Cara Tentukan TP Dan SL

@ sintus:
Cara yang sering digunakan dalam menentukan level stop loss (SL) dan target profit (TP) adalah berdasarkan level resistance atau support. Untuk SL biasanya level resistance atau support yang terdekat, dan TP ditentukan pada level resistance atau support yang disesuaikan dengan risk/reward ratio yang direncanakan.
Penentuan level resistance atau support bisa dengan pengamatan atau dengan Fibonacci retracement atau Fibonacci expansion.

Selain itu level SL dan TP juga bisa ditentukan dari price action yang terjadi atau dengan indikator teknikal misalnya Bollinger Bands, Parabolic SAR (pSAR) atau ATR (Average True Range).
Berikut ini contoh pada GBP/USD daily yang menggunakan indikator Bollinger Bands, pSAR dan level resistance dan support untuk menentukan SL dan TP:



Entry sell setelah harga menembus level support psikologis 1.5000 dan titik indikator pSAR berpindah dari bawah bar candlestick keatas bar candlestick. Stop loss pada kurva upper band indikator Bollinger Bands atau pada titik indikator pSAR yang terdekat. TP bisa pada level support misal pada TP (1), atau bisa diperluas pada level ketika harga mulai bergerak menuju ke kurva middle band indikator Bollinger Bands, atau ketika titik indikator pSAR berpindah dari atas bar candlestick kebawah bar candlestick. Dalam hal ini risk/reward ratio-nya sekitar 1:3.Kalau mau memaksimalkan profit bisa menggunakan teknik trailing stop.

Berikut beberapa artikel mengenai penentuan level stop loss dan target profit:
Menentukan level stop (stop loss) dan target profit:
Menentukan Stop Loss Dan Target Dengan Price Action
Strategi Trading Dengan Kurva Middle Bollinger Band

Menentukan level stop (stop loss):
Beberapa Cara Menentukan Stop Loss
Membaca Dan Menggunakan Indikator ATR

Menentukan level target profit (TP):
Indikator Parabolic SAR Sebagai Exit Point
Menggunakan Level Ekspansi Fibonacci

Semoga bisa membantu.