EUR/USD 1.062   |   USD/JPY 154.510   |   GBP/USD 1.244   |   AUD/USD 0.641   |   Gold 2,373.40/oz   |   Silver 28.39/oz   |   Wall Street 37,735.11   |   Nasdaq 15,885.02   |   IDX 7,164.81   |   Bitcoin 70,060.61   |   Ethereum 3,505.25   |   Litecoin 98.69   |   AUD/JPY jatuh mendekati level 99.00 di tengah kehati-hatian pasar, menunggu reaksi Israel terhadap serangan Iran, 4 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Menurut data MCX, harga emas berpotensi naik hari ini, 4 jam lalu, #Emas Teknikal   |   EUR/USD tidak menunjukkan tanda-tanda pergerkan meski dalam kondisi Oversold, 4 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/USD bertahan di atas level psikologis 1.0600 di tengah sentimen bearish, 6 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Multi Hanna Kreasindo Tbk (MHKI) resmi melantai di BEI hari ini. Saham MHKI turun 10% ke posisi Rp144 per saham, 10 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Emiten gas industri PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk. (SBMA) mencetak peningkatan laba bersih sebesar 5.53% menjadi Rp4.73 miliar, 10 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI) mencatat pendapatan sebesar Rp439.3 miliar dengan laba bersih sebesar Rp58.25 miliar, 10 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 kehilangan 1.21% berakhir pada 5,061, sedangkan Nasdaq kehilangan 1.79% menjadi 15,885. Dow Jones Industrial Average turun 0.66% menjadi 37,735, 10 jam lalu, #Saham AS

Kenapa Banyak Penipu Sinyal Di Telegram?

Komunitas Forex

2021
Setelah saya keliling-keliling akun telegram,saya banyak banget menemukan akun-akun sinyal trading penipu. Kenapa banyak penipu sinyal trading di Telegram,mereka hanya iseng atau mau jerumuskan orang saja,masalahnya pengikutnya ribuan akun?
2021

@Mamat Suganda: Ibarat memancing di air keruh, dunia trading forex yang sudah berkonotasi negatif di masyarakat (karena dianggap judi) dimanfaatkan lagi oleh mereka untuk meraih keuntungan. Pendapat saya pribadi, mereka memang niatnya menjerumuskan baik mereka sadar atau tidak.

Celah yang ada sangat jelas. Semua berawal dari mindset sebagian besar trader yang salah. 

Mindset sebagian besar para trader forex adalah "trading forex merupakan cara cepat kaya (get-rich-quick-scheme)". Oleh karena itu, tawaran-tawaran investasi bodong, sinyal profit fantastis, EA pasti profit, dst adalah hal yang menarik bagi trader-trader yang salah mindset tersebut.

Akibatnya, penipu-penipu tersebut akan memiliki banyak follower di telegram karena memang pangsa pasarnya ada. Sebaliknya, kalau diarahkan untuk belajar dan latihan trading selama beberapa bulan, maka sebagian besar trader akan mundur.

Supaya tidak terjebak, ada baiknya belajar mengenali ciri-ciri penipu di Telegram yang mengatasnamakan sebagai penyedia sinyal pasti profit.

Terima kasih

2021

Pak Rizki apa ada contoh akun penipu seperti itu Pak di Telegram? Biar saya hati2 kalau mau bergabung ke grup.

2021

Saya sudah penglaman mengenai SINYAL GRATIS di telegram, kebanyalan pengirim sinyal gratis dari trader Malaysia. Mereka biasa mengiklankan channel mereka lewat FB. Untuk bisa join sinyal VIP harus menggunakan IB mereka. Broker yg mereka gunakan adalah OctaFx. Sebenarnya mereka tidak jujur dalam memberikan sinyal.  Biasanya mereka memberikan TP1, TP2 & TP3. Kadang kalau tidak sampai TP2, kita malah Loss walaupun dipasang set BE jika menyentuh TP1 ,(set BE tidak bisa dipencet karena harga tidak menyentuh, malah langsung loss) tapi anehnya mereka mengatakan opit TP1. Dari situ sudah terlihat kecurangannya. Kadang juga kalau Loss, mereka tidak posting, malah kebanyakan posting hit TP1, hit TP2 dan hit TP3.

