Cara Meningkatkan Akurasi Strategi Price Action
Price Action
Saran saya biarkan chart itu bergerak kemana dia mau,Bapak/Ibu bukan Dukun. Semakin Bapak/Ibu kejar,semakin binggung dibuatnya. Saya longterm,stop loss saya diatas 150 pips,trading saya Santai. Time Frame D1. Saya selalu entry searah trend D1. Jangan paksakan keinginan Bapak/Ibu harusnya Buy/Sell,Bapak/Ibu yg harusnya ikuti keinginan chart kemanapun dia mau. Bukan chart itu yg ikuti mau Bapak/Ibu. Money Management adalah Kunci profit.
Price action akan menghasilkan sinyal yang akurat jika diterapkan pada time frame besar seperti Daily atau Weekly. Hindari menggunakan kaidah price action jika Anda berada di time frame kecil seperti M15 atau dibawahnya karena rentan akan sinyal palsu.
Sebagai saran dari kami, gunakan kaidah price action hanya di time frame besar untuk mengetahui gambaran besar mengenai kondisi/sentimen pasar saat ini. Lalu Anda bisa beralih ke time frame kecil untuk mencari peluang entry berdasarkan sinyal dari time frame besar. Ingat, Time frame kecil hanya untuk mencari peluang entry saja! Bukan untuk mencari price action.
Semoga bisa membantu.
indikator apa yg paling tepat digunakan beriringan dengan strategi price action?
Price action biasanya dikombinasikan dengan indikator momentum seperti MACD, RSI, Stochastic, dll.
Semoga bisa membantu.
@ Fadli:
Suatu price action yang terbentuk bisa dianggap valid atau dianggap akurat jika terkonfirmasi oleh indikator teknikal terutama indikator trend seperti moving average, parabolic SAR, ADX dan juga MACD.
Misal jika terbentuk bearish engulfing candle dan titik indikator parabolic SAR berada di atas bar candlestick, maka bisa dianggap bearish engulfing yang terbentuk adalah valid. Minimal ada 2 indikator trend yang mengkonfirmasi.
Jika tidak terkonfirmasi oleh indikator trend, disarankan tidak buru-buru entry. Tunggu hingga terkonfirmasi oleh indikator trend.
@ Agus S:
Untuk konfirmasi price action yang terbentuk gunakan indikator trend seperti moving average, parabolic SAR, ADX dan juga MACD.
Misal jika terbentuk bearish engulfing candle dan titik indikator parabolic SAR berada di atas bar candlestick, maka bisa dianggap bearish engulfing yang terbentuk adalah valid. Minimal ada 2 indikator trend yang mengkonfirmasi.
Jawaban untuk Fadli:
Sebagai trader price action, ada 2 poin penting yang saya lakukan untuk mendapatkan akurasi yang lebih tinggi.
1. Tren-Level-Signal
- Identifikasi tren: pilih pair yang sedang trending kuat
- Identifikasi level: tandai level penting (contohnya key level support/resisten) di grafik sebagai area entry jika terbentuk sinyal konfirmasi
- Identifikasi signal: entry jika terbentuk signal konfirmasi (pola candlestick/pola grafik) yang valid
Dengan menggunakan pendekatan ini, peluang berhasil entry Anda akan meningkat. Bukan hanya itu, rasio risk/reward yang Anda dapatkan juga lebih besar diatas 1/2.
Untuk menerapkan pendekatan ini, Anda harus sabar. Sabar menunggu tren yang kuat, sabar menunggu harga menguji level penting dan sabar menunggu terbentuknya sinyal konfirmasi yang valid.
2. Gunakan time frame tinggi (Weekly, Daily, H4)
Menggunakan pola candlestick dan pola grafik di time frame kecil seperti M5 atau M15 mempunyai winrate yang kecil sehingga saya sarankan gunakan pada time frame yang tinggi seperti H4 atau Daily.
Kategori Price Action
Pertanyaan | Penanya | Balasan | Dilihat | Aktivitas |
Cara menerapkan teknik price action di gold? | Gavin | 11 | 825 | 2022 |
Belajar Price Action tanpa indikator? | Gunahar | 5 | 950 | 2020 |
Bearish pennant sebagai pertanda sell? | Luthfi Jk | 5 | 713 | 2022 |
Sinyal Pullback Valid? | Kevin | 4 | 726 | 2022 |
Trading trend dengan price action daily? | Muhammad Yusuf | 3 | 4075 | 2017 |
Cara Memahami Pola Reversal? | Muhammad Yusuf | 3 | 3696 | 2017 |