Bisa Profit Konsisten Dari Trading

Untuk Alfabet,

1. Jika teman Anda telah lama bertrading dan juga memiliki sistem trading yang profitable, maka hal tersebut bukanlah hal yang mustahil alias bisa saja.

2. Fase sideways cenderung menghasilkan false signal, sehingga mayoritas trader menghindari bertrading ketika pasar sedang sideways. Faktanya, baik pasar sideways maupun trending, keduanya dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan keuntungan. Hanya saja, strategi dan pendekatan teknik yang digunakan berbeda ketika bertrading saat pasar sedang trending dan ketika pasar sedang sideways.

3. Bisa. Membuka atau menutup posisi tanpa menggunakan indikator sedikitpun dinamakan dengan sistem naked trading. Sistem tersebut tidak mengandalkan sinyal dari indikator teknikal, melainkan hanya mengandalkan dari pembacaan pola ataupun susunan candlestick saja.

Semoga bisa membantu.

@ alfabet:   

1. Mungkin saja terjadi kalau persentase profit dari hasil trading cukup tinggi.
2. Diamati range-nya. Kalau range-nya masih bisa ditradingkan atau tradeable, maka bisa ambil posisi. Tetapi kala range-nya sangat sempit dan pergerakan harganya bersifat choppy (tidak menentu), maka hindari masuk pasar.
3. Kalau sudah mahir, cara tersebut bisa diterapkan yaitu naked trading. Tetapi jika belum mahir apalagi masih pemula, lebih baik menerapkan analisa, baik analisa sentimen pasar, fundamental dan juga teknikal.

Jawaban untuk Alfabet: 1. Bisa jadi dia berkata benar atau bisa jadi bohong. Anda melihatnya jangan pakai asusmsi, pakai data dan fakta. Coba Anda minta history akun atau bukti transaksi akunnya saja. Kalau dia benar menghasilkan profit, saya pikir dia tidak akan segan memberikan bukti.

2. Bergantung strategi yang Anda gunakan. Kalau strategi yang Anda gunakan adalah strategi trending, maka jawabannya benar, jangan masuk pasar. Namun, kalau strategi yang Anda gunakan adalah strategi ranging/sideways, justru pada saat ranging itulah Anda mendapatkan peluang yang optimal.

3. Bisa saja menggunakan metode price action. Namun, sekali lagi, jangan pakai asumsi tapi gunakan data dan fakta.