EUR/USD 1.067   |   USD/JPY 154.850   |   GBP/USD 1.237   |   AUD/USD 0.645   |   Gold 2,327.43/oz   |   Silver 27.33/oz   |   Wall Street 38,503.69   |   Nasdaq 15,696.64   |   IDX 7,158.86   |   Bitcoin 66,837.68   |   Ethereum 3,201.65   |   Litecoin 85.47   |   Dow Jones Industrial Average naik 0.69% menjadi 38,503. Indeks S&P 500 naik 1.20% menjadi 5,070. Nasdaq Composite naik 1.59% menjadi 15,696, 3 jam lalu, #Saham AS   |   PT Bumi Resources Tbk (BUMI) membukukan kenaikan laba bersih, mengantongi pendapatan senilai $311.01 juta hingga Maret 2024, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) mencetak pendapatan sebesar Rp994.15 miliar dengan laba bersih Rp129.11 miliar, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) menyiapkan dana Rp800 miliar yang bersumber dari kas internal untuk mengeksekusi rencana buyback 396.50 juta saham, 3 jam lalu, #Saham Indonesia

Konfirmasi Sinyal Breakout

Strategi Trading

2018

saya mau nanya tentang pada line grafik chart, apakah ada sinyal konfirmasi atau indikator pembantu atau round number yang bisa memberitahukan bahwa akan terjadinya breakout pada grafik? saya lemah dalam candle jadi saya memperdalam grafik, tapi karena grafik itu tidak mempunya pola bentuk seperti candle jadi saya menanyakan ini. mohon di bantu. terima kasih

2018

@ Rezza Eka Saputra:

- … apakah ada sinyal konfirmasi atau indikator pembantu atau round number yang bisa memberitahukan bahwa akan terjadinya breakout pada grafik?

Untuk line chart, konfirmasi hanya dari indikator teknikal, yaitu yang jenisnya indikator trend (Moving Averages, MACD, ADX, Bollinger Bands, parabolic SAR), untuk memastikan harga telah benar-benar break. Jika belum terkonfirmasi, kemungkinan harga akan bounce atau terjadi false break.

Tetapi perlu diketahui, bahwa hampir semua indikator bersifat lagging atau selalu terlambat dalam merespon pergerakan harga, sehingga konfirmasi tersebut tidak bisa dikatakan akurat. Yang lebih akurat adalah konfirmasi dengan price action, karena price action bersifat leading (bukan lagging). Tetapi untuk bisa menampilkan price action, Anda harus menggunakan candle stick chart, bukan line chart.

Sebagai contoh, berikut ini adalah chart XAU/USD daily dalam bentuk candle stick dan dalam bentuk line:






Pada candle stick chart, break resistance jelas ditunjukkan oleh signal dari price action, baik bullish engulfing, pola morning star, maupun pola tweezer bottom. Dalam hal ini memang harus dikonfirmasi oleh indikator trend, tetapi Anda bisa mengantisipasi terlebih dahulu, sambil mencari momentum yang tepat.
Pada line chart, Anda hanya bisa mengandalkan indikator trend, yang mana akan menyebabkan Anda menunggu lebih lama untuk entry, karena menunggu konfirmasi dari indikator tersebut.

Selain itu, untuk level-level support dan resistance, jika Anda mem-plot berdasarkan line chart akan tidak akurat karena pada line chart level-level support dan resistance biasanya diambil dari harga penutupan (closing price), sementara pada candle stick akan tampak jelas kalau resistance adalah pada harga tertinggi (high) dan support pada harga terendah (low). Jadi level-level support dan resistance pada line chart adalah bukan yang sebenarnya.

Seperti pada contoh di atas, level-level support dan resistance pada line chart yang diambil dari candle stick chart tampak melenceng dari yang sebenarnya.

- ….. saya lemah dalam candle jadi saya memperdalam grafik, ….

Untuk bisa trading dengan baik dan benar, Anda harus mempelajari pola-pola candle stick. Candle stick tidak sulit dipahami. Silahkan membaca kumpulan artikel kami mengenai candle stick disini.

Semoga bisa membantu.

31 Jul 2023

Bagaimana ciri-ciri breakout palsu? 

