Cara Menentukan Take Profit Agar Terhindar Dari Rugi Dan MC

Untuk Dian..

Untuk bisa open posisi, tentunya anda harus memilki trading system yang bisa membantu anda melakakukan open posisi. Ada banyak system trading yang bisa anda pilih, di antaranya anda bisa membacanya di sini: sistem trading.

Hanya saja bagi saya sistem trading dengan pivot point dipandang cukup sederhana.

Sementara trading adalah ilmu dan seni mengatur uang untuk mendapat uang. Dalam trading rugi sudah pasti ada, hanya saja bagaimana meminimalisir kerugian dan memaksimalkan keuntungan. Untuk meminimalisir  kerugian maka anda bisa menempatkan STOP LOSS.

Untuk diketahui, saat anda melakukan BUY/SELL maka anda menggunakan uang pinjaman/uang broker (secara virtual) dan dana deposit anda menjadi jaminan/margin terhadap BUY/SELL yang anda lakukan, yang besarnya sesuai dengan volume yang anda gunakan dan leverage yang anda pilih. Maka itulah Trading ini termasuk trading margin.

Margin Call / Loss menghampiri umumnya karena :

1. Salah menempatkan modal (tidak sesuai dengan produknya). Misal modal kecil menggunakan account standar, modal kecil pakai lot besar.
2. Kurang disiplin dan tidak memiliki trading plan yang jelas
3. Tidak mempelajari struktur pasar, yang penting BUY atau SELL
4. Melakukan analisa/interpretasi yang kurang tepat
5. Mengejar pasar (masuk posisi walupun kriterianya belum memenuhi).
6. Tidak mau menerima kerugian, dan serakah sudah loss terus terusan open posisi, masih floating terus terusan open posisi, sudah profit terus-terusan ngejar profit hingga akhirnya malah loss.

thanks

@ Dian:
Kerugian dan margin call tidak tergantung dari level take profit, tetapi dari level stop loss. Semakin besar Anda menentukan level stop loss maka akan semakin besar juga kerugian Anda jika stop loss tereksekusi. Semakin sering stop loss Anda tereksekusi maka akan semakin mungkin Anda terkena margin call karena equity Anda terus berkurang.
Level margin call = (Equity / Margin total) x 100%. Biasanya kalau levelnya sama atau lebih kecil dari 100% maka Anda terkena margin call (tergantung dari ketentuan broker Anda).
Margin call tidak bisa dihindari selama kerugian total Anda selalu lebih besar dari keuntungan total, oleh sebab itu total hasil trading Anda harus positif. Anda harus punya sebuah sistem trading yang bisa menghasilkan profit meskipun tidak besar. Kalau belum punya Anda bisa cari atau membuat sendiri melalui trading dengan account demo. Selama belum punya sistem yang bisa diandalkan jangan trading di account riil.

Meski Anda punya sistem andalan, kerugian dalam trading tidak bisa dihindari dan pasti akan terjadi, tetapi Anda bisa mengendalikannya dengan mengatur besar kecilnya kerugian per trade yang Anda sepakati (yang bisa Anda relakan). jadi agar tidak cepat terkena margin call maka Anda harus memperkecil resiko atau batas kerugian Anda per trade, misalnya 1% dari balance Anda. Itulah nilai stop loss Anda per trade dalam satuan uang, setelah itu baru Anda konversikan dalam pip dan Anda tentukan besarnya lot atau volume trading. Untuk keterangan lebih lanjut bisa baca: Belajar Memahami Money Management
Setelah menentukan volume trading (position sizing), maka agar dalam jangka panjang hasil trading Anda bisa profit Anda harus menentukan risk/reward ratio pada setiap trade lebih tinggi dari 1:1.