Cara Analisa Rasio Jual Beli Pair

Untuk Orang Pinggiran...

Ada banyak layanan mengenai "rasio Jual beli" yang disajikan oleh broker atau perusahaan keuangan.
Rasio yang di sajikan ini biasanya berdasarkan rata-rata perdagangan yang dilakukan nasabah atau berdasarkan survey yang dilakukan.

Sebetulnya rasio tersebut tidak mewakili atau tidak 100% akurat atas aktivitas trading yang dilakukan oleh para trader didunia. Karena belum ada data pasti yang menunjukan berapa jumlah trader yang ada. Jika Broker A menyajikan tentang rasio ini, maka hal ini bisa dipastikan berdasarkan aktivitas jual beli nasabah / trader di broker tersebut. Demikian pun dengan broker B, C, dan seterusnya.

Adapun perusahaan keuangan atau perusahaan independen yang menyajikan hal ini, maka ini berdasarkan hasil metodologi survey yang dilakukan oleh perusahaan yang bersangkutan. Survei ini bisa dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan atau audiens (trader) mendaftarkan diri di perusahaan tersebut. Dalam menentukan survey, perusahaan atau lembaga tersebut dalam menentukannya bisa dengan sistem acak, random, sampling atau  sistem yang lainnya. dan berlaku juga "rating" dan "quick count" dalam dunia trading ini.

Jika yang menjadi pertanyaan anda adalah hasil rasio jual beli yang di sajikan seputar forex (klik) seperti contoh dibawah ini,

Maka tanda merah menunjukan aktivitas jual (sell) dan Hijau menunjukan aktivitas beli (buy).

Jika :

EUR/USD 61% SELL
EUR/USD 39% BUY

Persentase yang melakukan SELL EUR/USD masih tinggi (61%) menurut versi Oanda. Jika anda percaya maka anda bisa melakukan Sell langsung, atau Sell diharga-harga tertentu.

Saran saya, ada baiknya memiliki pegangan atau trading sistem yang menjadi acuan, disamping itu anda bisa melakukan studi banding "rasio jual beli" atas mata uang yang anda minati.

Thanks.