Masalah Penipuan Di Broker Lokal

Erik Tri Cahyo 2022

Untuk Uti,

“Kenapa broker lokal kok sering banget kena kasus penipuan nasabah ya?”

Penipuan yang seperti apa ya? Bisa anda jelaskan lagi detailnya seperti apa? Karena setahu saya, kasus negatif yang sering menimpa para trader yang bertrading broker lokal adalah kasus dana ludes/habis yang dikarenakan akun tradingnya dipegang oleh pihak broker (biasanya itu melalui perjanjian seperti ditradingkan oleh marketing broker terkait, atau oleh oknum dari broker itu sendiri).

“Kita sbg calon klien broker lokal kudu ngapain ya biar gak kena tipu broker lokal yg nalak ini?”

Menggunakan broker lokal manapun saya rasa aman-aman saja selama teregulasi Bappebti dan tidak terpengaruh atau tidak tergiur dengan iming-iming keuntungan yang ditawarkan oleh oknum broker/marketing broker. Intinya, anda diwajibkan untuk bertrading sendiri. Jangan pernah mempercayakan / memberikan ke akun trading pribadi milik anda ke siapapun, termasuk ke broker sekalipun.

Semoga bisa membantu.

Alviansyah 2022

Apa jaminan untuk trader indonesia jika broker lokal ternyata bangkrut. Apakah dana masih bisa kembali penuh? Makasih

Erik Tri Cahyo 2022

Untuk Alviansyah,

Jaminannya adalah Bappebti sebagai badan regulator itu sendiri. Jika ada broker yang dinyatakan pailit, maka Bappebti akan membekukan aset perusahaan tersebut dalam kurun waktu tertentu. Dan dalam periode tersebut, broker yang dinyatakan pailit wajib membayarkan semua kewajibannya terhadap seluruh nasabah yang aktif (termasuk pengembalian dana). Oleh karena itu, sangat disarankan untuk memilih broker lokal yang teregulasi oleh Bappebti agar mendapat jaminan dan perlindungan dana maksimum.

Semoga bisa membantu.

Kuncoro Adi 2022

Skema-skema peniupuan seperti apa yang biasanya digunakan oleh broker scam untuk menipu trader pemula ya pak? Biar saya bisa lebih berhati-hati kedepannya. Thanks

Erik Tri Cahyo 2022

Untuk Kuncoro Adi,

Stigma negatif yang kebanyakan menimpa broker lokal adalah maraknya penawaran/aktifitas illegal yang dilakukan oleh oknum/marketing broker itu sendiri. Biasanya modus yang dilakukan dan ditawarkan oleh oknum tersebut adalah dengan menawarkan produk investasi (biasanya emas) dengan skema penghasilan pasti (besarannya bisa bervariasi).

Dari sini saja sudah terlihat penyampaian informasi yang salah dari oknum marketing broker ke calon nasabah karena yang mereka sampaikan adalah produk investasi. Mereka tidak menyebutkan trading CFD dengan menggunakan margin. Selain itu mereka juga berani menjanjikan income passive. Sementara seperti yang kita semua ketahui, bahwasanya tidak ada kepastian yang mutlak dalam trading CFD.

Dan karena yang mereka informasikan adalah produk investasi, dan ketika ada calon nasabah yang termakan oleh “iming-iming” tersebut, maka oknum inilah yang nantinya akan memberikan arahan kapan sebaiknya untuk berinvestasi (dalam hal ini kapan sebaiknya mengambil opsi “buy” dan kapan ambil posisi “sell”). Bahkan mereka tidak segan untuk meminta informasi akun milik nasabah tersebut dengan dalih untuk memberikan profit yang maksimal.

Kesalahan ini yang menurut saya sangat fatal sekali dampaknya. Karena kebanyakan target yang diincar oleh oknum tersebut adalah para pemula yang sama sekali tidak mengetahui pasar forex/CFD, maka para pemula ini juga dengan senang hati memberikan informasi akun dan mempercayakan akun tradingnya ke oknum tersebut dengan harapan keuntungan yang didapat bisa berlipat.

Kenapa saya sebut hal ini menjadi kesalahan yang sangat fatal? Karena para oknum dan para pemula tersebut sudah memberanikan diri untuk terjun langsung ke pasar forex/CFD. Seperti yang kita semua tahu, trader professional saja kadang hasil tradingnya masih "proft-loss-profit-loss". Bisa anda bayangkan sendiri bagaimana hasil trading para pemula yang benar-benar tidak mengetahui bisnis dibidang ini. Itulah sebabnya, hingga sekarang kita masih sering mendengar banyak sekali keluhan dari nasabah-nasabah broker lokal yang telah mengalami kerugian ketika bergabung di broker lokal.

Itulah yang membuat citra broker lokal menjadi buruk. Oleh karena itu, bagi trader pemula disarankan untuk tidak mudah tergiur dengan iming-iming keuntungan tanpa mencari tahu kebenarannya terlebih dahulu. Jikapun anda memang berniat bertrading di broker lokal, maka saran saya jangan pernah berikan informasi akun anda ke siapapun (termasuk ke oknum/marketing broker itu sendiri).

Semoga bisa membantu.