EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,331.99/oz   |   Silver 27.43/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 13 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 19 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 19 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 19 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 19 jam lalu, #Saham AS

Minta Mentor Soal Simple Strategy

Strategi Trading

2017
mhn dsharie trading simple strategy (alasan kuat op/cut loss, tp&sl), susah bljr g ad mntor, krjaanny cr strategi trus :-). mhn bantuan utk share ny, trims
2017

@ eko yuliono:
Sesimple strategi trading apapun, kalau ingin profit konsisten dalam jangka panjang harus terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

Metode entry dan exit menggunakan analisa teknikal, strategi entry bisa berdasarkan analisa teknikal atau analisa fundamental, sedang pengaturan money management terdiri dari risk management dan risk/reward ratio setiap kali entry. Untuk risk management sepenuhnya tergantung dari Anda sendiri, berani resiko (loss) berapa setiap kali trade, sedang untuk risk/reward ratio seharusnya lebih besar dari 1:1 karena dalam jangka panjang akan profitable.

Metode entry bisa dengan indikator (gabungan indikator trend dan oscillator) atau dengan price action, atau gabungan keduanya. Mana yang sebaiknya digunakan tergantung dari kecocokan dan kebiasaan Anda. Ada yang hanya dengan indikator saja karena tidak cocok dengan analisa price action, atau yang dengan price action saja karena tidak suka dengan indikator. Mana yang paling tepat sepenuhnya tergantung Anda sendiri.

Untuk strategi entry berdasarkan analisa teknikal misalnya entry ketika pasar trending (saat terjadi breakout), atau yang buy the dip / sell the rally (saat terjadi bouncing), dsb, tergantung dari kecocokan Anda, dan hindari entry menjelang rilis news data penting karena pada saat itu analisa teknikal bisa tidak berlaku.
Strategi entry yang berdasarkan analisa fundamental adalah entry pada saat atau beberapa saat setelah rilis news data berdampak tinggi. Strategi mana yang Anda pilih tentunya tergantung dari keinginan dan kecocokan Anda.

Entry hanya kalau ada sinyal sesuai dengan metode dan strategi yang Anda sepakati, dan kalau sudah menentukan stop loss maka tidak perlu melakukan cut loss!

Untuk strategi, Anda bisa baca di kumpulan strategi trading kami di rubrik Bank Strategi

Pilih mana yang cocok dan paling nyaman, kemudian tentukan metode entry dan exit, strategi entry, resiko per trade dan risk/reward ratio yang lebih besar 1:1, setelah itu lalukan test di akun demo.

Kategori Strategi Trading

Pertanyaan Penanya Balasan Dilihat Aktivitas
Kiat menjadi full time trader teknikal? Abimayu 17 1437 2021
Skenario Trading Dengan GAP? Daniel 15 3932 2017
Apa Itu Trading Dengan Memanfaatkan Momentum? Ahmad Subli 15 3092 25 Jan 2023
Indikator Untuk Konfirmasi Momentum Entry? Tommy 14 4222 2016
Berapa Lama Hingga Trader Bisa Profit Konsisten? Elia 12 10154 2013
Swing trading susah diterapkan? Supianton 12 618 2022