Cara Mengukur S Dan R Dinamis
Lalu bagaimana pak cara mengukur S dan R jenis dinamis menggunakan fibonacci ratio? Terima kasih
@ Edwin widianto:
Ratio Fibonacci adalah hasil pembagian deret Fibonacci. Deret Fibonacci adalah: 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, 89, dst. Jadi 1/2, 2/3, 3/5, 5/8, dst. Jika angka yang berurutan setelah 89 saling dibagi, maka akan selalu menghasilkan 0.618 dan 1.618, yang disebut dengan golden ratio Fibonacci. 89/144=0.618 dan 144/89=1.618 ; 144/233=0.618 dan 233/144=1.618, dan seterusnya.
Mengukur S dan R dinamis dengan ratio Fibonacci maksudnya apa ya? S dan R dinamis adalah moving average (SMA atau EMA).
Maksudnya kita menggabungkan pak. Indikator ma dan fibonacci untuk mencari support/resistance dinamis?? Bagai mana caranya. Dan ratio apa yg bisa kita gunakan.. 38.6 atau 50% ??. Terima kasih
Jawaban untuk Edwin Widianto: Tanpa ada fibonacci pun sebenarnya MA bisa mencari support/resisten dinamins.
Caranya mudah, Anda menggunakan garis MA yang berada di atas (kalau tren turun) atau di bawah (kalau tren turun) sebagai garis support/resisten. Jadi, saat harga pantul di garis MA, itu artinya harga pantul di level support/resisten.
Sebagai contoh, tren sedang turun yang artinya garis MA berada di atas harga. Karena tren turun, maka garis MA yang berada di atas harga akan menjadi resisten dinamis yang mengikuti penurunan harga.
Nah, saat harga naik hingga menyentuh garis MA, Anda memperhatikan reaksinya di resisten tersebut.
Adapun mengenai fibonacci, support/resistennya tidak dinamis melainkan statis.
@ Edwin widianto:
Indikator MA bisa digunakan sebagai support atau resistance dinamis, sedangkan Fibo retracement atau expansion digunakan sebagai support atau resistance statis (garis horisontal).
Mengenai level Fibonacci retracement (bukan ratio), analis biasanya mengacu pada level 50% hingga 61.8% sebagai batas koreksi. Jika melewati level 61.8% retracement, kemungkinan bisa terjadi pembalikan arah trend.
Penunjukan MA dan Fibo retracement bisa digunakan untuk konfirmasi. Trader biasanya mengkonfirmasi sinyal dari price action dengan MA atau Fibo retracement.
@ Satrya:
Bukan dari periode waktu MA, tetapi dilihat dari posisi harga penutupan candle terakhir terhadap kurva moving average (MA) yang dimaksud. Jika penutupan harga candle terakhir berada di bawah kurva MA, maka kurva MA tersebut adalah resistance dinamis, sementara jika penutupan harga candle terakhir berada di atas kurva MA, maka kurva MA tersebut adalah support dinamis.
- … ada brpa MA yg dpakai sbg S/R dinamis?
Tidak ada ketentuannya. Minimal satu MA. Biasanya trader menggunakan 2 buah MA.
Adapun periode-periode MA yang sering digunakan adalah 5, 8, 21, 34, 55, 89, 100, 144 dan 200.
Jika menggunakan 2 MA, kombinasinya bisa MA8 dan MA21, MA55 dan MA100, MA55 dan MA200, dsb.
Apakah mngkin atau prnah trjd kalo udh nembus R3/S3 akan melanjutkan prgerkan k Resisten ato Support slnjutnya (R4,R5, dst atau S4,S5, dst)?
Jawaban untuk Gold Gambler:
- Apakah mngkin atau prnah trjd kalo udh nembus R3/S3 akan melanjutkan prgerkan k Resisten ato Support slnjutnya (R4,R5, dst atau S4,S5, dst)?
Ya, mungkin dan pernah terjadi.
Pada saat keadaan market dipengaruhi situasi yang sangat kacau, harga bisa saja terus bergerak melanjutkan ke R4, R5.
Kamu bisa lihat bagaimana pergerakan harga saat pegging CHF (2015) dan brexit (2016).
Harga pasangan mata uang saat itu bisa bergerak lebih dari seribu pips dalam sehari.
@Ibnu Tamim: Tetap valid.
Saat kondisi harga sangat volatil terutama ketika harga melanjutkan tren (baik tren naik maupun tren turun), maka entry searah dengan S&R dinamis (seperti garis MA) akan lebih baik.
Alasannya arahnya jelas karena harga berhasil membentuk candlestick besar (volatilitas tinggi) dan menembus support/resisten terakhir.
Harga yang reject di garis MA kemungkinan besar akan melanjutkan tren yang sedang berlangsung.
Yang harus Anda hindari adalah ketika harga volatil sedangkan market sedang sideways.
Kondisi sideways dan harga volatil harus Anda curigai karena di market forex sering terjadi false breakout.
Kalau Anda ingin mengikuti arah breakout dengan menggunakan S&R dinamis, maka pastikan terlebih dahulu range harga sideways benar-benar telah ditembus agar Anda tidak terjebak di sideways.
@Ibnu Tamim:
Secara umum tidak peduli bagaimanapun kondisi marketnya, maka nilai SnR dinamis seperti MA akan tetap selalu valid. Dalam prakteknya sendiri, saat kondisi volatile akan sangat mudah harga bolak-balik menembus nilai MA dengan periode kecil. Hal ini bisa bapak kurangi dengan cara menaikkan periode MA yang digunakan ataupun Time Frame yang digunakan dalam bertransaksi.
@ Ibnu Tamim:
Tidak peduli volatilitas pergerakan harga sedang tinggi atau rendah, kurva support dan resistance dinamis akan tetap menunjukkan level-level support dan resistance. Kurva support dan resistance dinamis adalah kurva indikator moving average (SMA ataupun EMA). Akurasinya tergantung dari time frame yang digunakan dan periode moving average.
Semakin tinggi time frame maka penunjukkan kurva moving average sebagai support dan resistance dinamis akan semakin akurat. Agar akurat, semakin rendah time frame periode moving average yang digunakan semakin kecil.