Money Management Untuk Scalping

Martin 2020

@ Abbas Aly Zainul Muttaqin:

Scalping yang menerapkan stop loss (SL) dan target profit (TP) biasanya yang menggunakan time frame 5 menit (M5) ke atas. Untuk yang menggunakan time frame 1 menit (M1) sulit diterapkan karena fluktuasi pergerakan harga yang tinggi.

Untuk time frame 5 menit ke atas, SL ditentukan pada level support terdekat (untuk posisi buy), atau resistance terdekat (untuk posisi sell). TP ditentukan pada level resistance (untuk posisi buy), atau support (untuk posisi sell).

Adapun perbandingan antara SL dan TP adalah risk/reward ratio (R/R). Agar dalam jangka panjang hasil trading bisa profit, maka SL : TP minimal 1:1. Kalau bisa diusahakan lebih besar dari 1:1, tergantung dari level resistance atau support yang ada.

Baca juga:
Risk/Reward Ratio Adalah Holy Grail Dalam Trading Forex

Faris Hazmi 2020

@Martin
oh gitu master jadi berdasarkan support dan resistance gunakan time frame M5. terima kasih master jawabannya sangat bermanfaat.

Erik Tri Cahyo 2022

Untuk Abbas Aly Zainul Muttaqin,

Setahu saya, para scalper biasanya sangat jarang (bahkan tidak pernah) menggunakan fasilitas SL. Mereka biasanya akan langsung cutloss posisi ketika sudah mencapai batas kerugian tertentu.

Berbicara mengenai risk:reward (RR), para scalper biasanya juga mengabaikan yang namanya RR. Karena RR yang ideal sangat sulit sekali diterapkan untuk scalping. Oleh karena itu, para scalper ini tidak terlalu mementingkan berapa keuntungan yang didapat di setiap posisinya. Sebagai gantinya, mereka lebih memfokuskan pada frekuensi atau seberapa sering membuka/menutup posisi.

Semoga bisa membantu.

Rizki Rosadi 2022

@Abbas Aly Zainul Muttaqin: Risk reward untuk scalping hampir sama dengan intraday dan swing, minimal 1:1.

Perbedaannya, ada sebagian scalper yang menggunakan mental stop, bukan stop loss (hard stop).

Mental stop adalah keluar dengan cara cut loss saat harga menyentuh level tertentu, jadi tidak memasukkan harga stop loss.

Namun ketika harga stop loss tersebut terkena, maka posisinya ditutup (cut loss).

Untuk stop loss, biasanya diletakkan di bawah atau di atas level support/resisten terdekat.

Levian 2022

Apakah teknik scalping mudah mengakibatkan Margin Call? Bagaimana cara agar tidak mudah MC dengan strategi Scalping?

Martin 2022

@ Levian:

- Apakah teknik scalping mudah mengakibatkan Margin Call?

Tidak, kecuali Margin Level telah mencapai Margin Call (MC) seperti yang ditetapkan broker. Oleh karena itu selalu perhatikan Margin Level. Jika telah mendekati level MC, maka atur besarnya lot, atau tambah modal.

Margin Level = (Equity / Margin total) x 100%


- …. Bagaimana cara agar tidak mudah MC dengan strategi Scalping?

Kalau untuk scalping memang tergantung dari metode entry dan seringnya berlatih, tidak ada sistem trading yang spesifik. Jadi jika sering loss maka bisa ganti metode atau strategi entry, atau istirahat dulu dan berlatih lagi sampai bisa profit konsisten.

 

Erik Tri Cahyo 2022

Untuk Levian,

“Apakah teknik scalping mudah mengakibatkan Margin Call?”

Tergantung dari strategi trading dan position size yang digunakan. Jika stretegi trading berscalping sudah oke, namun anda tetap berscalping dengan ukuran lot yang tak wajar (demi mengejar harapan keuntungan yang besar dalam waktu yang singkat), maka bukan tidak mungkin anda akan terkena margin call.

“Bagaimana cara agar tidak mudah MC dengan strategi Scalping?”

Gunakan lot yang wajar (yang sesuai dengan ketahanan modal). Harap perhatikan, bahwasanya para scalper tidak pernah risau dengan berapapun hasil yang didapat dari setiap trade-nya. Sebagai gantinya, mereka lebih berfokus untuk meningkatkan frekuensi entry/exit posisi. Atau dengan kata lain, mereka mendapatkan keuntungan yang tidak besar per posisinya namun dalam sehari mereka bisa membuka/menutup posisi dengan sangat banyak sekali.

Semoga bisa membantu.

Rizki Rosadi 2022

Jawaban untuk Levian:

• Apakah teknik scalping mudah mengakibatkan Margin Call?

Mudah atau tidaknya teknik scalping terkena margin call (MC) bergantung dari sistem trading dan ukuran lot yang digunakan.

Kalau lotnya terlalu besar, sangat mungkin scalper terkena MC dalam waktu cepat. Oleh karena itu dalam trading hendaknya diperhitungkan dulu risiko sebelum entry market.

• Bagaimana cara agar tidak mudah MC dengan strategi Scalping?

Caranya dengan menggunakan lot yang sesuai. Trading scalping hendaknya tidak memakai lot yang terlalu besar.

Lot yang terlalu besar memang akan dengan cepat menggandakan akun, tapi dengan sekali loss akun bisa terkena MC.