Menentukan Stop Loss Jika Entry Menggunakan Trendline
Strategi Trading
Master saya mau tanya bagaimana caara menentukan stop loss jika acuan entry menggunkan trendline? Kalau menggunakan acuan titik tertinggi atau terendah sebelumnya jaraknya terlalu jauh bisa jadi lebih besar SL dari pada Tp jadi mohon saran. Maturnuwun
@ Puguh:
- saya mau tanya bagaimana caara menentukan stop loss jika acuan entry menggunkan trendline?
Biasanya trader menentukan level stop loss (SL) dengan mengacu pada level support atau level resistance terdekat, terlepas dari cara entry-nya.
- … Kalau menggunakan acuan titik tertinggi atau terendah sebelumnya jaraknya terlalu jauh bisa jadi lebih besar SL dari pada Tp
Bukan level tertinggi atau terendah sebelumnya (swing high atau swing low), tetapi level support atau level resistance terdekat. Beda. Level support atau level resistance terdekat tidak harus level terendah atau level tertinggi.
Silahkan baca: Beberapa Tips Dalam Menentukan Support Dan Resistance
Selain itu, tentukan level SL terlebih dahulu, baru level take profit (TP) dengan risk/reward ratio minimal 1:1. Kalau bisa lebih besar lagi misalnya 1:2 agar dalam jangka panjang hasil trading secara keseluruhan profit.
Dengan demikian besarnya TP dalam satuan pip minimal sama dengan besarnya SL, bukan lebih kecil.
Mengenai entry berdasarkan trend line (garis trend), silahkan baca juga:
Menggunakan Garis Trend Dalam Trading
Jawaban untuk Puguh: Kalau Anda entry menggunakan trendline, Anda bisa menggunakan beberapa cara berikut ini untuk menentukan stop loss.
1. Gunakan harga tertinggi/terendah di time frame (TF) yang lebih rendah.
Misalnya Anda mengambil acuan entry trendline di time frame Daily, Anda bisa menggunakan acuan harga tertinggi/terendah di time frame H4 atau H1 untuk stop loss.
2. Gunakan acuan angka dari indikator ATR (average true range) di TF yang lebih kecil
Cara kedua Anda bisa masuk ke time frame yang lebih kecil lalu lihat berapa angka ATR-nya. Biasanya SL diatur pada jarak 2 x ATR.
Penggunaan trendline bisa menggunakan dasar acuan harga tertinggi atau terendah. Jika anda merasa trendline terlalu dekat atau terlalu jauh (sehingga membuat risk:reward ratio pada posisi anda menjadi tidak seimbang), maka anda bisa menggambar banyak trendline pada timeframe yang berbeda.
Semoga bisa membantu.
Kategori Strategi Trading
Pertanyaan | Penanya | Balasan | Dilihat | Aktivitas |
Kiat menjadi full time trader teknikal? | Abimayu | 17 | 1424 | 2021 |
Skenario Trading Dengan GAP? | Daniel | 15 | 3921 | 2017 |
Apa Itu Trading Dengan Memanfaatkan Momentum? | Ahmad Subli | 15 | 3086 | 25 Jan 2023 |
Indikator Untuk Konfirmasi Momentum Entry? | Tommy | 14 | 4205 | 2016 |
Berapa Lama Hingga Trader Bisa Profit Konsisten? | Elia | 12 | 10138 | 2013 |
Swing trading susah diterapkan? | Supianton | 12 | 610 | 2022 |