Menggunakan Indikator Parabolic SAR
Indikator
@ Kiki:
Parabolic SAR adalah indikator arah trend. Jadi hanya efektif digunakan jika pergerakan harga sedang trending. Semakin kuat trend, jarak antara titik SAR dengan bar candlestick dan antara titik SAR yang satu dengan titik SAR lainnya akan semakin lebar.
Fungsi utama indikator parabolic SAR adalah mengamati saat terjadinya pembalikan arah trend (Reversal). Jika letak titik SAR di atas bar candlestick maka pergerakan harga sedang bergerak downtrend, dan sebaliknya jika letak titik SAR di bawah bar candlestick maka pergerakan harga sedang bergerak uptrend. Jika titik SAR berpindah tempat maka kemungkinan akan terjadi trend reversal atau pembalikan arah trend.
Parabolic SAR tidak bisa digunakan sendirian, karena responsnya termasuk lambat. Harus dikonfirmasi oleh indikator trend yang lain, seperti moving average, MACD atau ADX. Jika parabolic SAR menunjukkan kemungkinan reversal, tetapi indikator trend lain tidak mendukung, maka kemungkinan isyarat tersebut tidak valid. Sebaliknya jika didukung oleh indikator trend lainnya, maka penunjukkan SAR valid.
Contohnya pada EUR/USD daily berikut ini:
Tampak indikator ema, MACD dan ADX mendukung (meng-konfirmasi), jadi penunjukkan SAR tsb valid, dan bisa entry buy ketika titik SAR sudah pindah ke bawah bar candlestick dan harga menembus kurva ema 21.
Untuk keterangan lebih lengkap silahkan baca:
Indikator Parabolic SAR Sebagai Exit Point
Cara Menggunakan Indikator Parabolic SAR
Kategori Indikator
Pertanyaan | Penanya | Balasan | Dilihat | Aktivitas |
Trading Stochastic Sering Memunculkan False Signal? | Yusron | 20 | 4983 | 2014 |
Seputar Kinerja Indikator Stochastic? | Danu Rahmat | 15 | 960 | 2021 |
Cara setting indikator Bollinger Bands? | Sunoko | 14 | 20502 | 2017 |
Indikator Untuk Membantu Memilih Waktu Martingale? | Agung | 14 | 5937 | 2016 |
Indikator MT4 di Android? | Newbie | 12 | 10736 | 2016 |
Apa Gunanya Awesome Oscillator? | Seno | 11 | 17463 | 2016 |