USD/CAD: Area Support di level 1.3600 memegang kunci menjelang PDB kuartal pertama AS, 13 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Schnabel, ECB: Bank sentral paling mengkhawatirkan upah dan jasa, 13 jam lalu, #Forex Fundamental   |   XAU/USD turun efek meredanya konflik timur tengah, 13 jam lalu, #Emas Fundamental   |   EUR/USD bergerak lebih tinggi karena data AS mengecewakan, 13 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Pound Sterling bergerak lebih tinggi di tengah optimisnya prospek Inggris dan penurunan dolar As, 13 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Pertumbuhan Ekonomi akan tetap kuat, meskipun melambat dari kuartal IV, 13 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/JPY terus naik di atas level 166.50 di tengah kondisi jenuh beli, 13 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan penjualan bersih sebesar Rp10.07 triliun, turun 4.95% YoY, 20 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -10%, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -2.16%, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) -1.77%, 20 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.33% ke 7,151, 20 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) mengungkapkan proyeksi pertumbuhan pendapatan sebesar 51% untuk tahun 2024, 20 jam lalu, #Saham Indonesia
Forum  > Stop Loss

Berapa Stop Loss Yang Ideal?

  Adi |   3 Jan 2015 |   1376

Saya seorang swing trader, berapa stop loss ideal yang harus saya pasang? terima kasih pencerahannya

  Raju   |   23 Jun 2014

salam profit masta, saya baru di trading forex, yg ingin saya tanyakan, apakah bagus, kalo kita PO mengaktifkan SL, dmn jarak nya 200 pips, kalo TP sekitar 50 pips. terima kasih sebelumnya..

  Basir   |   23 Jun 2014

Tidak masalah, anda bisa mengukur jarak harga dengan PO. SL dan TP yang cukup bagus adalah

1:1  = TP : SL = 50 : 50
2:1  = TP : SL = 100 : 50

Kalau tipe Swing mungkin bisa dilakukan denga SL 200, namun jika kita tipe daily, sebaiknya mempunyai pegangan, berapa rata-rata mata uang tersebut bergerak dalam satu hari.

Jika rata-rata mata uang tersebut bergerak dalam sehari 100 pips, dan sudah bergerak sebanyak 50 pips (High-Low), makas sisanya tinggal 50 pips lagi, menembus High keatas (High + 50) atau menembus low ke bawah (low - 50), maka kita bisa bikin semacam garis pembatas, disitulah perkiraakn harga berhenti dalam sehari, maka anda bisa perhitungkan SLnya.

Thanks.

  Naga   |   1 Oct 2015
kalo main di broker 5 digit kira2 batas minimal stop loss kalo main scalping berapa?, makasih
  Basir   |   2 Oct 2015

Untuk Naga

Untuk jawaban dari pertanyaan yang dimaksud maka hal ini tergantung dari kondisi/layanan yang broker anda gunakan. Tiap broker dalam memberikan batas SL, Jarak pending atau batas minimal TP bisa berbeda. Anda bisa cek di broker yang anda gunakan . Anda bisa cek dengan klik NEW ORDER , Type PENDING ORDER :

Broker A



Broker B

 

Di broker B, batas SL, Jarak pending atau batas minimal TP dari harga order adalah 50 pips jika harga 5 digit atau 5 pips jika menggunakan harga 4 digit.

Sementara di broker A, tidak ada batas.

Thanks.

  Didin   |   8 Oct 2015
ini kan dari aturan brokernya aja bang. kalo berdasarkan strategi / mm gimana bang? misalnya aja deh trading di broker yang g ada batasannya. baiknya minimal berapa sl untuk scalper?
  Basir   |   9 Oct 2015

Untuk Didin..
Untuk trading dengan sistem apapun tidak ada ada batas minimal atau maximal penempatan SL, kecuali jika broker menetapkan jarak SL, itupun bisa dirubah jika harga terlihat profit, SL bisa mundur atau maju mengikuti pergerakan open trade yang bernilai +. Asalnya SL 30 pips maka bisa jadi 0 pips asal harga sudah +.

Demikian pun untuk Scalper, bisa saja batas minimal sesuai nilai margin. jika margin senilai 2.26 dollar, maka untuk SL bisa dikalkulasikan dengan nilai 2.26 dollar tersebut, semisal 22 pips. Hanya saja model scalper yang dipakai, dimana jika sudah terlihat + langsung sikat (closed) maka untuk SL bisa setengah dari margin, jadi senilai 1,13 dollar atau 11 pips.



Anda juga bisa menempatkan atau mengukur SL dengan HIGH LOW pada candle, pada TF yang anda gunakan.

