Deposito Bank Dan Kaitannya Dengan Forex.

1. Ya, faktor penguatan dan pelemahan mata uang akan berpengaruh pada besar imbal hasil deposito dolar. Jadi, untuk pertanyaan profit mana antara deposito rupiah atau deposito dolar, maka jawabannya relatif tergantung bagaimana perkembangan kurs saat Anda memasukkan deposito versus ketika deposito dicairkan.

Baca juga: Mengenal Deposito Valas Di Indonesia.

2. Perlu Anda ketahui terlebih dahulu bahwa deposito bukanlah tabungan yang bisa ditarik dan ditambah kapan saja sesuka hati. Jika kita membuka deposito di bank, maka ada masa jatuh tempo tertentu, mulai 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan. Apabila akan mencairkan sebelum jatuh tempo, maka bisa kena denda, atau jikalaupun tak ada denda, maka bunga takkan dibayar. Intinya, praktek yang Anda contohkan di nomor dua itu tak bisa memaksimalkan profit.

Artikel mengenai ini:

• Apa Bedanya Menyimpan Uang Di Deposito Dan Tabungan?
• Risiko Mencairkan Deposito Sebelum Jatuh Tempo 

3. Perhatikan juga bahwa jika deposito valas, maka ketika pencairan akan diberlakukan konversi kurs sesuai patokan bank. Dengan kata lain, bunga yang didapat juga akan dipotong oleh beban selisih kurs jual-kurs beli. Menurut hemat kami, jika perhitungannya hanya profit, maka potensi imbal hasil masih lebih tinggi deposito Rupiah.

Beda halnya bila Anda membuka deposito valas untuk tujuan lain, misalnya bekal anak kuliah di luar negeri, untuk wisata keliling dunia, menyimpan pendapatan dari kerja di luar negeri, atau sejenisnya. Jika begini, maka deposito valas bisa jadi lebih nyaman.