Cara Menentukan Exit Position
iklan | iklan |
Indikator
@Nur Fitria: Sebelumnya, Seputarforex sudah pernah menulis artikel yang berkaitan dengan hal ini yaitu: 4 Jenis Indikator Teknikal Yang Penting
Pada artikel tersebut, di poin keempat, dibahas indikator teknikal yang digunakan untuk level exit, contohnya RSI dan Bollinger bands (BB).
Untuk posisi buy, trader bisa exit ketika RSI mencapai level overbought. Sebaliknya untuk posisi sell, lakukan exit ketika RSI mencapai level oversold. Karena RSI kurang cocok digunakan untuk kondisi trending, maka untuk menghindari kesalahan, trader juga bisa menggunakan indikator Bollinger Bands (BB).
Untuk posisi buy, trader bisa exit ketika harga telah menembus Upper Band (pita atas Bollinger Bands). Sedangkan untuk posisi sell, trader bisa exit ketika harga menembus Lower Band (batas bawah Bollinger Bands). Selain itu, untuk lebih memaksimalkan profit trader bisa menerapkan teknik Trailing Stop.
Terima Kasih
@Nur Fitria: Perlu diketahui, pada dasarnya semua indikator bagus karena mempunyai cara kerja yang spesifik. Jadi bergantung bagaimana si trader menggunakan indikator tersebut. Poin pentingnya adalah setiap indikator ini mempunyai akurasi exit yang naik dan turun karena bergantung pada kondisi market.
Sebagai contoh, indikator RSI dan Bollinger Bands (BB) cocok digunakan pada market sideways dan kurang cocok digunakan pada market trending. Jadi, ketika Anda memakai RSI atau BB sebagai indikator exit dalam kondisi market sideways, maka exit Anda lebih bagus. Sedangkan kalau digunakan pada market trending, exit Anda kurang optimal.
Maka jawaban yang paling tepat untuk pertanyaan di atas adalah Anda perlu mempelajari salah satu indikator di atas untuk exit yang optimal. Indikator ini pada suatu kondisi mempunyai akurasi yang tinggi dan pada kondisi yang lain mempunyai akurasi rendah. Inilah yang perlu Anda riset dengan detail, agar pengambilan keputusan exit berdasarkan logika yang didukung fakta atau data.
Anda tidak perlu menggunakan semua indikator teknikal yanga da untuk exit, cukup satu indikator saja namun Anda benar-benar memahami cara pakainya. Menggabungkan indikator bisa jadi menambah akurasi atau bisa jadi makin menambah kebingungan, karena pada dasarnya setiap indikator mempunyai kelebihan dan kekurangan berdasarkan kondisi market yang terjadi.
Semoga bisa membantu, terima kasih.
@Nur Fitria: Pak, apa ada forum atau grup yang bisa saya tanya langsung kalau masih kebingungan?
Ada, silakan join di grup telegram Belajar Sistem Trading untuk menanyakan hal-hal mengenai trading forex. Terima kasih dan semoga membantu.
Kategori Indikator
Pertanyaan | Penanya | Balasan | Dilihat | Aktivitas |
Trading Stochastic Sering Memunculkan False Signal? | Yusron | 20 | 4388 | 2014 |
Seputar Kinerja Indikator Stochastic? | Danu Rahmat | 15 | 425 | 2021 |
Cara setting indikator Bollinger Bands? | Sunoko | 14 | 19485 | 2017 |
Indikator Untuk Membantu Memilih Waktu Martingale? | Agung | 14 | 5224 | 2016 |
Indikator MT4 di Android? | Newbie | 12 | 9815 | 2016 |
Apa Gunanya Awesome Oscillator? | Seno | 11 | 16722 | 2016 |