BUY EUR/USD di 1.12793 SL di 1.12763 (TF5).

Thanks.

  Mulki   |   5 Feb 2016
saya menggunakan akun demo pada broker ASKAP
saya bertransaksi pada EUR/USD (5digit), saat ingin memasang stop loss, disitu ada ketentuan selesih setidaknya 300 point.
menurut anda apakah ini terlalu besar atau umum ? karena saya pernah lihat di youtube itu stop loss bisa kita atur sendiri berapa point pun

terimakasih, maaf soalnya saya baru belajar dalam dunia Forex ini
  M Singgih   |   10 Feb 2016

@ mulki:
Dalam platform 5 digit, 300 berarti 30.0 atau 30 pip. Tetapi jarak itu terlalu besar, setahu saya jarak (atau selisih) antara level stop loss dan level harga sekarang atau level entry (salah satu, mana yang lebih kecil jaraknya) minimal antara 0.5 pip sampai 10 pip (untuk platform 5 digit). Untuk itu, Anda bisa tanyakan langsung ke Askap (PT. Asia Kapitalindo Komoditi Berjangka).

  Toni   |   24 May 2017
apakah dengan teknik hedging perlu pasang stop loss?
  Basir   |   24 May 2017

Untuk Toni...

Tujuan utama hedging adalah melindungi nilai. Dalam forex trading , aksi hedging berarti membuka dua posisi yang berlawanan sehingga meskipun harga naik atau turun nilai floating nya tetap sama.

Hedging biasanya dilakukan ketika posisi yang dibuka mengalami kerugian. Supaya kerugian tidak menjadi lebih besar, dikunci dengan teknik hedging ini. Untuk SL bisa saja dipasang, Jika hal itu bisa mengurangi kerugian. Namun hal itu justru bisa menambah kerugian, jika tidak mahir dalam sistem hedging ini.

Thanks.

  M Singgih   |   30 May 2017

@ Toni:

Tidak perlu. Justru dengan hedging Anda tidak ingin mengambil kerugian yang sudah terjadi. Kalau Anda pasang stop loss maka posisi tersebut tidak perlu di-hedge. Kalau stop loss kena maka Anda sudah pasti rugi.
Dengan melakukan hedging Anda belum tentu akan rugi asalkan bisa membuka kuncian (hedge) tersebut.

  Argo Gold Spotter   |   3 Jan 2019

Untuk Adi,

Stop Loss yang ideal untuk seorang swing trader biasanya menggunakan patokan level-level support maupun resisten. Level-level support maupun resisten yang digunakan sebagai acuan dapat menggunakan perhitungan daily/weekly pivot atau menggunakan indikator teknikal seperti Moving Average, Bollinger Band, dll.
Semoga bisa membantu.

  Marino Rubianto   |   14 Jul 2019

Salam kenal bpk,saya ingin bertanya untuk stop los,saya biasa pasang stoplos 20pip ,apakah itu ideal? Jika tidak berapa sebenarnya stoolos itu dipasang?

  M Singgih   |   17 Jul 2019

@ Marino rubianto:

Stop loss (SL) tidak bisa di-fixed sekian pip, tergantung dari kondisi pasar saat itu. Pada umumnya penentuan SL dan TP diambil pada level support dan resistance terdekat, dan diusahakan risk/reward ratio-nya lebih besar dari 1:1 agar dalam jangka panjang bisa profitable.

Misal Anda open buy pada harga 1.1200, dan support terdekat adalah 1.150, maka jaraknya adalah 50 pip. Kalau support terdekat 1.100, maka jaraknya 100 pip. Support dan resistance terdekat adalah yang paling logis, karena kemungkinan harga akan break atau bouncing adalah pada level tersebut.

Selain dengan level support dan resistance yang memang sudah jelas, SL bisa ditentukan juga dari level-level Fibonacci retracement atau expansion, support dan resistance yang dihitung berdasarkan pivot point, indikator Bollinger Bands dan juga indikator ATR.
Secara realistis, sebenarnya jarak SL tidak bisa ditawar. Kalau jarak SL dianggap terlalu besar, maka atur ukuran lot Anda dengan position sizing.

  Ignatius   |   30 Jul 2019

Modal awal $100, buka posisi buy dengan volume 0.01 jadi saya ingin pasang S/L kisaran 50 pip, semisal loss kerugian saya berapa ya? dari modal awal $100 ,?? 

  Argo Gold Spotter   |   31 Jul 2019

Untuk Ignatius,

Itu tergantung dari pair apa yang Anda tradingkan pak. Karena pada dasarnya, nilai per pip (pips value) untuk setiap pair ada yang berbeda-beda. Kita ambil contoh saja Anda bertrading di pair EUR/USD yang mana nilai per pips nya adalah USD 10 per 1 lot-nya. Sedangkan jika Anda membuka posisi sebesar 0.01 lot maka nilai per pips nya hanya menjadi USD 0.1.