Sebenarnya pekerjaan mereka cuma analis saja, karena yang mereka butuhkan adalah komisi dari para subsciber yang ikut dibawah IB mereka. 1 lot saja bisa mendapat komisi hingga 2 dolar untuk satu orang. Bagaimana kalau subscribernya mencapai ratusan orang ????.

Kalau anda mau coba, silahkan saja. Untuk IB bisa anda hapus setelah kita daftar di bawah IB mereka. Tentunya setelah kita join di channel VIP mereka, karena IB yang terhapus tidak terdeteksi oleh mereka. Saya pribadi biasa menghapus IB mereka setelah masuk ke Channel VIP mereka. Di Telegram saya banyak channel-chanel VIP mereka walaupun sudah saya hapus IB mereka semua. Mulai dari channel Baimwong, mas joko, mas budi, om Rendy, & masih banyak lagi. Mungkin mereka ini cuma 1 orang yg beternak banyak akun.

2021

Wah strateginya lumayan itu kalau sampai keluar dan hapus IB, tapi apa ya gak ribet. Kalau untuk OctaFX saya nggak dulu deh Pak, ini kayaknya pada sering kena masalah karena brokernya rumornya baru2 ini brokernya curang. Jadi kalau bisa pilih broker lainnya dulu. Nanti kena dobel dong, brokernya curang terus yang ngasih signal juga ga bener-bener amat hehehe...

2021

Sudah hampir 3 tahun ini saya trading di OctaFx, selama ini penarikan lancar-lancar saja, bahkan setengah jam setelah request,  langsung cair di ATM. Selain itu juga dapat bonus 50% (minimal depo 50 dollar). Bonus hanya untuk ketahanan margin saja. Saya juga sering dapet kaos atau topi setelah trading minimal 5 lot. Menurut saya, OctaFX atau FBS tidak pernah curang dalam penarikan, walaupun FBS agak lama cairnya (sekitar 6 jam) daripada OctaFX (hanya setengah jam).

Kalo mau main aman TANPA ribet & TANPA harus mantau chart tiap hari, sebaiknya menggunakan copytrading saja di OctaFx. Minimal invest 25 dollar (tergantung dari master tradernya). Kalau misalkan mau invest 100 dollar, dijadikan 4 copytrading saja agar Lossnya kecil.

2021

@Pangeran212
benar banget Mas saya juga jadi korbannya,sinyal telegram itu tidak jujur yg Loss tidak di tampilkan,hanya yg profit di posting. Mereka pakai Buy Sell secara hampir bersamaan,saya ketipu. Dari bahasanya mereka mirip orang malaysia walaupun ngaku-ngaku orang indonesia. oh karena IB ya Mas,pantas aja kok rela ngasi sinyal gratis,anehnya pengikutnya 7-8ribu lumayan. kapok ikut sinyal gratis Tele,lebih baik belajar forex yg benar aja sampai profit.

2021

Kalo dipikir secara LOGIKA, tidaklah mungkin mereka memberikan SINYAL GRATIS, mereka harus capek-capek ngetik di telegram memberi sinyal.  Kalo saya pribadi, buat apa nge-share sinyal gratis kalo bukan untuk mencari keuntungan lewat IB ??? merekaq para trader malaysia memang cukup lihai dalam menyusun kalimat-kalimatnya, seolah-olah mau membantu, padahal dalam prakteknya, mereka memanipulasi SL nya. Memang ada yg jujur mengatakan hit SL, tapi ada juga yg tidak jujur alias mengatakan “Recovery” dalam kalimatnya. Yang parah lagi, kadang hit TP2 atau hit TP3 mereka posting hari ini, padahal mereka memberi sinyal  entry & hit TP1 di  hari kemarin atau 2 hari kemarin.

Kalo kita pasang set BE plus (utk mencapai TP2) ketika menyentuh TP1, kadang tidak bisa dipencet karena masing2 pairs ada minimal point nya utk set BE. Kalo tidak bisa dipencet, tiba-tiba harga langsung junam(pake istilah Malaysia), sudah pasti  anda akan LOSS. TAPI anehnya mereka mengatakan hit TP1.

