau jangka menengah panjang. Scalper dan day trader biasanya membuka posisi lebih banyak dari pada swing trader (jangka menengah panjang).

  Kiki R   |   16 Jan 2023

Jawaban untuk Adrian Soerjo:

Banyaknya posisi yang dibuka dalam sehari bergantung gaya trading yang Anda gunakan.

Sebagai contoh, gaya trading scalping bisa membuka posisi lebih dari 10 kali dalam sehari. Banyak scalper yang masuk posisi sampai puluhan.

Gaya trading day trading bisa membuka posisi sekitar 1-5 posisi per hari.

Sedangkan swing trading bisa membuka 1-2 posisi sehari, dan sering terjadi tidak ada posisi.

Jadi, tidak ada patokan tepat berapa harus membuka posisi dalam sehari. Semua kembali ke apa gaya trading yang Anda gunakan.

  Abu Rizal   |   24 Nov 2020

Saya minta saran dari master trader di sini, dengan modal $100 sebaiknya memilih leverage berapa? dan ketika buka posisi trading berapa lot yang ideal? Serta perhari maksimal berapa kali open posisi yang disarankan?

Semoga direspon...

  M Singgih   |   27 Nov 2020

@ Abu Rizal:

Dalam hal ini Anda harus menentukan ketahanan modal disesuaikan dengan besarnya pip yang Anda inginkan. Ketahanan modal artinya kemampuan dana Anda untuk menahan semua posisi terbuka yang mengalami kerugian (floating loss) sebelum Anda terkena margin call. Tujuan Anda mengetahui ketahanan modal adalah untuk menentukan besarnya resiko sesuai dengan modal.

Diasumsikan Anda ingin merisikokan semua dana Anda pada satu posisi. Dengan USD 100, kami sarankan Anda trading di akun micro dengan minimal 0.01 lot. Untuk 1 micro lot (0.01 lot) pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD), nilai per pip-nya adalah USD 0.1. Dengan demikian ketahanan modal Anda adalah sekitar: (USD 100) / (USD 0.1) = 1000 pip. Ketahanan 1000 pip untuk pair XXX/USD adalah reasonable.

Jika Anda menentukan besarnya risiko per posisi yang Anda buka, maka besarnya lot bisa dihitung dengan cara position sizing.

Untuk keterangan lebih lanjut seputar Money Management, silahkan baca: Cara Bermain Forex Aman Dengan Money Management


- … Serta perhari maksimal berapa kali open posisi yang disarankan?

Untuk jumlah posisi yang dibuka, seperti penjelasan di atas, jika lebih dari satu posisi sebaiknya Anda menentukan besarnya risiko per posisi dengan cara position sizing. Intinya Anda harus menentukan Stop Loss (SL) dan Target Profit (TP) agar tidak terkena Margin Call (MC) ataupun Stop-Out (SO). Untuk lebih dari satu posisi, kami sarankan tetap sekitar 0.01 lot, tetapi dengan menentukan risiko (SL) per posisi yang dibuka.

  Abu Rizal   |   2 Dec 2020

Baik, saya akan mencoba beralih ke broker yang menyediakan lot micro..

Untuk SL...jarak meletakkan SL paling idealnya itu berapa pip pak kalo untuk modal segitu? Maaf saya masih awam banget dan masih beberapa minggu pakai akun ril. Terima kasih

  M Singgih   |   3 Dec 2020

@ Abu Rizal:

SL dan TP biasanya ditentukan berdasarkan level support atau resistance terdekat (dalam satuan pip). Dengan demikian jarak antara level entry dan level support atau resistance tsb adalah besarnya SL dalam satuan pip.

Sebelum menentukan SL dalam pip, tentukan besarnya risiko dalam satuan uang, misal 2% atau 3% dari modal Anda. Setelah itu dikonversikan dalam pip dan tentukan besarnya lot atau volume trading yang akan Anda gunakan.