Lalu Anda memasang SL dengan jarak sebesar 50 pips dari harga open posisi, maka berapa kerugiannya jika ternyata posisi tersebut terkena SL? Kerugian yang akan Anda alami ketika posisi tersebut terkena SL adalah sebesar USD 5. Atau dengan kata lain, ketika Anda membuka posisi buy EUR/USD sebesar 0.01 lot pada harga 1.1150 lalu kemudian ternyata harga turun sebesar 50 pips atau menyentuh level 1.1100, maka Anda hanya menderita kerugian sebesar USD 5 saja.

Semoga bisa membantu.

  Muizzuddin   |   7 Aug 2019

Sebelumnya jarak stoploss yang ditentukan 3 point, sekarang kok menjadi 60, apakah ini jarak yang wajar?

  Argo Gold Spotter   |   7 Aug 2019

Untuk Muizzuddin,

Maksud Anda bagaimana pak? Stop Loss umumnya tidak akan bisa berubah atau bergeser, kecuali jika Anda sendiri yang merubahnya. Namun jika yang Anda maksud adalah posisi yang ditutup jauh atau meleset dari level stop loss yang ditentukan, maka hal tersebut dinamakan dengan slippage. Slippage memang sangat merugikan. Slippage adalah kondisi dimana harga akan bergejolak dengan sangat cepat atau terjadi lonjakan harga. Hal ini bisa menyebabkan posisi yeng merugi akan ditutup lebih rendah (untuk posisi buy) atau lebih tinggi (untuk posisi sell) dari level stop loss yang ditentukan.

Misalnya saja Anda membuka posisi buy EUR/USD pada harga 1.1240 dengan stop loss pada harga 1.1230. Lalu kemudian pasar bergejolak sangat volatile, sehingga menyebabkan EUR/USD langsung tumbang dalam hitungan detik ke level 1.1225. Maka dengan kondisi seperti ini, umumnya posisi buy Anda tersebut akan ditutup rugi pada harga 1.1225 (meleset sebesar 5 pips dari level stop loss yang telah ditentukan). Dengan kata lain, kondisi tersebut bisa menyebabkan kerugian yang lebih besar dari yang sudah Anda perkirakan. Mengenai besaran jarak slippage-nya, hal ini tergantung dari kondisi pergerakan pasar. Jike memang terjadi lonjakan yang besar, maka bukan tidak mungkin bahwa posisi akan tereksekusi jauh dari level stop loss yang ditetapkan.

Semoga bisa membantu.

  Muh Lutfi   |   16 Feb 2022

Selamat pagi pak, izin bertanya. Kenapa mudah sekali saya terkena Stop Loss saat trading di BTC/USD? Setelah itu harga kembali berbalik sesuai analisa saya. Apa ini namanya SL Hunter? Saya biasanya menggunakan patokan candelstick engulfing di garis SnR tf m15. Thanks

  Nur Salim   |   16 Feb 2022

@Muh Lutfi:

Selamat pagi pak, sebelum ke pembahasan masalah SL Hunter yang bapak maksud mungkin ada baiknya metode yang bapak coba gunakan dulu yang ditingkatkan.

Pertama, penggunaan Support dan Resistance dengan Price Action memang masih valid jika digunakan pada time frame M15, hanya saja memang akurasinya kurang baik. Mungkin bapak bisa coba dan mengganti time frame yang digunakan ke yang sedikit lebih tinggi seperti H1 ataupun H4. Winrate yang didapat bapak juga pasti akan meningkat.

Kedua, dalam pola Candlestick Engulfing baik Bullish ataupun Bearish Engulfing, cara trading yang baik adalah menunggu harga untuk kembali Retest ke sekitaran Candle yang diengulf tersebut, bukan langsung membuka posisi setelah pola selesai. Hal ini bisa dilakukan untuk meminimalkan Risk yang digunakan, terutama dalam kripto yang biasanya jika Engulf terjadi maka harga sudah sangat jauh dari titik Entry yang baik.

be

Selanjutnya masalah Stop Loss, SL Hunter memang ada dan sering ditemukan. Namun, hal tersebut sudah berada di luar kendali kita sebagai trader dan tidak bisa kita salahkan. Agar terhindar dari masalah ini lagi kedepannya, Stop Loss yang digunakan jangan ditaruh tepat pada bagian bawah Close atau Low Candlestick yang digunakan sebagai acuan. Tapi tempatkan dengan jarak beberapa pips (Stop Loss Padding) dari level tersebut dan ditambahkan dengan Spread. Dengan menambahkan Padding tersebut dan Spread, harga akan memiliki sedikit ruang gerak di sekitaran level Stop Loss dan tidak akan mudah tertrigger.