Seharusnya kalo mereka jujur, mereka posting aja TP nya berapa, atau tunggu UPDATE TP dari mereka (misalnya EXIT NOW). Jadi ngga usah pake TP1,2 &3 . Dan LOSS diusahakan seminimal mungkin. Jadi masih ada Profit dalam seminggu. Tapi karena mereka mengejar komisi dari IB, mereka menggunakan TP1, 2 & 3 seolah-olah mereka ini trader hebat.

KESIMPULANNYA: Mereka ini hanyalah bekerja sebagai ANALIS, bukan sebagai PEMAIN. Kemungkinan besar yg mereka posting gambar biru-biru  semua di platform MT4 adalah akun Demo. Mereka tidak berani memberikan password investor kepada kita karena mereka hanya mencari KOMISI IB dari ratusan member subscriber, bahkan mencapai ribuan. Minimal 300 dolar sehari  dari komisi sudah ada ditangan mereka TANPA perlu capek-capek mnenjadi seorang pemain. MASUK AKAL BUKAN ???

2022

Mengapa penipuan di telegram masih banyak berkeliaran. Apakah adminnya tidak bisa dilacak? Sangat meresahkan soalnya..

2022
Untuk Kalista Dwi,

Hal itu disebabkan karena tidak ada badan regulator/badan pengawas terkait yang ditugaskan khusus untuk memantau aktifitas di media sosial. Di Indonesia sendiri, satgas waspada investasi selaku otoritas yang memonitor segala tindakan kecurangan/tindakan investasi yang mencurigakan tidak terlalu mendalami pengawasan terhadap aktifitas-aktifitas yang ada di media sosial atau aplikasi perpesanan instan (seperti Whatsapp, Telegram, dsb).

Itulah alasannya mengapa media sosial ataupun grup-grup berbasis aplikasi perpesanan instan sangat rentan terhadap penyebaran informasi menyesatkan bahkan hingga aktifitas penipuan. Oleh karena itu, kita diwajibkan untuk memfilter dan mencari tahu kebenaran informasi sebelum menerima informasi (seperti ajakan investasi atau hanya sekedar mengikuti sinyal trading) yang ada di media sosial ataupun aplikasi perpesanan instan.

Semoga bisa membantu.
10 Sep 2023

@ Mamat Suganda:     

Menurut saya mereka iseng. Kalau sinyal tsb dijual dan ternyata ada yang beli artinya mereka mendapatkan keuntungan. Mengenai pengikut yang ribuan orang saya tidak tahu pasti.

 

14 Sep 2023

Jawaban untuk Kalista Dwi: Mereka masih berkeliaran karena pengawasan di negara kita masih belum maksimal. Bukan hanya trading forex "berkedok signal" di telegram, yang jelas-jelas tawaran judi (seperti slot) di medsos dan game (sebagai ads/iklan) saja masih banyak yang berkeliaran.

Grup-grup telegram ini banyak yang saya report tapi tetap eksis sampai detik ini. Oh ya, mengenai pengikut ribuan di telegram, jangan tertipu itu banyak bot isinya (lebih 90% bot). Anda pun bisa bikin grup yang isinya puluhan ribu dengan beli follower telegram, banyak yang menawarkan jasa seperti itu.

Kembali ke topik, saat ini saya pribadi melihat solusinya lebih ke menumbuhkan kesadaran atau literasi keuangan di kalangan masyarakat.

Kategori Komunitas Forex

Pertanyaan Penanya Balasan Dilihat Aktivitas
Sering tergoda antara hasil analisa sendiri vs signal grup? Kaynaka 5 1120 2021
Program Belajar trading tatap muka, Apakah Worth it? Sidik 5 614 2021
Trading sendiri atau gabung forum? Ferry Frans Kaban 3 718 2020
Ambil data dari mana? Ledi Haloho 3 715 2021
Webinar Seputarforex kapan diadakan lagi? Poniran 3 647 2022
Apakah para trader punya komunitas khusus? Indra Herwandi 3 531 2022