Modal Besar Vs Modal Kecil Pada Saat Pertama Trading?

Erik Tri Cahyo 2021

Untuk Hanyi,

Sebagai langkah awal, sebelum memutuskan berapa besar modal yang hendaknya digunakan untuk trading, alangkah baiknya untuk mengetahui berapa besar persentase return/keuntungan rata-rata yang bisa didapat terlebih dahulu. Hal ini berguna agar bisa mendapatkan return/keuntungan yang sesuai harapan. Sedangkan untuk mengetahui seberapa besar keuntungan rata-rata atau persentase win rate tersebut hanya bisa diketahui dari hasil bertrading (dalam akun demo) yang sudah dilakukan selama periode tertentu.

Dengan kata lain hal terpenting dan yang utama dalam trading itu adalah strategi trading, bukan persoalan modal. Oleh karena itu, disarankan untuk menguji terlebih dahulu suatu sistem dan strategi trading di akun demo selama periode tertentu agar bisa memastikan apakah sistem dan strategi trading tersebut memiliki persentase keuntungan dan winning ratio yang sesuai harapan atau tidak. Karena berapapun besar modal yang akan Anda gunakan jika belum memiliki sistem dan strategi trading yang mumpuni, maka Anda akan mengalami kesulitan untuk menghasilkan keuntungan.

Setelah Anda mendapatkan hasil mengenai persentasi winning ratio dan juga persentase profit rata-rata yang bisa didapat, maka barulah Anda bisa menentukan berapa modal yang hendak Anda gunakan. Dengan begitu, Anda bisa mengatur portofolio trading Anda dan mengharapkan return sesuai yang Anda harapkan. Misalnya saja, Anda memiliki sistem dan strategi trading yang sudah diuji selama periode 60 hari trading di akun demo dengan tingkat keuntgungan rata-rata sebesar 15% per bulan (20 hari trading).

Dengan begitu, Anda bisa memutuskan berapa besar modal trading agar bisa mendapatkan hasil yang diharapkan. Katakanlah Anda ingin mendapatkan keuntungan sekitar USD 150 per bulan dengan sistem dan strategi trading yang sudah Anda uji sebelumnya, maka Anda membutuhkan modal sebesar USD 1000 (dengan asumsi tingkat keuntungan yang diharapkan per bulannya adalah sebesar 15%). Namun tentu saja tetap pertimbangkan resiko yang ada, karena tentu tak selamanya pasar akan bergerak sesuai dengan yang kita harapkan.

Semoga bisa membantu.

Hanyi 2021

Kalau untuk biaya lain2nya gimana? Kayak biaya inap, biaya wd transfer, dll semacam administrasi gitu?

Erik Tri Cahyo 2021

Untuk Hanyi,

Bagi seorang trader, hal seperti biaya-biaya seperti itu tentu harus dipertimbangkan. Karena jangan sampai keuntungan yang sudah didapat, akan berkurang atau bahkan habis tidak dapat ditarik karena terpotong biaya-biaya tersebut. Oleh karena, jika trader tidak dapat menghindarkan diri dari biaya-biaya tersebut, biasanya para trader akan memasukkan besaran biaya-biaya yang akan ditanggung kedalam aturan money management mereka. Dengan begitu, mereka tetap bisa menghasilkan keuntungan yang sesuai dengan portofolio trading yang sudah direncanakan.

Semoga bisa membantu.