Jual Beli Uang Lewat Money Changer Atau Trading Forex?

Untuk Suroso Hartawan,

Memang bisa dianalogikan seperti itu. Orang yang menukarkan uang di money changer dan menjualnya kembali ketika terdapat selisih harga disebut trader, dan money changernya sendiri disebut broker. Dan money changer biasanya mendapatkan quotes harga tersebut dari Bank yang bekerja sama.

Sementara mengenai kelebihan dan kekurangan menukarkan uang di money changer jika dibandingkan dengan trading online adalah sebagai berikut:

Kelebihan:

• Tidak membutuhkan broker
• Tidak memerlukan koneksi internet
• Sangat aman
• Cocok untuk investasi jangka panjang
• Fluktuasi harga yang sangat kecil

Kekurangan:

• Tidak bisa digunakan sebagai income harian (scalping atau intraday)
• Masih sangat konvensional, membutuhkan waktu dan biaya
• Membutuhkan biaya operasional tambahan (misalnya seperti transportasi)
• Terdapat delay harga (quotes yang tersedia pada money changer biasanya tidak selalu update secara realtime)
• Tidak bisa mengantisipasi kerugian

@ Suroso Hartawan:

- Jika ada orang yg menukarkan dollar ke rupiah di money changer kemudian mencari untung dari selisih kurs apakah orang tersebut sedang trading forex?

Ya, orang tersebut melakukan trading forex melalui money changer.

- Apakah pemilik toko Money Changer bisa digolongkan sebagai broker? Pemilik toko Money Changer dapat info chartnya darimana?

Ya, perusahaan money changer tersebut (bukan pemiliknya) berlaku sebagai broker atau perantara antara nasabah dan pasar.

- Apa keuntungan dan kerugian orang trading forex lewat money changer dengan orang yg menggunakan broker secara online?

Keuntungannya Anda tidak usah repot melakukan registrasi dan juga proses deposit dan withdrawal. Hasil jual beli langsung terealisasi pada saat transaksi.

Kekurangannya harga yang ditawarkan tidak realtime. Dalam hal ini harga beli nasabah bisa lebih tinggi dari harga realtime di broker online, dan jika nasabah menjual, harganya bisa lebih rendah dari harga realtime di broker online. Spread juga tinggi. Selain itu perubahan harga tidak sesering di realtime, bisa sekian jam baru ada perubahan harga atau tidak ada perubahan harga dalam sehari.

Kekurangan yang lain, di money changer Anda hanya bisa buy atau sell secara langsung pair yang dikurs ke Rupiah (IDR) misal USD/IDR, EUR/IDR, GBP/IDR dsb. Jika misalnya Anda ingin buy atau sell EUR/USD, harus dikonversikan dulu dalam IDR.

Jawaban untuk Suroso Hartawan:

Ya, orang yang mencari untung dari selisih dollar ke rupiah di money changer bisa disebut dengan trading forex secara fisik/offline. Money changer bisa disebut sebagai broker atau perantara.

Keuntungan dan kerugian trading forex lewat money changer dengan menggunakan broker online memiliki perbedaan yang signifikan. Beberapa perbedaan tersebut antara lain:

• Biaya Transaksi: Trading forex lewat money changer biasanya memerlukan biaya transaksi yang lebih tinggi daripada trading forex lewat broker online. Hal ini disebabkan karena money changer mengambil keuntungan dari selisih kurs jual dan beli yang lebih tinggi dari pada broker online.
• Akses ke Pasar: Broker forex online memberikan akses langsung ke pasar forex global yang memungkinkan trader untuk memperoleh harga yang lebih kompetitif dan kondisi perdagangan yang lebih baik. Sedangkan trading forex lewat money changer hanya memperoleh harga yang ditawarkan oleh toko money changer yang bersangkutan yang biasanya lebih tinggi.
• Keamanan dan Regulasi: Broker forex online diatur oleh regulator di negaranya berasal sedangkan money changer diatur oleh badan pengawas keuangan yang resmi dan terpercaya.
• Jenis Trading: Trading forex lewat broker online umumnya memungkinkan trader untuk melakukan trading dengan berbagai instrumen, termasuk mata uang, saham, indeks, dan komoditas. Sedangkan trading forex lewat money changer hanya memungkinkan untuk melakukan trading mata uang saja.