Selain itu, bapak juga bisa menambahkan beberapa pola Candlestick Bullish lain dalam trading kripto. Sehingga signal yang didapat juga jadi beragam dan Winrate serta Equity Curve bisa menjadi lebih baik. Jangan lupa untuk melakukan Backtest terlebih dahulu.

Terima kasih, semoga membantu.

  Yawida Rahmi   |   10 May 2022

Apa yang membedakan stop loss dan cut loss, sedangkan fungsimya sama?

  Aisha   |   11 May 2022

Cut Loss adalah nama teknik yang berlaku umum untuk membatasi kerugian dalam aktivitas trading dan investasi semua jenis aset keuangan online, baik itu saham, forex, kripto, komoditas, atau lainnya. Cut Loss dapat dilakukan secara manual (trader/investor sendiri yang menutup posisi trading atau menjual aset yang merugi), maupun secara otomatis (menggunakan fitur Stop Loss).

Stop Loss adalah nama salah satu fitur pada platform trading forex online seperti MetaTrader dan cTrader. Apabila kamu sudah memasang level harga tertentu pada fitur ini, platform akan dapat menutup posisi yang sudah loss secara otomatis ketika mencapai level harga tersebut.

Pada perkembangan teknologi selanjutnya, fitur Stop Loss juga dapat muncul pada platform trading online untuk kripto, futures, dan lainnya yang berbasis CFD (Contract for Difference). Namun, fitur untuk Cut Loss otomatis pada platform trading saham biasa umumnya tidak diberi nama "Stop Loss" guna menghindari kesalahpahaman terkait mekanisme bursa.

  Bruno   |   20 Oct 2022

Halo master suhu suhu, saya sering kali bingung menentukan stop loss dan stop profit? Saya pengen belajar 2 hal itu soalnya ga bisa setiap saat memantau grafik forex. Btw saya masih menggunakan demo trading.

  Kiki R   |   23 Oct 2022

Anda beberapa cara menentukan stop loss, antara lain:

1. Stop Loss Dengan Money Management

2. Stop Loss Berdasarkan Pola Chart

3. Margin Stop

4. Stop Loss Berdasarkan Volatilitas Harga Pasar

Untuk penjelasan lebih detail, Anda bisa membacanya pada artikel berikut ini:

Sedangkan cara menentukan take profit antara lain:

1. Menentukan Take Profit Pada Kondisi Pasar Trending

2. Menentukan Take Profit Pada Kondisi Pasar Ranging (Sideways)

3. Menggunakan Risk/Reward Ratio

4. Chart Pattern Target Projection

5. Fibonacci Extension

6. Past Swing Pivots

7. Price Channel Projection

8. Time Target

Selengkapnya bisa Anda baca disini:

  Sandy   |   21 Oct 2022

Menurut saya, Stop Loss (SL) harus memiliki rasio yang lebih rendah dibandingkan Take Profit (TP). Biasanya trader pemula ataupun yang tidak menyiapkan diri dengan baik pasti akan berpikir bahwa bila memasang SL terlalu sedikit maka kesempatan untuk TP juga hilang karena keburu udah close position dulu. Sebaiknya hindari cara berpikir seperti itu.

Saya pada awal belajar memasang SL : TP atau disebut perbandingan risk : reward adalah 1: 2. Selain menghindari terjadinya kerugian lebih besar, kita ada waktu dan modal untuk melakukan beberapa kali strategi dan metode trading yang cocok. Dengan kerugian 2 kali, maka cukup keuntungan 1 kali saja sudah menutupi 2 kerugian yang terjadi.

Saran saya coba baca artikel seputar Metode Manajemen Risiko Dalam Trading Forex.

Setelah anda paham konsep dan metode manajemen resiko, maka cobalah untuk memahami metode SL yang tepat. Kalau ditelusuri, hampir tidak ada artikel yang menjelaskan secara sempurna TP. Tentu saja, untuk TP sendiri tidak perlu diajari semua sudah bisa dan tidak ada kerugiannya. Berbeda dengan SL, semua orang pasti akan menghindari hal tersebut.

Selengkapnya silahkan temukan pada ulasan Teknik Memasang Stop Loss Terbaik Dalam Trading Forex

Diharapkan anda bisa lebih paham lagi. Dan sekali lagi belajarlah terus dan terjun ke dunia trading setelah benar-benar siap karena trading Forex itu high risk.

Kategori Forum