Cara Membaca Candlestick Paling Mudah

@ Megah:

- …. maksud candlenya apa, cara bacanya gimana, sama kira2 harus ngapain klo ketemu candle yg seperti itu.

Dari gambar chart di atas yang dilingkari, tampak bahwa pergerakan harga sedang konsolidasi, dan belum tampak adanya sinyal dari price action yang bisa digunakan sebagai patokan untuk entry. Jadi trader sebaiknya wait and see, menunggu sampai munculnya sinyal.
Selain itu, jika ada sinyal, supaya valid sebaiknya dikonfirmasikan dengan penunjukan indikator teknikal, terutama indikator trend.


- … Apa perlu data lainnya biar bisa jawab pertanyaan2 di atas itu?

Maaf, pertanyaan2 yang mana ya?

Masta saya mau tanya, sebelum kita masuk market dan menentukan OP point penting yg dilihat para trader kan ada 3:

1.membaca grafik
2.indikator
3.candlestick

yg jdi pertanyaan bgaimana kita menentukan OP dg cndlestick ?? Berapa TF yg ideal digunakan untk menganalisa harga ke depannya dg cndle? Buy/sell.
mungkin masterbisa share/mungkin ebooknya
tetapi lbih detail jgn hanya polacndlesticknya saja mgkin dg dilihat dri VSA mgkin sbgai cntoh :apabila cndle body bullish memanjang tetapi cndle slanjutnya body cndle kecil dg ekor panjang artinya harga akan turun/kekuatan seller lbih besar.

@ Sofyan:

- …. yg jdi pertanyaan bgaimana kita menentukan OP dg cndlestick ??

Untuk entry atau open posisi, biasanya trader mengamati price action yang terbentuk, dan dikonfirmasikan dengan indikator teknikal terutama indikator trend supaya valid. Price action adalah sinyal yang biasa digunakan trader.

Misal ketika terbentuk bearish engulfing candle dan indikator trend mengkonfrmasi, maka bisa entry sell. Indikator trend yang biasa digunakan adalah ADX, moving average (SMA atau EMA), parabolic SAR, dan juga MACD.


- ….. Berapa TF yg ideal digunakan untk menganalisa harga ke depannya dg cndle?

Semua time frame bisa digunakan untuk analisa pergerakan harga ke depan atau arah trend, sedang bullish atau sedang bearish, atau sedang sideways (tidak trending). Hanya saja semakin tinggi time frame yang digunakan untuk analisa, maka akan semakin akurat. Misal mengamati arah trend pada time frame daily akan lebih akurat dibandingkan dengan pengamatan pada time frame 30 menit (M30).
Untuk pejelasan mengenai time frame dalam trading, silakan baca kumpulan artikel ini.


- …. mungkin masterbisa share/mungkin ebooknya…..

Mengenai eBook gratis dari kami, silahkan unduh di sini.


- ….. jgn hanya polacndlesticknya saja mgkin dg dilihat dri VSA …..

Mengenai analisa dengan VSA (Volume Spread Analysis), maaf, saya pribadi tidak pernah menggunakannya, karena pasar forex tidak tersentralisasi, jadi volume aktual seperti yang ada di pasar saham (di bursa saham) tidak ada. Volume perdagangan tergantung dari masing-masing broker. Apakah analisa berdasarkan VSA bisa akurat?

Apakah ada formasi candlestick dan price pattern yang lain selain formasi populer seperti harami, engulfing, dll? lalu bisa tidak kita menghitung jumlah candle stick bullish dan bearish dalam suatu trend, jika candle bullish lbh banyak dri candle bearish maka trend akan up trend.

@ Sanji Bayu:

Ada banyak pola candlestick, baik single candle, double candle, triple candle maupun yang multi candle seperti misalnya head and shoulders. Suatu pola candlestick bisa populer karena sering muncul di chart. Mengenai pola-pola candlestick, silahkan baca kumpulan artikel ini.


- …… lalu bisa tidak kita menghitung jumlah candle stick bullish dan bearish dalam suatu trend, jika candle bullish lbh banyak dri candle bearish maka trend akan up trend.

Kami tidak tahu ada cara trading atau cara menentukan arah trend seperti itu. Setahu kami arah trend ditentukan dengan mengamati pergerakan harga secara keseluruhan, dan dibantu oleh penunjukan dari indikator trend. Indikator trend yang sering digunakan adalah moving average (SMA atau EMA), ADX, parabolic SAR dan juga MACD. Cara sederhana untuk mengetahui arah trend adalah dengan menarik garis trend (trend line).

Untuk penjelasan mengenai trend, silahkan baca:
Apa Yang Dimaksud Dengan Trend Forex
Menggunakan Garis Trend Dalam Trading
3 Indikator Ampuh Untuk Trading Trend

Kalau entry menggunakan candlestick, itu entrynya menunggu candles penutupan atau pada saat sedang berjalan ya pak? Misalnya saya trading pakai TF 1 jam dan akan entry jam 10 pagi. Maka, apakah saya harus pasang buy/sell order pada jam 1o lebih satu detik? Mohon pencerahannya.

@ Wagiman:

Entry tidak tergantung dari jam, tetapi memang menunggu candle terakhir selesai terbentuk. Untuk entry, biasanya trader mengamati price action yang terbentuk sebagai sinyal untuk entry. Supaya sinyal tsb valid atau akurat, trader harus menunggu candlestick dari price action tsb selesai terbentuk.

Misal terjadi bearish engulfing candle, maka tunggu sampai bearish candle tsb selesai terbentuk, dan amati apakah indikator trend mengkonfirmasi. Jika indikator trend mengkonfirmasi, maka bisa entry pada candle setelahnya (setelah bearish engulfing candle tsb).
Indikator trend yang biasa digunakan untuk konfirmasi adalah ADX, moving average (SMA atau EMA), parabolic SAR, dan juga MACD.

Jika Anda akan trading jam 10 pagi, tetapi kalau pada jam tsb tidak ada sinyal dari price action, maka sebaiknya Anda tidak entry pada pair tsb. Tunggu sampai ada sinyal, atau amati pair lainnya. Trading tanpa sinyal berarti spekulasi. Sinyal bisa dari price action atau rilis data berdampak tinggi.

Jawaban untuk Wagiman: Entry menggunakan candlestick menunggu candle menutup sehingga ada kepastian mengenai candlestick tersebut.

Dalam contoh yang Anda sebutkan, Anda entry menggunakan time frame 1 jam (H1) dan entry di jam 10.00 pagi maka Anda harus memasang order buy atau sell setelah candlestick jam 10.00 tersebut tertutup. Atau dengan kata lain posisi tersebut masuk setelah jam 11.00.