Menentukan Stop Loss Ideal
iklan | iklan |
Stop Loss
Kebanyakan trader menentukan level stop loss (SL) dan target profit (TP) dengan level support atau resistance terdekat, dengan memperhatikan risk/reward ratio yang minimal = 1:1.
Baca juga:
Dari level support (untuk SL posisi buy), atau level resistance (untuk SL posisi sell) tersebut bisa diketahui besarnya SL dalam satuan pip. Dari besarnya risiko yang telah Anda tentukan, bisa diketahui ukuran lot untuk entry berdasarkan position sizing.
Misal Anda menentukan risiko sebesar USD 20 dan besarnya SL = 100 pip, maka Anda bisa trading dengan nilai per pip = (USD 20) / 100 pip = USD 0.2 / pip, atau dengan ukuran lot (volume) = 0.02 lot, yang mana untuk pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD) nilai per pip-nya = USD 0.2.
Untuk keterangan lebih lanjut silahkan baca:
Makasih
@ Sumayatin:
Kalau sebelum entry Anda tidak membatasi risiko atau tidak menentukan position sizing berdasarkan besarnya risiko (stop loss), maka bisa segera menentukan stop loss berdasarkan level support terdekat (untuk posisi buy), atau berdasarkan level resistance terdekat (untuk posisi sell).
@ Priyo:
Dengan merubah stop loss (SL), berarti Anda merubah besarnya risiko. Dalam trading, seharusnya besarnya risiko ditentukan pada saat membuka posisi, sesuai dengan prinsip money management.
Secara psikologis mungkin tidak berpengaruh, tetapi hasil trading secara keseluruhan bisa terpengaruh jika besarnya risiko selau berubah-ubah.
Kategori Stop Loss
Pertanyaan | Penanya | Balasan | Dilihat | Aktivitas |
Cara Kerja Trailing Stop? | Donny Septian | 8 | 15426 | 2015 |
Apa Itu Stop Loss Hunter? | Roy | 8 | 5542 | 2012 |
Kena MC karena hedging dan floating spread? | Haryo, Fbs | 7 | 3188 | 2018 |
Apa Itu Trailing Stop? | Rose | 6 | 2628 | 2014 |
Menentukan SL DAN TP Sesuai Target? | Feri | 3 | 7393 | 2017 |
Stop Loss Harus Lebih Jauh Saat Volatilitas Tinggi? | Ella | 3 | 2310 | 2014 |