01 Agu 2023
@ Armin:   

Silahkan baca lagi penjelasan dari jawaban kami di atas.
Baca juga:
03 Agu 2023

Jawaban untuk Armin: Breakout palsu, juga dikenal sebagai false breakout, terjadi ketika harga aset melewati level support atau resistance tertentu tetapi kemudian kembali berbalik dan tidak melanjutkan tren yang diharapkan. Ini adalah sinyal palsu yang bisa mengecoh para trader atau investor, dan sering kali mengakibatkan kerugian. Berikut adalah beberapa ciri-ciri yang dapat membantu mengidentifikasi breakout palsu:

1. Volume rendah: Saat harga aset mengalami breakout palsu, seringkali volume yang mendukung pergerakan tersebut relatif rendah. Hal ini menunjukkan kurangnya partisipasi dan minat dari pelaku pasar, dan dapat menjadi indikasi bahwa pergerakan harga tidak berkelanjutan.

2. Tidak ada konfirmasi harga: Dalam beberapa kasus, setelah terjadi breakout, harga tidak mampu bertahan di atas atau di bawah level support atau resistance yang ditembus. Kurangnya konfirmasi harga ini menandakan bahwa pergerakan tersebut tidak konsisten dan berpotensi palsu.

3. Pola harga yang tidak terkonfirmasi: Sebelum breakout, mungkin ada pola harga seperti pola segitiga atau bendera yang mengindikasikan potensi pergerakan harga yang signifikan. Namun, jika breakout tidak diikuti oleh pergerakan sesuai dengan pola yang diharapkan, ini bisa menjadi indikasi breakout palsu.

4. Sinyal indikator yang kontradiktif: Banyak trader menggunakan indikator teknis untuk membantu mengkonfirmasi breakout. Jika indikator seperti RSI (Relative Strength Index) atau MACD (Moving Average Convergence Divergence) memberikan sinyal yang kontradiktif dengan pergerakan harga, ini bisa menunjukkan bahwa breakout adalah palsu.

5. Kembali di dalam range sebelumnya: Setelah breakout palsu, harga mungkin kembali ke dalam kisaran (range) harga sebelumnya dengan cepat. Ini menunjukkan bahwa tren yang baru saja terjadi tidak berkelanjutan dan breakout sebelumnya adalah palsu.

09 Agu 2023
Untuk Armin,

Ciri-ciri umum false breakout biasanya ditandai dengan adanya shadow atau ekor candle yang panjang. Hal ini menandakan bahwa harga sedang berusaha untuk menembus level kunci, namun terdapat perlawanan dari pihak sebaliknya hingga membuat harga tidak mampu meneruskan breakout.

Selain itu, tidak adanya keselarasan arah antara breakout candle dan sinyal pada indikator teknikal juga menjadi ciri-ciri breakout palsu. Ketika tidak ada keselarasan diantara keduanya, maka penembusan harga bisa dinyatakan kurang kuat bahkan cenderung bisa menyebabkan adanya reversal.

Semoga bisa membantu.
12 Agu 2023

Buat Armin... Breakout palsu sebenarnya tidak ada. Coba perhatikan chart itu bergerak kemanapun dia mau? Kitalah yg mengikuti chart,bukan chart yg kita paksa mengikuti analisa kita. Trading itu apa yg kita lihat,bukan apa yg kita pikirkan. Ketika harga tidak turun seperti analisa kita yg berharap breakout turun, malah naik. Maka tradinglah seperti yg kita lihat,tekan buy. Sifat burukmu itu lawan,sifat ego,sifat paling cerdas. Kenyataannya chart itu bergerak berdasarkan transaksi jual beli mata uang,maka yg kita lihat itulah yg harusnya diikuti,jangan paksakan analisamu jika matamu melihat kenyataan berbeda. Contohnya,ketika saya sudah siapkan analisa,ternyata harga berlawanan arah,saya robek kertas analisa saya,saya pilih mengikuti keinginan chart. Saya sering mengalami hal tersebut dan benar.

Kategori Strategi Trading

Pertanyaan Penanya Balasan Dilihat Aktivitas
Kiat menjadi full time trader teknikal? Abimayu 17 1435 2021
Skenario Trading Dengan GAP? Daniel 15 3929 2017
Apa Itu Trading Dengan Memanfaatkan Momentum? Ahmad Subli 15 3091 25 Jan 2023
Indikator Untuk Konfirmasi Momentum Entry? Tommy 14 4215 2016
Berapa Lama Hingga Trader Bisa Profit Konsisten? Elia 12 10147 2013
Swing trading susah diterapkan? Supianton 12 615 2022