  Ambar   |   25 Oct 2021

Mohon pencerahan nya teman2....

saya punya dana 100 usd, jika saya open posisi di 0,1 lot di leverage 1:500 saya bisa open berapa kali secara bersama..?

  M Singgih   |   26 Oct 2021

@ Ambar:

Jika Anda trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD) yang mana untuk 0.1 lot nilai per pip-nya adalah USD 1, kalau Anda setting stop loss (SL) setiap kali entry sebesar 25 pip atau besarnya risiko = USD 1 x 25 = USD 25, maka maksimal Anda bisa entry sebanyak (USD 100) / (USD 25) = 4 kali, jika setiap kali entry selalu loss.

Jika Anda trading pada pair XAU/USD yang mana untuk 0.1 lot nilai per pip-nya adalah USD 0.1, kalau Anda setting stop loss (SL) setiap kali entry sebesar 200 pip atau besarnya risiko = USD 0.1 x 200 = USD 20, maka maksimal Anda bisa entry sebanyak (USD 100) / (USD 20) = 5 kali, jika setiap kali entry selalu loss.

Jadi berapa kali entry tergantung dari besarnya risiko yang Anda tetapkan setiap kali entry.

  Kiki R   |   13 Jan 2023

Jawaban untuk Ambar:

  • saya punya dana 100 usd, jika saya open posisi di 0,1 lot di leverage 1:500 saya bisa open berapa kali secara bersama..?

Jika Anda memiliki dana sebesar $100 dan ingin membuka posisi dengan ukuran lot 0,1 pada leverage 1:500, maka Anda dapat membuka posisi sebanyak 1 kali saja.

Lot 0.1 = $1 per pips.

Menggunakan lot 0.1, akun Anda sudah habis jika terkena floating 100 pips.

Risiko transaksi ini sangat besar.

Lot 0.1 floating loss 10 pips saja, sudah -$10 atau -10% dari modal Anda.

Gunakan money management dengan membatasi risiko per transaksi maksimal 3% saja. Ini akan membuat akun Anda bisa bertahan dalam jangka panjang.

  Hanif Kurniawan   |   20 Sep 2022

lebih baik mana pak kalau untuk trend following, menggunakan metode fixed risk:reward seperti ini, apa mengikuti arah pergerakan market saja dengan memasang trailing stop?

  Kiki R   |   21 Sep 2022

Lebih baik memasang trailing stop.

Selain itu, Anda harus menentukan seberapa kuat tren yang sedang terjadi.

Pada market yang mengalami tren kuat, performa trailing stop akan lebih baik karena mendapatkan jumlah pips yang lebih besar.

Namun, saat market trending lemah ataupun sideways, maka metode fixed risk/reward memberikan hasil yang lebih baik daripada trailing stop yang terlalu cepat tertutup.

  Nur Salim   |   23 Jan 2023

@Hanif Kurniawan:

Secara umum memasang Trailing Stop akan memberikan hasil yang lebih baik dari pada menggunakan metode Fixed RR. Hanya saja akan sangat sulit menentukan batasan Step dan Stop yang digunakan agar hasil yang diraih juga maksimal. Pada sebagian kecil instrumen dalam pengujian saya, metode Fixed RR lebih baik daripada menggunakan Trailing Stop. Hanya saja hal ini masih bersifat subjektif mengingat Rules Entry yang saya gunakan terbatas.

Satu hal yang mungkin bisa bapak coba adalah menggabungkan keduanya. Jadi selain menetapkan Stop Loss dan Take Profit di awal, lalu kemudian diikuti dengan Trailing Stop saat harga telah berjalan profit nanti. Gabungan keduanya ini memiliki keuntungan Drawdown yang kecil dan keuntungan yang lebih besar daripada hanya menggunakan Trailing Stop tanpa target profit.

Kategori Forum
  • Terpopuler
  • Banyak Dibaca
  • Reply Terakhir
  • Terbaru
  • Scam
  • Strategi Scalping
  • Emas
  • Broker Kripto
  • Leverage
  • Analisa Fundamental
  • Broker Mancanegara