Indikator Alligator Sering Memberikan Fake Signal
Indikator
@ Nino:
Untuk mengetahui sinyal entry, biasanya trader mengamati price action, indikator teknikal termasuk alligator dan fractal adalah sebagai konfirmator valid atau tidaknya sinyal dari price action tersebut. Indikator alligator dan fractal termasuk dalam indikator trend sebagai konfirmator dari sinyal dari price action.
Penjelasan mengenai sinyal entry dari price action bisa dibaca di: Mengenali Sinyal Trading Dari Price Action
Sedangkan penggunaan indikator alligator dan fractal bisa dibaca di: Pemahaman Fractal dan Aligator
@Nino
Memang Aligator/Buaya dimana-mana buat sinyal palsu/janji palsu. Coba gunakan MACD dengan time frame H1-H4-D1 MACD 100,200,10 semakin tinggi periodenya semakin akurat sinyalnya. Semakin rendah time framenya M1-M5-M15 semakin banyak sinyal palsunya.
Jawaban untuk Nino: Selamat malam. Ketika menggunakan indikator teknikal dalam trading forex, penting untuk diingat bahwa tidak ada indikator tunggal yang sempurna atau bebas dari kelemahan. MACD dan Alligator adalah indikator yang umum digunakan, tetapi mereka juga memiliki kelemahan dan dapat menghasilkan sinyal palsu.
Untuk mengatasi kendala tersebut, berikut beberapa tips yang dapat Anda coba:
1. Gunakan konfirmasi harga (price action): Jangan hanya mengandalkan sinyal dari indikator saja. Perhatikan juga pergerakan harga dan pola candlestick untuk mengkonfirmasi sinyal yang dihasilkan. Jika ada pola-pola harga yang mendukung sinyal indikator, peluang kesuksesan trading dapat meningkat. Untuk lebih memahami, Anda bisa membaca halaman berikut ini: Beberapa Cara Konfirmasi Price Action
2. Konfirmasi dengan indikator lain: Gunakan indikator lain atau metode analisis tambahan untuk mengkonfirmasi sinyal yang dihasilkan oleh MACD dan Alligator. Dengan menggabungkan beberapa indikator atau metode analisis, Anda dapat mengurangi kemungkinan sinyal palsu.
3. Gunakan timeframe yang lebih tinggi: Sinyal palsu cenderung lebih umum pada timeframe yang lebih rendah. Cobalah beralih ke timeframe yang lebih tinggi, seperti daily atau 4-hour, untuk memperoleh sinyal yang lebih andal dan mengurangi kecenderungan sinyal palsu.
Semua indikator teknikal umumnya bersifat lagging dan berpotensi memunculkan fake signal. Oleh karena itu, guna mengantisipasi kendala tersebut biasanya para trader menggunakan timeframe tinggi dan menggunakan kaidah price action untuk mengkonfirmasi sinyal yang terbentuk.
Semoga bisa membantu.
Kategori Indikator
Pertanyaan | Penanya | Balasan | Dilihat | Aktivitas |
Trading Stochastic Sering Memunculkan False Signal? | Yusron | 20 | 4980 | 2014 |
Seputar Kinerja Indikator Stochastic? | Danu Rahmat | 15 | 955 | 2021 |
Cara setting indikator Bollinger Bands? | Sunoko | 14 | 20485 | 2017 |
Indikator Untuk Membantu Memilih Waktu Martingale? | Agung | 14 | 5930 | 2016 |
Indikator MT4 di Android? | Newbie | 12 | 10722 | 2016 |
Apa Gunanya Awesome Oscillator? | Seno | 11 | 17456 | 2016 |