EMA-200 Vs SMA-200 Bagus Mana Untuk Day Trading?
Indikator
@ Ragil:
Khusus jika Anda trading pada time frame daily, para trader yang berpengalaman merekomendasikan untuk menggunakan SMA 200, atau lazim disebut SMA 200 day, yaitu indikator SMA 200 yang diterapkan pada time frame daily.
Kenapa direkomendasikan menggunakan SMA 200 pada time frame daily, karena mayoritas trader jangka menengah panjang yang trading di time frame daily menerapkan SMA 200 day untuk mengetahui arah trend (bullish atau bearish), dan juga kurva resistance atau support tang cukup valid.
Untuk penjelasan mengenai trading dengan indikator SMA 200 day, silahkan baca:
Trading Dengan 200 Day Moving Average
Tetapi jika Anda trading selain dengan time frame daily (bisa lebih rendah misal H1 atau lebih tinggi misal weekly), maka penggunaan indikator moving average baik EMA atau SMA tidak direkomendasikan dengan spesifik. Biasanya trader menggunakan EMA jika diinginkan respon yang lebih cepat, terutama jika trading di bawah time frame daily misal H1, M30 dsb.
SMA 200 umumnya lebih banyak digunakan oleh hampir semua trader mulai dari intraday trader hingga trader jangka panjang. Mereka biasanya menggunakan indikator tersebut di timeframe besar seperti daily.
Semoga bisa membantu.
@Ragil: SMA-200 lebih bagus untuk day trading.
Alasannya karena banyak trader jangka menengah yang menggunakan SMA-200 sebagai indikator arah tren.
Kategori Indikator
Pertanyaan | Penanya | Balasan | Dilihat | Aktivitas |
Trading Stochastic Sering Memunculkan False Signal? | Yusron | 20 | 4980 | 2014 |
Seputar Kinerja Indikator Stochastic? | Danu Rahmat | 15 | 955 | 2021 |
Cara setting indikator Bollinger Bands? | Sunoko | 14 | 20493 | 2017 |
Indikator Untuk Membantu Memilih Waktu Martingale? | Agung | 14 | 5930 | 2016 |
Indikator MT4 di Android? | Newbie | 12 | 10722 | 2016 |
Apa Gunanya Awesome Oscillator? | Seno | 11 | 17456 | 2016 |