Kenapa Trader Sukses Tidak Beri Sinyal Gratis Untuk Amal?
Pemula
Tidak hanya trader sukses di Indonesia saja, trader kawakan/trader professional kelas dunia pun juga tidak ada yang mau memberikan sinyal tradingnya secara gratis. Akan tetapi, mereka lebih memilih untuk membagikan alat pancingnya ketimbang memberi ikan.
Tak sedikit ilmu yang mereka bagikan ke khalayak publik baik berupa seminar, webinar, ataupun berupa buku. Ilmu dan teori yang mereka bagikan pun cukup beragam, mulai dari pengetahuan dasar tentang mekanisme pasar hingga pembelajaran strategi trading yang advance sekalipun. Semua literasi tersebut bisa kita dapatkan dengan mudah mengingat kemajuan teknologi saat ini.
Dan satu lagi, ini mungkin akan terdengat sangat trivial, tapi salah satu mentor saya dulu pernah bilang alasan kenapa para trader kawakan/big player tidak pernah membagikan sinyal tradingnya ke publik karena untuk menjaga stabilitas pasar. Alasan tersebut terdengar sangat sederhana tapi cukup masuk akal mengingat prinsip kerja pasar harus ada penjual dan pembeli. Ketika kita membuka posisi buy, maka kita membelinya dari orang yang melepaskan posisi sell-nya. Begitu pula saat kita membuka posisi sell, maka kita mendapatkannya dari orang yang melepaskan posisi buy-nya. Kesimpulannya, ratio penjual dan pembeli haruslah seimbang agar bisa mengeksekusi order dengan sempurna.
Ketika para big player membagikan sinyalnya ke publik (misalnya posisi sell), dan semua trader atau publik ikut-ikutan membuka posisi sell dengan sangat besar, maka hal ini akan membuat pasar menjadi tidak seimbang dan mungkin order tidak akan berjalan. Mengapa demikian? Karena ratio pasarnya telah berubah menjadi 100% seller (tidak ada buyer). Karena tidak adanya atau keterbatasan buyer, maka posisi sell tersebut tidak akan bisa dieksekusi. Apalagi jika pasar secara serentak meletakkan order sell di level harga yang sama, maka harga tersebut tidak akan tersedia karena tidak ada buyer pada level tersebut.
Jikapun bisa, katakanlah semua trader sudah membuka posisi sell sesuai dengan arahan para big player, maka kendala berikutnya adalah posisi yang sudah dibuka tersebut tidak akan bisa dilikuidasi. Karena sesuai dengan prinsip dasar pasar, pedagang membutuhkan pembeli untuk menjual dagangannya. Jika tidak ada pembeli, maka dagangan si pedagang tidak bisa terjual. Begitu pula dengan pasar forex, karena pasar telah didominasi oleh penjual (seller) maka tentu posisi-posisi sell yang dibuka secara masif tersebut akan sulit untuk dilikuidasi lantaran tidak adanya buyer.
Analogi itulah yang diberikan oleh mentor saya dulu untuk menggambarkan betapa bahayanya jika para big player membagikan sinyalnya ke publik atau pasar sepakat untuk menyelaraskan pemikirannya. Itulah sebabnya para trader sukses/trader kawakan lebih memilih untuk membagikan ilmu dan pengalamannya ketimbang harus membagikan sinyal tradingnya. Karena dengan membagikan ilmu dan teori tersebut, setiap orang bisa memahami dan mengembangkan ilmu tersebut sesuai dengan persepsi masing-masing. Dengan begitu, kestabilan pasar akan tetap terjaga.
Semoga bisa membantu.
Ya kali Pak usahanya coba2 sistem trading bertahun2 cuma buat kasih gratis gitu aja ke orang2 yg gak mau belajar. Lagian terserah dia juga sih mau bagi2 signal atau enggak. Kan skrg juga banyak yg bikin grup VIP bagi2 signal gratis, itu kan berbayar. Sekarang sih UUD, ujung-ujungnya duit wkwkwkw...
@ Dedi Mulyana:
- Pasti ada trader sukses di indonesia. Kenapa mereka tidak memberi sinyal gratis,padahal banyak pengangguran di indonesia? Daripada pemula semakin banyak yg MC,kan lebih baik para trader sukses bagi-bagi sinyal?
Maaf, dengan membagi-bagikan sinyal trading gratis, apakah jumlah pengangguran bisa berkurang?
Menurut kami hal tsb sepenuhnya tergantung dari tradernya. Biasanya para trader sukses yang berpengalaman mempunyai komunitas trading, dan mungkin saja berbagi sinyal trading dengan mereka yang tergabung dalam komunitas tsb.
Setahu kami hampir di setiap kota besar di Indonesia ada komunitas trader yang selalu rutin mengadakan pertemuan untuk diskusi, live trading, dsb.
Kategori Pemula
Pertanyaan | Penanya | Balasan | Dilihat | Aktivitas |
Apa Hubungan Stop Out Dan Margin Call? | Fajar Hendrick B | 20 | 19388 | 2015 |
Darimana Asal Keuntungan Trader? | Jumardi | 20 | 14139 | 2016 |
Pemula ingin gabung forex? | Rozi | 20 | 5755 | 2016 |
Beda Akun Cent Dan Micro? | Rendi Supratman | 19 | 41321 | 2015 |
Bank Statement Yang Diminta Broker Itu Seperti Apa? | Mahmud | 18 | 31960 | 2015 |
Siapa Yang Membuat Harga Bergerak? | Syuhada | 18 | 16520 | 2016 |