Indikator Menandakan Sinyal Palsu
Indikator
@Hikmah: Pada dasarnya indikator dirancang bukan untuk memberikan sinyal palsu. Indikator dirancang untuk memberikan petunjuk sesuai input data harga yang sedang terjadi.
Sinyal palsu atau bukan si traderlah yang menilainya. Masing-masing trader mempunyai cara trading yang berbeda-beda. Bahkan seorang trader yang sama-sama menggunakan indikator yang samapun, misalnya Moving Average (MA) bisa entry berlawanan sesuai hasil penilaian mereka masing-masing.
Dengan demikian, jika kita menggunakan suatu indikator untuk trading, pahami benar-benar apa kelebihan dan kekurangannya. Indikator adalah alat bantu kita dalam menerjemahkan pesan yang disampaikan market.
Kenapa ya Pak kok bisa begitu? Padahal pakai indikator yg sama, tp keputusan eksekusi bisa beda. Apa saja yg biasanya bikin beda Pak?
@Anggara: Keputusan eksekusi bisa berbeda karena strategi trading dan time frame yang digunakan berbeda.
Contoh pertama, ada 2 orang trader yang menggunakan indikator moving average dimana trade 1 menggunakan Moving Average untuk strategi breakout dan trader 2 menggunakan strategi reversal/bounce.
Ketika harga memantul di garis MA, maka trader 2 mengambil posisi sell/buy karena harga pantul/reversal di indikator MA. Sedangkan trader 1 tidak mengambil posisi karena menunggu garis MA break lalu entry sell/buy.
Contoh 2, trader A trading di time frame Daily dan trader B trading di time frame H1. Misalnya pair EUR/USD sedang trend naik di Daily sehingga trader A mengambil posisi buy setiap harga pullback/retrace/koreksi ke area penting support. Sedangkan trader B bisa entry sell dengan memanfaatkan harga pullback/retracement/koreksi tersebut.
Dengan demikian, akan sangat bervariasi pengambilan keputusan seorang trader di market sesuai dengan strategi dan time frame yang dia gunakan.
@ Hikmah:
- Apakah ada indikasi kalau indikator yang digunakan memberikan sinyal palsu?
Untuk memastikan itu sinyal palsu (fake signal) atau bukan adalah dengan mengamati bar selanjutnya. Jika bar berikutnya tidak mengkonfirmasi maka kemungkinan sinyal palsu. Juga bisa dikonfirmasikan dengan indikator trend. Jika indikator trend tidak mengkonfirmasi, maka kemungkinan itu adalah sinyal palsu. Jadi amati bar berikutnya dan indikator trend.
Misal terjadi bearish engulfing candle, tapi bar berikutnya tidak menembus level terendahnya, dan indikator trend tidak menunjukkan pergerakan bearish, maka kemungkinan besar sinyal bearish tsb adalah palsu.
- … Tandanya apa saja?
Seperti penjelasan di atas, harus dikonfirmasikan dengan bar berikutnya dan juga indikator teknikal.
Kategori Indikator
Pertanyaan | Penanya | Balasan | Dilihat | Aktivitas |
Trading Stochastic Sering Memunculkan False Signal? | Yusron | 20 | 4977 | 2014 |
Seputar Kinerja Indikator Stochastic? | Danu Rahmat | 15 | 952 | 2021 |
Cara setting indikator Bollinger Bands? | Sunoko | 14 | 20469 | 2017 |
Indikator Untuk Membantu Memilih Waktu Martingale? | Agung | 14 | 5928 | 2016 |
Indikator MT4 di Android? | Newbie | 12 | 10716 | 2016 |
Apa Gunanya Awesome Oscillator? | Seno | 11 | 17453 | 2016 |