Diversifikasi Dalam Forex Itu Perlu?

@ Permana:

Kalau trading saham memang harus diversifikasi di berbagai sektor karena pergerakan saham pada setiap sektor bisa berbeda dan faktor yang mempengaruhi masing-masing sektor juga berbeda. Misal sektor properti sedang lesu tetapi sektor retail sedang bagus. Di saham kita harus jeli memilih saham sektor mana yang sedang atau akan booming. Selain itu kalau trader biasa main di saham gorengan akan sangat menguntungkan jika dapat info saham mana yang bakal digoreng atau lazim disebut dengan insider trading.

Di forex, menurut trader yang berpengalaman tidak perlu melakukan diversifikasi. Tetapi kalau Anda scalper atau trader harian memang harus melihat pair mana yang sedang aktif, atau volatilitasnya normal sehingga bisa ditradingkan. Kalau harga nyaris tidak bergerak atau choppy maka akan sulit ditradingkan sementara mereka harus entry untuk mencapai target. Biasanya scalper dan trader harian melakukan sweeping terlebih dahulu sebelum menentukan pair mana yang akan ditradingkan.

Faktor fundamental yang mempengaruhi pergerakan pair-pair di forex hampir sama, tidak se-kompleks saham, selain itu di forex tidak ada insider trading atau menggoreng nilai tukar mata uang.

- … misal eurjpy,chfjpy, usdjpy sama2 memberikan sinyal sell, apa seharusnya hanya salah satu yg terbaik saja yg kita sell?

Jawaban:
Salah satu yang terbaik, dalam arti secara analisa fundamental, teknikal dan sentimen (price action) memang yang paling memenuhi syarat, atau yang probabilitasnya paling tinggi. Jangan dieksekusi semua Pak, resikonya memang tambah besar, jadi harus selektif. Trading dengan leverage seperti di forex ini harus pandai mengendalikan resiko.