Cara Lock Profit Menggunakan Acuan Indikator ATR
Indikator
Master saya ada pertanyaan bagaimana cara lockprofit menggunakan acuan indikator ATR?
Terima Kasih
Yang paling mudah adalah anda menggunakan, Modify or Delet Order.
Misal anda :
Sell EUR/USD 1.3500 dan TP 1.3200, sementara harga sekarang harga berada pada 1.3300, floating + 200 pips
Sorot open trade yang tengah berada pada Floating profit tersebut, dengan mengarahkan mouse klik kanan, lalu pilih Modify or Delet Order.
Isi Stop Loss dengan 1.3350 (misalnya).
Jika harga kembali naik kena terhadap 1.3350, maka anda tetap profit sebesar 1.3500 - 1.3350 = +150 pips.
Anda masih bisa menggunakan ATR, dengan memperkirakan berapa kira-kira keuntungan yang akan diambil.
Thanks
@ seno:
ATR adalah salah satu indikator teknikal, tidak bisa digunakan untuk locking profit, dan tidak ada hubungannya dengan locking profit.
Indikator ATR atau Average True Range menunjukkan nilai range rata-rata pada periode waktu tertentu. Semakin tinggi nilai ATR maka semakin tinggi juga volatilitas pergerakan harga pada periode waktu tersebut.
Untuk penjelasan mengenai indikator ATR, silahkan baca: Membaca Dan Menggunakan Indikator ATR
Untuk locking profit, Anda bisa menggeser level stop loss (SL) secara manual ke level yang lebih tinggi (jika posisinya buy), atau ke level yang lebih rendah (jika posisinya sell).
Anda juga bisa menggunakan fasilitas trailing stop yang ditawarkan broker. Trailing stop memang digunakan untuk memaksimalkan profit dengan cara locking profit.
Untuk penjelasan mengenai fasilitas trailing stop, silahkan baca: Menggunakan Fasilitas Trailing Stop
Jawaban untuk Seno:
Pada umumnya, ATR (Average True Range) digunakan untuk mengukur volatilitas harga dan sering dijadikan acuan untuk menentukan stop loss (SL).
Namun, ATR bisa juga digunakan untuk lockprofit (mengamankan profit) yaitu dengan menggeser SL setelah harga berjalan profit lebih besar 2 kali atau 3 kali dari nilai ATR.
Sebagai contoh, Anda seorang daytrader dan akan entry di pair GBP/USD pada time frame M15. Anda melihat ATR saat itu sebesar 15 pips dan menentukan SL dengan 2 kali nilai ATR atau sebesar 30 pips.
Harga mengalami penguatan yang cepat, sehingga floating profit sudah sekitar 40 pips. Nah, saat harga sudah mencapai lebih besar dari 2 kali nilai ATR maka Anda menggeser SL. Dalam hal ini, pertama-tama Anda menggeser SL ke harga entry (break-even).
Ternyata harga terus naik sampai floating profit 70 pips, disini Anda melakukan locking profit dengan menggeser SL ke sekitar +30 pips. Jadi, kalaupun harga berbalik Anda tetap mendapatkan +30 pips. Namun, kalau harga terus naik, Anda bisa menggeser SL ke +60 pips.
Satu hal yang perlu Anda perhatikan jika Anda menggunakan cara ini untuk mengamankan profit, perhatikan seberapa besar range harga harian dari pair yang Anda tradingkan.
Indikator ATR (Average True Range) biasanya digunakan untuk mengukur range pergerakan harga dalam periode tertentu. Semakin tinggi volatilitas, maka nilai ATR biasanya juga akan naik.
Meski ada beberapa trader yang menggunakan indikator ATR untuk acuan dalam menentukan SL, akan tetapi menurut saya indikator ini kurang cocok untuk lock profit (acuan trailing stop manual). Akan tetapi anda bisa menggeser nilai SL ke area profit ketika harga bergerak sejumlah nilai yang ditunjukkan ATR.
Semoga bisa membantu.
Kategori Indikator
Pertanyaan | Penanya | Balasan | Dilihat | Aktivitas |
Trading Stochastic Sering Memunculkan False Signal? | Yusron | 20 | 4955 | 2014 |
Seputar Kinerja Indikator Stochastic? | Danu Rahmat | 15 | 929 | 2021 |
Cara setting indikator Bollinger Bands? | Sunoko | 14 | 20430 | 2017 |
Indikator Untuk Membantu Memilih Waktu Martingale? | Agung | 14 | 5886 | 2016 |
Indikator MT4 di Android? | Newbie | 12 | 10684 | 2016 |
Apa Gunanya Awesome Oscillator? | Seno | 11 | 17399 | 2016 |