Cara Pengoperasian Indikator OSMA Dan Stoch Oscilator
Indikator
Gimana cara pengoperasian indikator OsMA , dan stoch.oscilator ?
Makasih om
Untuk Agusardy..
Terlebih dahulu, save kedua indicator tersebut di MT4 yang anda gunakan, dengan cara :
- Klik Drive komputer PC anda, yang ada program Filesnya misal di C.
- C:Program FilesMetaTrader broker anda MQL4Indicators
- Lalu save.
Indikator OSMA tergolong lagging indikator. Karena pergerakan harga akan diindikasikan sebagai trend ataupun sideway setelah harga terjadi atau terbentuk. Jadi pergerakan saat ini baru akan diidentifikasi oleh signal sesaat setelah terjadi pergantian candle.
Indikator OSMA dapat dimanfaatkan untuk mendeteksi suatu trend. Dengan memperhatikan pergerakan trend jangka panjang maka Anda sudah dapat menghasilkan pips yang sangat banyak. Fokuskan pada saat trend sedang terjadi dikombinasikan dengan indikator sebagai dasar open posisi.
Sementara Stochastic termasuk indikator yang digunakan para analis untuk memprediksi arah pergerakan harga. Pembuat indikator ini dengan dasar pemikiran bahwa ketika pasar sedang uptrend, harga akan cenderung bergerak diatas atau sama dengan harga penutupan pada periode sebelumnya, sedang bila pasar sedang downtrend, harga akan cenderung bergerak dibawah atau sama dengan harga penutupan pada periode sebelumnya.
Indikator stochastic cukup sederhana dan efisien. Stochastic tidak mencerminkan pergerakan harga ataupun mengukur volume atau sejenisnya, tetapi menunjukkan momentum atau kecepatan perubahan harga itu sendiri. Indikator ini menyatakan bahwa ketika arah pergerakan uptrend, maka harga akan cenderung ditutup pada level tertingginya dan sebaliknya ketika downtrend harga akan cenderung ditutup pada harga terendahnya.
Thanks.
- Malam gan. Mau tanya Gimana cara pengoperasian indikator OsMA , dan stoch.oscilator ? Makasih om
Untuk menggunakan indikator OSMA dan stochastic di platform Metatrader 4 (MT4), masuk ke Insert – Indicators – Custom – OsMA (untuk OSMA), atau masuk ke Insert – Indicators – Oscillators – Stochastic Oscillator (untuk stochastic).
Mengenai cara menggunakan indikator OSMA dan stochastic, silahkan baca:
Jawaban untuk agusardy:
1. OsMA
OsMA adalah indikator yang mengukur perbedaan antara Moving Average (MA) dan OsMA Signal Line, yang merupakan garis MA yang lebih cepat. OsMA menunjukkan kekuatan tren dan momentum pasar dengan cara membandingkan pergerakan harga saat ini dengan pergerakan rata-rata harga dalam jangka waktu tertentu.
Cara mengoperasikan OsMA:
- Buka grafik harga pada platform trading Anda dan tambahkan OsMA.
- Perhatikan garis OsMA dan garis OsMA Signal Line. Jika OsMA berada di atas garis OsMA Signal Line, itu menunjukkan tren bullish (naik), sedangkan jika OsMA berada di bawah garis OsMA Signal Line, itu menunjukkan tren bearish (turun).
- Perhatikan juga nilai OsMA. Jika nilai OsMA semakin meningkat, itu menunjukkan momentum bullish yang kuat, sedangkan jika nilai OsMA semakin menurun, itu menunjukkan momentum bearish yang kuat.
2. Stochastic Oscillator
Stochastic Oscillator adalah indikator yang mengukur kecepatan dan momentum pergerakan harga dalam jangka waktu tertentu. Indikator ini menunjukkan posisi harga saat ini relatif terhadap rentang harga dalam periode tertentu. Dengan begitu, indikator ini dapat memberikan sinyal overbought atau oversold pada pasar.
Cara mengoperasikan Stochastic Oscillator:
- Buka grafik harga pada platform trading Anda dan tambahkan Stochastic Oscillator.
- Perhatikan dua garis Stochastic Oscillator, yaitu %K dan %D. Jika %K melintasi %D dari bawah ke atas, itu menunjukkan sinyal beli (buy), sedangkan jika %K melintasi %D dari atas ke bawah, itu menunjukkan sinyal jual (sell).
- Perhatikan juga area overbought dan oversold pada Stochastic Oscillator. Jika garis %K atau %D berada di atas 80, itu menunjukkan kondisi overbought (jenuh beli) dan kemungkinan akan terjadi pembalikan arah. Sebaliknya, jika garis %K atau %D berada di bawah 20, itu menunjukkan kondisi oversold (jenuh jual) dan kemungkinan akan terjadi pembalikan arah.
Penggunaan indikator OsMA sebenarnya sudah self-explained. Indikator yang berupa histogram ini akan bersentimen bullish ketika histogram tersebut merangkak naik (bar histogram semakin meninggi) diatas level 0. Sebaliknya, ketika bar histogram semakin merendah dibawah level 0, maka sentimen bearish mulai mendominasi pasar.
Sementara indikator Stochastic adalah indikator yang dapat mengukur tingkat kejenuhan pasar. Indikator yang berjalan dengan sangat baik disaat kondisi sideways ini dipercaya dapat memberikan sinyal trading yang akurat ketika harga sudah mencapai level overbought atau oversold. Harga diperkirakan akan turun ketika indikator Stochastic telah mengalami deathcross di area overbought dan diperkirakan akan kembali naik jika terjadi goldencross di area oversold.
Semoga bisa membantu.
Kategori Indikator
Pertanyaan | Penanya | Balasan | Dilihat | Aktivitas |
Trading Stochastic Sering Memunculkan False Signal? | Yusron | 20 | 4983 | 2014 |
Seputar Kinerja Indikator Stochastic? | Danu Rahmat | 15 | 960 | 2021 |
Cara setting indikator Bollinger Bands? | Sunoko | 14 | 20501 | 2017 |
Indikator Untuk Membantu Memilih Waktu Martingale? | Agung | 14 | 5936 | 2016 |
Indikator MT4 di Android? | Newbie | 12 | 10736 | 2016 |
Apa Gunanya Awesome Oscillator? | Seno | 11 | 17462 | 2016 |